Ini 7 Penyebab Infeksi Paru-Paru pada Orang Dewasa

Penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa bisa berasal dari bakteri, virus, maupun jamur yang menyerang jaringan paru-paru dan mengakibatkan peradangan. 

Kondisi tersebut seringkali memicu berbagai gejala seperti sesak napas, batuk, nyeri dada, dan demam. 

Salah satu bentuk infeksi paru-paru yang paling umum terjadi yakni pneumonia, yang merupakan kondisi saat kantung udara kecil di bagian paru-paru meradang serta dapat terisi cairan maupun nanah dan akan mengganggu fungsi pernapasan. 

Terus baca untuk tahu penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa hingga perawatan yang bisa Anda lakukan jika memilikinya. 

banner caregiver medi-call
Medi-Call: Layanan Caregiver di Lokasi Anda

Penyebab Infeksi Paru-Paru pada Orang Dewasa

Infeksi paru-paru adalah kondisi serius yang dapat mengganggu fungsi pernapasan dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Lalu, apa penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa?

Laman Healthline menyebut bahwa virus dan bakteri merupakan dua hal yang menjadi penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa.

Jenis infeksinya yang paling umum seperti bronkitis (radang saluran udara paru-paru), pneumonia (radang paru-paru/paru-paru basah), dan bronkiolitis (peradangan saluran napas kecil di paru-paru). 

Selain itu, ada jamur yang juga bisa menyebabkan infeksi paru-paru, tapi kasusnya lebih jarang. Jamur yang menjadi penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa seperti: 

  • Histoplasma capsulatum
  • Aspergillus
  • Pneumocystis jirovecii

Dengan kata lain, secara umum penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa adalah virus, bakteri, dan juga jamur. Anda bisa cek penyebabnya lebih detail tergantung jenis infeksi paru-paru yang dialami: 

Penyebab Infeksi Paru-Paru pada Orang Dewasa Berdasarkan Jenisnya

Secara umum, ada beberapa jenis infeksi paru-paru yang penyebabnya berbeda-beda seperti: 

  • Pneumonia

Penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa yang pertama adalah pneumonia. Ini merupakan jenis infeksi paru-paru yang umum dan mempengaruhi bagian kantung udara paru-paru Anda. 

Infeksi ini dapat menjangkiti siapa pun dan di usia berapa pun termasuk orang dewasa. Penyebab umumnya seperti bakteri Streptococcus pneumoniae (yang paling umum), Mycoplasma pneumoniae, dan Haemophilus influenzae

Bisa juga virus seperti virus influenza atau Respiratory Syncytial Virus (RSV), dan SARS-CoV-2. Lebih lengkap, ini penyebab pneumonia: 

    • Influenza (Flu)

Masih menjadi salah satu jenis infeksi paru-paru, influenza merupakan infeksi yang mempengaruhi saluran udara bagian tenggorok, hidung, dan juga paru-paru. 

Pada kasus influenza yang parah, bisa merusak kantung udara paru-paru, menyebabkan pneumonia, dan juga membuat Anda sulit bernapas. 

Meski flu bisa hilang dengan sendirinya, tapi orang yang punya sistem kekebalan tubuh lemah, anak kecil, bayi, atau orang dewasa yang lebih tua bisa mengalami masalah pernapasan yang parah. 

Baca juga:  Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid agar Cepat Sembuh?

Adapun gejala flu atau influenza ini seperti: 

      • Demam tinggi
      • Gejala parah seperti pilek yang tiba-tiba muncul
      • Nyeri otot
      • Kelelahan yang intens
      • Sakit kepala
      • Muntah
      • Diare

Jika Anda mengalaminya, maka penting untuk istirahat lebih sering, tetap terhidrasi, dan disarankan oleh Medical News Today untuk mengonsumsi obat-obatan untuk meringankan gejala. 

Saat ini, Anda juga dapat pesan layanan vaksinasi influenza untuk melindungi diri dan keluarga bersama dokter Medi-Call di rumah.

    • Histoplasmosis

Selanjutnya, ada histoplasmosis yang disebabkan oleh spora jamur Histoplasma capsulatum

Umumnya, spora jamur tersebut ditemukan pada tanah dengan kotoran burung maupun kelelawar. 

Mungkin beberapa orang, khususnya orang sehat, sama sekali tidak menunjukkan gejala, tapi ada pula yang mengalami gejala seperti demam, flu, batuk, dan mengalami kelelahan. 

