Orang tua khawatir saat bayi biang keringat? Biang keringat adalah kondisi ketika kulit mengalami ruam merah kecil-kecil. Hal ini terjadi akibat keringat yang tidak bisa keluar dari pori-pori. Simak penjelasan selengkapnya di sini.Biang keringat atau miliaria terjadi ketika saluran keringat mengalami penyumbatan, sehingga keringat kembali mengalir ke dalam lapisan kulit yang lebih luar (epidermis) dan lebih dalam (dermis). Kondisi ini membuat bayi merasa tidak nyaman, gatal, dan terasa seperti ditusuk-tusuk.Meskipun biang keringat bisa dialami oleh siapa saja, tetapi bayi paling rentan karena saluran keringat yang belum berkembang sepenuhnya. Miliaria sering terjadi ketika iklim panas, daerah tropis, atau pada bayi baru lahir. Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah
Jenis Biang Keringat
Dilansir dari Medical News Today, ada tiga jenis biang keringat berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
Miliaria rubra
Source: Medicinenet.comMiliaria rubra adalah jenis biang keringat yang paling umum terjadi. Jenis yang pertama ini lebih rentan menyerang bayi baru lahir yang berusia 1-3 minggu. Gejala miliaria rubra ditandai dengan adanya benjolan atau ruam kecil berwarna merah yang terasa gatal dan menusuk.
Miliaria crystallina
Source: Medicinenet.comSelanjutnya, jenis biang keringat yang umum terjadi adalah miliaria crystallina. Ini adalah jenis biang keringat yang paling ringan dan sering terjadi pada bayi baru lahir.Satu-satunya tanda yang menunjukkan gejala miliaria crystallina adalah adanya lepuhan kecil berwarna putih atau bening menyerupai tetesan air. Biasanya ruam panas akan hilang dalam sehari, setelah lapisan kulit yang terkelupas.
Miliaria profunda
Source: Medlineplus.govMiliaria profunda adalah jenis biang keringat yang paling parah. Kondisi ini jarang terjadi pada bayi dan balita, seringnya menyerang pria dewasa.Adapun untuk gejala, miliaria profunda ditandai dengan adanya benjolan yang memiliki warna seperti kulit, bukan bening ataupun merah seperti ruam biasanya. Benjolan tersebut menyerupai jerawat dengan rasa gatal ringan hingga berat.
Penyebab dan Gejala Bayi Biang Keringat
Bayi biang keringat disebabkan oleh saluran keringat yang mengalami penyumbatan, sehingga keringat kembali mengalir ke dalam lapisan kulit yang lebih luar (epidermis) dan lebih dalam (dermis).Untuk penyebab biang keringat lainnya yang bisa memicu adalah:
Saluran keringat yang belum berkembang sepenuhnya pada bayi baru lahir
Lingkungan panas dan lembab
Ventilasi yang buruk
Membedong bayi
Terlalu banyak keringat yang menumpuk di antara kulit dan pakaian
Tidak adanya ruang yang cukup untuk aliran udara antara kulit dan pakaian
Aktivitas fisik
Demam
Adapun pada bayi, ruam biasanya muncul di leher, ketiak, lipatan siku dan selangkangan. Pada anak yang lebih besar, ruam bisa muncul di bagian punggung dan dada.Gejala bayi biang keringat yang perlu diperhatikan:
Benjolan kecil berwarna bening, merah atau mirip warna kulit
Pembengkakan atau kulit menggelembung di sekitar ruam
Gatal ringan hingga berat
Ada sensasi seperti ditusuk-tusuk
Nyeri ringan atau sensasi terbakar ringan
Cara Mengatasi Bayi Biang Keringat
Ketika bayi biang keringat, jangan khawatir. Berikut ini ada beberapa cara menghilangkan biang keringat pada bayi yang bisa Anda coba:
Bawa bayi ke ruangan yang lebih sejuk
Ruam bayi biang keringat bisa terjadi karena faktor cuaca atau lingkungan yang panas. Anda dapat mendinginkan kulit bayi dengan melepas lapisan pakaian tambahan. Selain itu, Anda juga bisa berpindah posisi ke ruangan yang lebih sejuk untuk mendinginkan kulit bayi.
Kompres dengan air dingin
Jika cara pertama belum efektif, Anda bisa memandikan atau mengompres bayi dengan air dingin untuk menghilangkan keringat. Untuk ruam kecil, cukup gunakan kain basah dan kompres secara lembut.Sedangkan, untuk ruam biang keringat yang besar, Anda bisa memandikan bayi selama 10 menit. Jangan gunakan sabun yang berlebih saat memandikan bayi karena dapat memperparah iritasi. Boleh menggunakan sabun bayi secukupnya, setelah itu, keringkan kulit bayi secara menyeluruh.
