4 Penyebab Alergi Udang, Wajib Dihindari Selagi Mungkin!

Meskipun banyak faktor yang jadi penyebab alergi udang, Anda tidak perlu khawatir karena ini jenis alergi yang mudah dikendalikan. Hanya dengan menghindari faktor pemicu, Anda bisa kembali menikmati hidup seperti biasa. 

Udang, memang menjadi salah satu seafood favorit yang digemari oleh hampir semua orang. Namun, tak semua mampu menikmati hidangan ini dengan segala jenis olahannya. 

Olahan udang seperti terasi, kaldu, kerupuk, dan olahan lain memang sangat lezat. Tapi, bukan bagi penderita alergi. 

Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Apa Penyebab Alergi Udang? 

Membahas soal penyebab alergi udang, ternyata tidak sesederhana karena mengonsumsi berbagai jenis udang saja. 

Berikut, faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab alergi udang:

  •  Mengonsumsi jenis kerang-kerangan
Alergi udang, menurut Cleveland Clinic merupakan jenis alergi atas kerang-kerangan atau shellfish

Dengan kata lain, bisa jadi bukan hanya udang yang memicu penyebabnya. Melainkan reaksi alergi dapat muncul setelah mengonsumsi berbagai jenis hewan laut yang memiliki cangkang. 

Jadi, jika Anda mengkonsumsi seafood seperti kepiting, kerang, tiram, dan juga udang, maka reaksi tubuh atas pemicu tersebut adalah alergi. 

Setelah tubuh bereaksi atau saat alergi terjadi, maka seumur hidup biasanya tubuh Anda akan sangat sensitif. 

Sistem imun tubuh yang telah bereaksi berlebihan ini bahkan bisa membuat alerginya jadi sensitif terhadap jenis protein lain yang sama dengan protein pada jenis kerang-kerangan. 

  • Reaksi berlebihan sistem imun tubuh

Penyebab alergi udang lainnya adalah reaksi yang berlebihan dari sistem imun tubuh. Bukan hanya untuk alergi udang, tapi jenis alergi lain juga bisa terpicu dan muncul karena reaksi berlebihan ini.

Dalam tubuh Anda, sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi zat yang sebenarnya tak berbahaya sebagai zat yang berbahaya. 

Zat tersebut, diberi nama dengan alergen. Jika Anda alergi udang, maka sistem imun Anda keliru mengidentifikasi protein tertentu yang ada di dalam udang sebagai zat yang berbahaya. 

Maka dari itu, akhirnya sistem kekebalan tubuh Anda berupaya untuk melindungi dirinya sendiri. 

Hasilnya yakni yang disebut dengan antibodi imunoglobulin E atau IgE. Setelah itu, saat ada kesempatan lain sistem imun Anda kembali bersentuhan dengan protein sejenis udang, maka akan ada sinyal dalam tubuh. 

Akhirnya, sistem kekebalan tubuh melepas bahan kimia bernama histamin ke aliran darah. Nah, histamin dalam darah inilah yang akhirnya membuat reaksi alergi. 

  • Kontak silang dengan alergen
Selain itu, penyebab alergi udang bisa jadi karena kontak silang dengan alergen. 

Jika makanan diproses di restoran atau tempat makan misalnya, bisa saja sebelum memasak makanan untuk Anda, terdapat alergen yang ditransfer dari makanan sebelumnya yang punya kandungan protein dalam kerang-kerangan. 

Kemudian, sangat wajar jika akhirnya Anda masih mengalami alergi meski sudah meminta makanan bebas udang dan kerang-kerangan. 

  • Reaktivitas pada non-kerang
Alergen dalam kerang-kerangan, ternyata juga ditemukan di tungau debu dan juga kecoa. 

Saat Anda tersentuh oleh tungau maupun kecoa, mungkin saja itu berperan terhadap munculnya alergi. 

Gejala dan Tanda Alergi Udang

Selain memahami penyebab alergi udang, Anda juga harus mengamati sejumlah gejala guna memastikan alerginya benar-benar terpicu oleh kerang-kerangan. 