Jika kasusnya lebih parah, maka histoplasmosis bisa menjadi penyebab pneumonia atau menyebar ke organ lain. 

    • COVID-19 dan Variannya

Muncul sebagai pandemi global, COVID-19 disebabkan oleh virus corona baru yakni SARS-CoV-2. 

COVID-19 hadir dengan berbagai jenis gejala seperti batuk, demam, sesak napas, kehilangan penciuman dan rasa, dan bahkan untuk kasus yang parah bisa mengalami kegagalan organ. 

  • Bronkitis

Selanjutnya, ada bronkitis. Kondisi ini adalah saat tabung bronkial (saluran pernapasan besar) Anda meradang. Tabung-tabung ini yang mengirimkan udara ke paru-paru Anda. 

Bronkitis umumnya disebabkan oleh virus daripada infeksi bakteri. Namun, ada juga bakteri yang bisa menjadi penyebab bronkitis. 

Penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa jenis bronkitis adalah seperti virus influenza, Respiratory Synctitial Virus (RSV), dan bakteri seperti Mycoplasma pneumoniae, Bordetella pertusis, dan Chlamydia pneumoniae

  • Bronkiolitis

Merupakan kondisi saat saluran udara terkecil yang ada di paru-paru Anda meradang dan menyebabkan kesulitan bernapas. 

Penyebab paling umum dari bronkiolitis adalah RSV, tapi juga mungkin disebabkan oleh virus lain. Bronkiolitis juga lebih sering terjadi pada anak-anak. 

  • Tuberculosis

Tuberculosis (TBC) merupakan jenis infeksi paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis

Pada sejumlah orang, bakteri TBC ini hidup dalam tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Tapi, dalam banyak kasus, TBC dapat mempengaruhi paru-paru dan area tubuh lain. 

Gejala TBC seperti: 

    • Keringat pada malam hari
    • Penurunan berat badan meskipun tidak sedang dalam proses diet
    • Batuk yang berlangsung hingga lebih dari dua minggu
    • Nyeri dada
    • Demam atau menggigil
    • Batuk darah

Jika TBC menyebar ke bagian tubuh lainnya, maka dapat memicu gejala tambahan. Misalnya, TBC yang menyebar ke tulang belakang disertai dengan gejala pembengkakan pada tulang punggung.

Baca juga:  Waspada Gejala Virus Flu Tulang yang Menyerang Secara Mendadak

Selain itu, menurut laman Cleveland Clinic, gejala tambahan dapat berupa ruam kulit, kulit gatal, penyakit kuning, hingga kehilangan nafsu makan. 

Perawatan untuk Infeksi Paru-Paru

Laman Healthline mengatakan jika perawatannya tergantung pada penyebab infeksi. Jika disebabkan oleh bakteri misalnya, maka Anda butuh antibiotik buat menyembuhkannya. 

Sedangkan untuk infeksi jamur pada paru-paru, disarankan pengobatan dengan obat anti-jamur seperti voriconazole dan juga obat yang sesuai dengan jenis jamurnya. 

Namun, antibiotik saja tidak akan bekerja pada infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus. Pasalnya, pada banyak kasus, tubuh Anda sendiri yang harus melawan infeksi virus tersebut. 

Dalam proses menunggu tubuh melawan infeksi, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mempercepat proses pemulihan dan membuat diri Anda merasa lebih nyaman dengan perawatan rumahan seperti: 

  • Minum banyak air putih agar tubuh Anda senantiasa terhidrasi
  • Berkumur air garam
  • Istirahat sebanyak-banyaknya
  • Minum paracetamol atau ibuprofen (penurun demam)
  • Minum teh hangat yang dicampur jahe atau madu
  • Pakai humidifier agar kelembaban udara ruangan Anda terjaga
  • Gunakan antibiotik yang diresepkan dokter

Demikian informasi mengenai penyebab infeksi paru-paru pada orang dewasa. Jika Anda sedang menghadapi infeksi paru-paru, perawatan yang tepat penting buat melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan. 

Namun, kondisi tubuh yang lemah seringkali membuat Anda sukar pergi ke klinik atau rumah sakit. 

Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda

Di sinilah, layanan perawatan di rumah dari Medi-Call bisa jadi yang terbaik buat Anda. 

Dengan Medi-Call, Anda akan memperoleh perawatan medis langsung di rumah dengan bantuan dari tim medis profesional kami. Segera hubungi Medi-Call lewat WhatsApp atau melalui aplikasi sekarang!

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi: 

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip