Macam-Macam Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi

Alergi makanan bisa terjadi saat imunitas tubuh memberi reaksi tak biasa pada suatu makanan. Pemicu alergi makanan sangat beragam, sehingga penting bagi Anda mengetahui macam-macam alergi makananDalam dunia medis, kondisi alergi makanan sering disebut food allergy yang dalam beberapa kasus bisa memicu reaksi parah berupa anafilaksis (reaksi alergi parah yang bisa mengancam jiwa). Kasus alergi makanan yang mengancam jiwa hanya dialami sebagian penderita saja, sementara kebanyakan lainnya hanya mengalami beberapa gejala umum. Lebih lanjut, simak informasi mengenai macam-macam alergi makanan di bawah ini!
Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Gejala Alergi Makanan

Macam-macam alergi makanan bisa memicu beberapa gejala yang mungkin timbul akibat respons alergi makanan. Melansir laman Allergy UK, berikut adalah gejala-gejalanya: 
  • Masalah pencernaan: mual, diare, kram, nyeri perut, dan muntah. 
  • Reaksi kulit: eksim (peradangan kulit dan gatal), gatal, benjolan merah pada kulit, kemerahan, dan bengkak. 
  • Masalah pernapasan: batuk, bersin, sesak napas, sesak dada, dan kesulitan bernapas. 
  • Pembengkakan: lidah, wajah, bibir, dan bagian tubuh lain. 
  • Gejala kardiovaskular: pusing, pening, denyut nadi cepat dan/atau lemah, dan pingsan. 
  • Anafilaksis: reaksi paling parah dan serius yang berpotensi mengancam nyawa. Tandanya mengalami penurunan tekanan darah drastis, hilang kesadaran, dan susah bernapas. 
Gejala-gejala di atas bisa muncul hanya dalam hitungan detik hingga menit setelah Anda mengonsumsi alergen (makanan yang menjadi pemicunya). Penting untuk Anda catat bahwa tingkat keparahan dan gejalanya bisa sangat berbeda antara tiap orang. Mungkin ada yang gejalanya ringan, tapi sebagian lain reaksinya lebih parah. Saat Anda memperkirakan punya salah satu dari macam-macam alergi makanan, sangat direkomendasikan agar segera konsultasi dan tidak sekadar mendasarkan kondisi pada analisis sendiri. 
Baca juga:  Tips Aman Hindari Terkena Alergi Makanan Saat Liburan