Ciri–ciri dan gejala ini, umumnya muncul beberapa menit dan jam setelah Anda mengkonsumsi udang. Mengutip dari Cleveland Clinic, berikut reaksi yang umumnya muncul: 

  • Kulit mengalami gatal atau eksim (radang dan memerah). 
  • Bengkak di bagian wajah, bibir, lidah, tenggorokan, maupun bagian tubuh lain. 
  • Hidung tersumbat dan mengalami kesulitan dalam bernapas. 
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Pusing 
  • Sakit kepala ringan
  • Paling parah, pingsan. 
Alergi semacam ini dapat memicu reaksi yang parah. Bahkan, dalam beberapa kasus, jika tidak memahami dan menghindari penyebab alergi udang, berpotensi mengancam jiwa. 

Potensi yang berbahaya ini, terkenal juga dengan sebutan anafilaksis yang muncul setelah tubuh terkena paparan alergen. Anda sudah harus ke rumah sakit jika:

  • Syok yang disertai penurunan tekanan darah cukup parah. 
  • Tenggorokan bengkak. 
  • Penyempitan saluran napas yang membuat Anda sulit bernapas. 
  • Pusing dan kehilangan kesadaran. 

Pengobatan Alergi Udang

Jika Anda terlanjur terkena pemicu atau penyebab alergi udang, maka langkah terbaik yang dianjurkan adalah menggunakan Epinefrin. 

Epinefrin, merupakan obat utama jika mengalami anafilaksis. Setelah dokter memang mendiagnosis masalah utamanya adalah alergi kerang, maka biasanya dokter akan memberikan suntikan Epinefrin. 

Tapi, Epinefrin diberikan jika gejalanya sudah cukup parah. Jika reaksi alergi udangnya cukup ringan, maka dokter hanya akan menyarankan obat-obatan semacam antihistamin. 

Tujuannya agar antihistamin mampu mengurangi gejala dari alergi seperti gatal dan ruam pada kulit. 

Pencegahan Alergi Udang

Sebenarnya, ada satu cara yang begitu efektif dalam mencegah Anda untuk tidak terkena alergi udang, yakni menghindari secara total udang dan makanan kerang-kerangan sejenisnya. 

Selain itu, Anda juga bisa melakukan tahapan pencegahan seperti:

  • Tidak memasak dan menyentuh alergen

Sebelumnya sudah dijelaskan soal alergen yang berupa protein dalam udang dan kerang-kerangan. Bahkan, juga kecoa dan tungau. 

Jika demikian, maka cara terbaik pencegahannya adalah menghindari memasak maupun menyentuh alergen sebisa mungkin. 

  • Hati-hati saat di restoran seafood

Selanjutnya, Anda juga harus berhati-hati jika memang datang ke restoran seafood. Besar kemungkinan di sana banyak hidangan dengan berbahan udang dan kerang. 

Apalagi, peralatan memasaknya kemungkinan besar memakai alat yang sama untuk hidangan kerang dan juga non-kerang. Saat terkontaminasi, maka alergi Anda bisa muncul. 

Perhatikan setiap makanan yang Anda konsumsi, bahkan juga upayakan untuk terhindar dari alergen yang bisa memicu berbagai gejala alergi udang. 

Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Jangan lupa juga, sering-seringlah baca informasi kesehatan terbaru soal alergi dan kesehatan lainnya di Medi-Call untuk tambah pengetahuan!Anda juga dapat memanggil layanan dokter Medi-Call dengan Call-Center 24 jam Medi-Call atau aplikasi Medi-CallReferensi:                               
  • Wyndly Care Team. Shrimp Allergy: Causes, Symptoms, Diagnosis, and Treatment [Internet]. Wyndly. 2024 [cited 2024 Sep 30]. Available from: https://www.wyndly.com/blogs/learn/shrimp-allergy?srsltid=AfmBOopAOAG5mUWBUc9aPmy98hHQdXwDpNWEPLBGygCkVL77MEXl80sG
  • Nadolpho. Shellfish allergy | causes, symptoms & treatment [Internet]. ACAAI Public Website. 2019. Available from: https://acaai.org/allergies/allergic-conditions/food/shellfish/
  • Shellfish allergy - Symptoms and causes [Internet]. Mayo Clinic. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shellfish-allergy/symptoms-causes/syc-20377503#:~:text=In%20shellfish%20allergy%2C%20your%20immune
  • Cleveland Clinic. Shellfish Allergies: Symptoms, Food Allergy Testing, Epinephrine [Internet]. Cleveland Clinic. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11319-allergies-shellfish
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip