Jangan remehkan kaki bengkak jika ini terjadi pada orang tua Anda yang sudah lanjut usia! Anda perlu lebih memerhatikannya jika bengkak tersebut terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. 

Apabila Anda memiliki orang tua atau kerabat yang mengalami kaki bengkak, segera periksakan ke dokter agar segera diketahui penyebabnya.

Pasalnya, penyebab kaki bengkak pada lansia beragam, termasuk mengarah ke penyakit yang serius. Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya di bawah ini. 

Kaki Bengkak Bisa Menjadi Tanda Penyakit Diabetes 

Salah satu alasan Anda harus segera memeriksakan orang tua ke rumah sakit jika mengalami kaki bengkak adalah karena kaki bengkak pada lansia merupakan salah satu tanda penyakit diabetes.

Kaki penderita diabetes akan tiba-tiba membengkak karena ada pembuluh darah yang rusak. Ketika pembuluh darah rusak, maka sirkulasi darah juga memburuk. 

Ketika kondisi ini terjadi, maka akan terjadi pengendapan darah di bagian kaki sehingga menyebabkan pembengkakan.

Anda harus segera membawa orang tua ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan jika bengkak kaki tersebut diikuti dengan rasa sakit, terbakar, atau kesemutan. 

Biasanya, pembengkakan tersebut juga diikuti dengan kondisi kulit yang kering dan pecah-pecah. Warna kulit hingga kuku yang menebal dan berubah menjadi kuning atau coklat pun menjadi salah satu ciri diabetes selain kaki bengkak.

Kaki Bengkak Bisa Menjadi Tanda Masalah Ginjal 

Selain masalah diabetes, kaki bengkak pada lansia juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada ginjal.

Ketika ginjal mengalami masalah, maka tubuh tidak mampu membuang cairan yang menumpuk. Cairan inilah yang akan memenuhi saluran yang ada pada bagian kaki sehingga kaki membengkak. 

Beberapa tanda masalah ginjal yang serius adalah sesak napas atau merasakan nyeri di bagian dada. Sementara itu, NHS UK menyatakan bahwa penyebab kaki bengkak yang berhubungan dengan ginjal adalah penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD).

Dalam keterangan tersebut dikatakan jika sudah pada tahapan ini, maka pasien sudah mengalami kondisi gagal ginjal. Untuk mengurangi pembengkakan ini, penderita harus membatasi kebiasaan berdiri atau duduk dengan menekuk kaki terlalu lama. 

Selain itu, penderita bisa meletakkan kaki di atas tumpukan bantal agar posisinya lebih tinggi dari tubuh dan kepala saat berbaring. Jika memungkinkan, ajak penderita untuk melakukan olahraga ringan termasuk jalan kaki.

Kaki Bengkak Bisa Menjadi Tanda Masalah Jantung 

Anda juga harus berhati-hati karena bisa jadi pembengkakan kaki menjadi tanda adanya masalah pada jantung.

Ketika jantung bermasalah, maka organ ini tidak bisa memompa darah keluar ke seluruh tubuh secara optimal. Pada kondisi ini, darah yang ada dalam pembuluh darah kaki tidak bisa dipompa kembali ke jantung sepenuhnya. 

Seiring berjalannya waktu, sumbatan ini akan berlanjut ke kaki dan tungkai bagian bawah dan terjadilah pembengkakan.

Kaki Bengkak Bisa Menjadi Tanda Gangguan Pada Liver 

Lansia yang mengalami gangguan pada liver juga seringkali mengalami pembengkakan pada bagian kaki.

Hal ini karena cairan yang harusnya dikeluarkan dalam tubuh justru menumpuk di daerah kaki dan perut. Semakin fungsi liver memburuk, semakin cepat pula peningkatan pembengkakan pada kaki. 

Selain pembengkakan pada kaki, penderita penyakit liver biasanya juga kehilangan selera makan, sering cepat merasa lelah, mudah mengantuk, hingga mengalami penurunan berat badan yang drastis.

Keluarga dengan lansia yang menderita penyakit liver dan sedang mengalami pembengkakan pada kaki harus menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan perawatan yang tepat untuk pasien penyakit liver. Hal ini harus menjadi perhatian utama khususnya karena pasien tersebut sudah lanjut usia atau lansia.   

Kadar Protein dalam Darah Lansia sangat Rendah

Pasien penyakit ginjal dan hati umumnya mengalami penurunan protein yang sangat cepat. Ketika protein dalam tubuh penderita menurun drastis dan bahkan kurang dari jumlah yang dibutuhkan tubuh, maka kaki akan mengalami pembengkakan.

Hal ini terjadi karena protein yang berperan untuk menjaga kestabilan cairan dalam tubuh berkurang, sehingga fungsi yang dijalankan juga berkurang.

Alhasil, cairan yang berlebih tersebut akan langsung meresap ke jaringan sekitarnya, termasuk kaki. Karena itulah, kaki akan mengalami pembengkakan.

Salah satu ciri umum lansia yang mengalami pembengkakan kaki akibat terlalu banyak cairan adalah adanya bekas sidik jari yang tertinggal ketika bagian kulit yang bengkak ditekan dengan jari, lalu jarinya diangkat kembali.  

Tips untuk yang Memiliki Orang Tua yang Sedang Sakit 

Sebagai seseorang dengan orang tua yang menderita pembengkakan kaki dan awam tentang perawatan medis, tentu Anda akan sangat kebingungan.

Anda pun mungkin berhalangan untuk menjaga orang tua Anda selama 24 jam karena harus bekerja dan melakukan aktivitas lainnya.

Kabar baiknya, Anda bisa langsung menghubungi perawat home care Medi-Call. Medi-Call menyediakan layanan perawatan lansia dengan masalah kesehatan tertentu, termasuk kaki bengkak.

Anda bisa memilih layanan perawatan berdasarkan kebutuhan orang tua Anda. Misalnya, orang tua Anda saat ini mengalami diabetes atau stroke ringan, maka perawat serta caregiver dari Medi-Call siap membantu Anda.

Perawatannya nanti tidak hanya dilakukan di rumah saja, tetapi bisa juga saat membutuhkan pendamping tambahan di rumah sakit. 

Jika Anda berminat menggunakan jasa caregiver lansia Medi-Call, hubungi Call-Center Medi-Call 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call segera.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K