Mengatasi luka gangren dan perawatannya sebaiknya dilakukan dengan benar agar luka cepat kering dan tidak infeksi.
Luka gangren adalah kondisi kulit yang terjadi luka mengalami perubahan warna menjadi hitam atau keunguan maupun biru.
Luka gangren akan terasa dingin jika disentuh, nyeri, menjadi bengkak dan bernanah serta penderitanya akan mengalami demam.
Ini disebabkan oleh naiknya kadar gula darah dan menyebabkan kadar oksigen berkurang sehingga pada beberapa jaringan tubuh seperti tangan mengalami kematian.
Penderita diabetes dan berat badan berlebih memiliki risiko tinggi mengalami luka gangren.
Ini karena diabetes dan obesitas dapat meningkatkan gula darah serta menghambat penyembuhan luka.
Oleh karena itu apabila Anda memiliki luka yang kehitaman atau berwarna ungu, bengkak dan bernanah sebaiknya segera hubungi dokter.
Anda dapat menghubungi dokter Medi-Call ke rumah untuk konsultasi terkait perawatan luka gangren dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.
Luka Gangren dan Perawatannya
Luka gangren dan perawatannya dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, namun tangan dan kaki merupakan area tubuh yang paling sering mengalami luka gangren.
Apabila luka gangren dan perawatannya tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka dapat terjadi infeksi serta pada kasus yang paling parah diharuskan untuk amputasi.
Oleh karena itu berikut ini luka gangren dan perawatannya yang baik dan benar:
- Membersihkan luka secara rutin
Luka gangren dan perawatannya yang pertama adalah membersihkan luka secara rutin.
Gunakan cairan antiseptik yang sudah ditaruh ke dalam kasa kemudian bersihkan luka gangren secara satu arah agar kuman dan bakteri tidak kembali menempel.
Kandungan dalam cairan antiseptik dapat membantu membunuh kuman dan bakteri yang berguna untuk mengurangi bau tidak sedap serta infeksi pada luka gangren.
Hindari menyentuh luka gangren dengan tangan karena mengandung kuman dan bakteri yang dapat berpindah ke dalam luka sehingga memperparah infeksi.
- Kompres air garam
Luka gangren dan perawatannya selanjutnya adalah melakukan kompres dengan air garam.
Rendam kain dengan air dan tambahkan garam lalu kompres bagian tubuh yang mengalami luka dengan kain tersebut.
Kandungan pada garam mampu membunuh kuman dan bakteri penyebab infeksi pada luka gangren.
Penderita luka gangren dianjurkan menggunakan handuk terpisah dari anggota keluarga lainnya guna mengurangi risiko penyebaran infeksi.
- Antibiotik
Luka gangren dan perawatannya selanjutnya adalah dengan memberikan antibiotik.
Kandungan pada antibiotik dapat membunuh bakteri penyebab luka gangren serta mengurangi penyebaran luka agar tidak menginfeksi bagian tubuh yang lain.
Selain itu antibiotik juga mampu mengeluarkan cairan pada luka gangren agar cepat kering.
Namun sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai dosis antibiotik yang diperlukan pasien.
- Perawat luka
Luka gangren dan perawatannya yang terakhir adalah menggunakan jasa perawat luka.
Perawat luka bisa membantu pasien merawat, membersihkan luka gangren dengan baik dan benar sehingga cepat kering dan sembuh.
Perawat luka dapat memberikan antibiotik, memperban luka dengan baik agar pasien lebih nyaman dan tidak memperparah infeksi penyebab komplikasi.
Anda bisa menggunakan layanan perawat luka Medi-Call di rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau telepon Call-Center 24 Jam.
Sebaiknya jangan gunakan sepatu dan pakaian yang terlalu ketat karena dapat memperparah infeksi pada luka gangren.
Lakukan cek kadar gula darah rutin khususnya pada penderita diabetes guna mencegah terjadinya luka gangren.