Nyalakan AC atau kipas angin
Jika ruangan bayi Anda terasa panas di siang hari, nyalakan AC untuk menyejukkan ruangan. Anda juga bisa menggunakan kipas angin yang bertiup lembut ke arah bayi. Letakkan kipas angin agak jauh dari posisi bayi.
Kenakan pakaian berbahan dasar katun tipis dan longgar
Selama musim panas, kenakan pakaian katun tipis dan lembut pada bayi Anda. Pakaian berbahan dasar katun cukup efektif menyerap keringat dan menjaga kelembaban kulit.Selain itu, pastikan untuk memilih pakaian yang longgar. Hal ini penting agar ada ruang yang cukup untuk sirkulasi udara antara kulit dan pakaian.
Bersihkan lipatan kulit bayi secara teratur
Pada area tertentu, seperti leher, ketiak, lipatan siku dan selangkangan bayi, lebih rentan terkena biang keringat. Ini terjadi karena adanya keringat yang terperangkap. Oleh karena itu, bersihkan lipatan pada kulit bayi secara secara teratur agar keringat tidak memperparah ruam.
Jaga bayi agar tetap terhidrasi
Anda dapat mengatasi bayi biang keringat dengan menyusui bayi. Pastikan bayi Anda mendapatkan asupan susu yang cukup.
Jangan gunakan lotion, krim, salep, hingga bedak
Hindari penggunaan lotion, krim, salep, hingga bedak. Bedak bayi tidak dapat mengatasi atau mencegah biang keringat. Boleh menggunakan lotion yang direkomendasikan oleh dokter, seperti salep corticosteroid untuk mengurangi ruam dan rasa gatal.Bahkan, beberapa lotion dan krim dapat memperburuk kondisi karena sifatnya yang menjaga kulit tetap hangat.Selain itu, penggunaan lotion juga menyumbat pori-pori, sehingga keringat terjebak di lapisan luar kulit (epidermis).Jangan gunakan krim untuk kulit, kecuali jika dokter merekomendasikan krim tertentu.Bayi biang keringat biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, untuk bayi biang keringat yang parah atau tidak hilang dengan sendirinya, dokter mungkin akan memberikan resep krim steroid untuk mempercepat penyembuhan.Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi AndaJika biang keringat berlanjut, bayi demam atau tampak sakit, orang tua atau pengasuh dapat segera menghubungi layanan perawatan bayi atau dokter.Tenaga medis Medi-Call bisa datang ke rumah Anda. Cukup dengan menghubungi via Call Center 24 jam atau bisa juga lewat aplikasi Medi-Call.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K Referensi:
Source: Medicinenet.comMiliaria rubra adalah jenis biang keringat yang paling umum terjadi. Jenis yang pertama ini lebih rentan menyerang bayi baru lahir yang berusia 1-3 minggu. Gejala miliaria rubra ditandai dengan adanya benjolan atau ruam kecil berwarna merah yang terasa gatal dan menusuk.
Source: Medicinenet.comMiliaria rubra adalah jenis biang keringat yang paling umum terjadi. Jenis yang pertama ini lebih rentan menyerang bayi baru lahir yang berusia 1-3 minggu. Gejala miliaria rubra ditandai dengan adanya benjolan atau ruam kecil berwarna merah yang terasa gatal dan menusuk.
Source: Medicinenet.comSelanjutnya, jenis biang keringat yang umum terjadi adalah miliaria crystallina. Ini adalah jenis biang keringat yang paling ringan dan sering terjadi pada bayi baru lahir.Satu-satunya tanda yang menunjukkan gejala miliaria crystallina adalah adanya lepuhan kecil berwarna putih atau bening menyerupai tetesan air. Biasanya ruam panas akan hilang dalam sehari, setelah lapisan kulit yang terkelupas.
Source: Medlineplus.govMiliaria profunda adalah jenis biang keringat yang paling parah. Kondisi ini jarang terjadi pada bayi dan balita, seringnya menyerang pria dewasa.Adapun untuk gejala, miliaria profunda ditandai dengan adanya benjolan yang memiliki warna seperti kulit, bukan bening ataupun merah seperti ruam biasanya. Benjolan tersebut menyerupai jerawat dengan rasa gatal ringan hingga berat.