Macam-Macam Alergi Makanan

Alergi terhadap makanan terbagi jadi banyak jenis, tergantung dengan pemicunya. Berikut penjelasan macam-macam alergi makanan yang dilansir dari laman Healthline
  • Alergi Susu Sapi
Macam alergi makanan yang pertama adalah alergi terhadap susu sapi. Umumnya, jenis alergi ini terjadi pada bayi dan balita. Namun, sebanyak 90% dari mereka akan sembuh setelah usianya 3 tahun. Jadi, alergi susu sapi memang jarang terjadi pada orang dewasa. Reaksi dari alergi ini bisa berupa gejala yang telah disebutkan di atas. Jika mengalami alergi susu sapi, sebaiknya hindari alergen berbahan susu sapi seperti susu, keju, margarin, mentega, krim, yogurt, dan es krim. 
  • Telur
Alergi yang satu ini memang yang paling umum terjadi setelah susu sapi. Studi dari The American Academy of Allergy, Asthma & Immunology menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, prevalensi alergi telur adalah 0,9% di antara semua anak dan 1,3% pada anak-anak di bawah 5 tahun. Meski begitu, 68% di antaranya bisa sembuh ketika berusia 16 tahun. Alergi ini bisa hanya pada putih telur dan bukan pada bagian kuning telur. Pasalnya, protein dari kuning dan putih telur memang memiliki perbedaan. Anda pun bisa menghindarinya, salah satunya dengan memanaskan atau memanggang telur yang menurut jurnal di laman NCBI tampaknya bisa menjadi strategi pencegahan primer serta bisa membatasi reaksi yang merugikan.  
  • Kacang Tanah
Macam alergi makanan selanjutnya adalah alergi kacang tanah. Alergi makanan yang satu ini juga cukup umum, tapi bedanya adalah, kacang tanah bisa memicu reaksi parah dan potensi fatal yang sangat tinggi. Data dari laman Food Allergy mengatakan jika alergi kacang paling banyak terjadi pada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Anak-anak hingga remaja memang rentan mengalaminya. Akar penyebabnya masih belum jelas, tapi remaja dan anak yang punya riwayat keluarga alergi kacang memiliki potensi risiko yang lebih tinggi. 
  • Kerang
Macam-macam alergi makanan selanjutnya adalah alergi kerang. Alergi jenis ini terjadi karena tubuh bereaksi dengan protein yang berasal dari kelompok kerang-kerangan, cumi, ikan, dan kelompok udang-udangan. Adapun contoh kerang-kerangan yang cukup umum menimbulkan alergi seperti udang, udang karang, cumi, dan lobster. Mengenai gejala alergi kerang bisa bermacam-macam, mulai dari diare, muntah, dan sakit perut. Alergi ini tak dapat hilang seiring dengan waktu, tapi sebaiknya, hindarkan diri Anda dari alergen agar gejala atau reaksi alergi tak terjadi. 
  • Alergi Kedelai
Macam-macam alergi makanan berikutnya adalah alergi kedelai. Protein dalam kacang kedelai atau produk yang punya kandungan tersebut juga bisa memicu alergi. Namun, persentase seseorang sembuh dari alergi ini cukup tinggi. Alergi kedelai umum terjadi pada bayi yang usianya di bawah 3 tahun atau batita. Gejalanya bisa seperti gatal di mulut, geli, hidung berair, ruam, bahkan kesulitan untuk bernapas. Salah satu gejala yang paling parah dan fatal adalah anafilaksis. Jika ada kerabat atau bahkan Anda punya alergi kacang kedelai, sebaiknya lebih sering konsultasi pada dokter spesialis alergi-imunologi. 
  • Alergi Ikan
Macam-macam alergi makanan lainnya adalah alergi ikan. Sama seperti alergi kedelai, reaksinya bisa fatal dan serius. Namun, untuk gejala utamanya berupa diare dan muntah. Dalam kasus yang lebih serius, bisa memicu anafilaksis. Alergi ikan ini terkadang disalahartikan sebagai reaksi tubuh atas zat atau kontaminan lain dalam ikan seperti bakteri, virus, ikan, dan racun. Padahal, alergi ikan merupakan respon dari sistem kekebalan atas protein ikan. Sedangkan reaksi tubuh atas kontaminan lain atau kontaminan dalam ikan, tidak melibatkan sistem kekebalan. Meskipun mirip dari segi gejala, tapi keduanya butuh penanganan berbeda. Sebaiknya hindari makanan yang memicu alergi atau jika muncul gejala anafilaksis, sebaiknya langsung konsultasi dengan dokter spesialis alergi-imunologi.Soal alergennya, bisa hanya dari satu jenis dan juga lebih dari satu jenis ikan. Sebenarnya, masih ada tiga macam-macam alergi makanan lainnya, seperti alergi kacang pohon, gandum, dan wijen. 
Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Demikian informasi mengenai macam-macam alergi makanan.Jika Anda merasa punya alergi dan tak sengaja mengonsumsi alergen, sebaiknya langsung panggil dokter ke rumah. Namun, jika reaksi yang muncul seperti anafilaksis, sebaiknya langsung membawanya ke IGD terdekat.Kini, sudah ada layanan dari Medi-Call yang memudahkan Anda untuk langsung dapat perawatan di rumah. Hubungi WhatsApp Medi-Call atau bisa langsung panggil dokter lewat aplikasi Medi-CallDitinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip