Bidai Tulang Kering: Gejala, Cara Perawatan dan Pengobatan dengan Cepat

Anda mungkin pernah merasakan nyeri yang menusuk di bagian depan atau dalam tulang kering setelah lari jauh atau latihan yang intens. Kondisi itu dikenal sebagai bidai tulang kering atau dalam istilah medis disebut medial tibial stress syndrome.

Bidai tulang kering terjadi saat otot, tendon, dan jaringan tulang di sekitar tulang kering mengalami peradangan akibat stres berulang, terutama selama aktivitas yang melibatkan banyak lompatan atau hentakan kaki, seperti lari jarak jauh, basket, atau sepak bola.

Kondisi ini bukan hanya dialami oleh atlet profesional. Justru, pemula yang baru mulai aktif berolahraga sering mengalami masalah ini karena tubuh belum terbiasa menanggung beban yang meningkat drastis.

Penyebab Bidai Tulang Kering

Secara umum, bidai tulang kering muncul akibat tekanan berulang pada tulang kering dan jaringan lunak di sekitarnya. Berikut beberapa penyebab umumnya:

  • Peningkatan aktivitas secara tiba-tiba, seperti menambah jarak lari atau intensitas latihan tanpa pemanasan yang cukup.
  • Menggunakan alas kaki yang tidak mendukung, misalnya sepatu yang sudah usang atau tidak sesuai untuk olahraga tertentu.
  • Permukaan latihan yang keras, seperti aspal atau lantai beton.
  • Kondisi kaki tertentu, seperti overpronasi (telapak kaki berguling ke dalam saat berjalan) atau kaki datar.

Menurut Cleveland Clinic (2024), khususnya atlet pelari mengalami bidai tulang kering dalam fase tertentu dari pelatihan mereka. Ini berarti Anda tidak sendirian jika sedang mengalaminya.

Gejala Bidai Tulang Kering

Gejala paling umum adalah nyeri tumpul di sepanjang sisi dalam tulang kering. Biasanya terasa saat olahraga, namun bisa berlanjut saat beristirahat jika tidak segera ditangani.

Beberapa gejala lainnya yang perlu diwaspadai:

  • Rasa nyeri yang makin parah saat Anda melanjutkan aktivitas fisik.
  • Nyeri berkurang saat istirahat, tapi kembali muncul saat berolahraga lagi.
  • Sedikit pembengkakan di bagian bawah kaki.
  • Rasa ngilu saat menyentuh tulang kering.

Kalau Anda merasa nyeri tetap ada bahkan saat tidak berolahraga, bisa jadi ini bukan sekadar bidai biasa. Bisa saja itu tanda retak tulang (stress fracture). Dalam kasus seperti ini, pemeriksaan medis segera sangat disarankan.

Catatan: Jika nyeri tulang kering terasa tajam, menetap, atau disertai pembengkakan hebat, segera cari bantuan medis profesional.

Cara Mengobati Bidai Tulang Kering

Berita baiknya, bidai tulang kering umumnya bisa sembuh total dengan perawatan konservatif alias non-bedah. Tapi, tetap dibutuhkan kesabaran dan konsistensi.

Baca juga:  Jangan Didiamkan, Begini Cara Mengatasi Dada Sakit Setelah Olahraga yang Tepat!

1. Istirahat Total

Hentikan aktivitas yang menimbulkan nyeri, terutama olahraga berat seperti lari, melompat, atau latihan beban kaki. Gunakan waktu ini untuk memberi kesempatan tubuhmu pulih.

2. Kompres Es

Tempelkan kompres es di area yang sakit selama 15-20 menit setiap 3-4 jam sekali, terutama setelah beraktivitas. Es membantu meredakan pembengkakan dan peradangan.

3. Obat Pereda Nyeri (NSAID)

Ibuprofen atau naproksen efektif mengurangi peradangan dan nyeri. Namun, penggunaannya jangka panjang perlu pengawasan dokter khususnya bagi yang memiliki riwayat penyakit lambung atau gangguan ginjal.

4. Tinggikan Kaki

Saat beristirahat, posisikan kaki lebih tinggi dari jantung dengan menggunakan bantal. Ini membantu mengurangi pembengkakan.

5. Gunakan Alat Bantu

Jika perlu, gunakan insole khusus, penyangga kaki, atau kompresi kaki agar tekanan pada tulang kering berkurang.

6. Latihan Peregangan dan Penguatan

Setelah nyeri mereda, mulai perlahan dengan peregangan otot betis dan kaki. Lanjutkan dengan latihan penguatan otot tungkai bagian bawah.

7. Fisioterapi

Bila nyeri berlangsung lebih dari beberapa minggu, pertimbangkan terapi fisik profesional. Fisioterapis akan membantu memulihkan fungsi dan mencegah kekambuhan.

8. Evaluasi Sepatu dan Permukaan Latihan

Ganti sepatu yang sudah aus dan pastikan sepatu sesuai bentuk kaki. Hindari berolahraga di permukaan keras, pilih jalur lari yang empuk seperti lintasan atletik.

9. Monitoring dan Re-evaluasi

Jika nyeri tidak membaik dalam 6-8 minggu, dokter atau fisioterapis perlu mengevaluasi ulang. Bisa jadi ada fraktur mikro, sindrom kompartemen, atau gejala lebih serius.

Dengan membagi proses pemulihan berdasarkan fase dan memadukan berbagai strategi, mulai dari istirahat, latihan spesifik, sampai alat bantu profesional kemungkinan Anda bisa kembali beraktivitas tanpa nyeri lebih cepat.

Kalau Anda butuh bantuan profesional dalam menjalankan fase perawatan ini, layanan fisioterapi Medi‑Call siap mendampingi dari rumah. Mulai dari evaluasi, latihan semua bisa difasilitasi oleh tim ahli kami.

Layanan Fisioterapi Terdekat Medi-Call

Diagnosis Bidai Tulang Kering

Untuk memastikan bahwa keluhanmu memang bidai tulang kering dan bukan cedera lain seperti retak tulang atau sindrom kompartemen, dokter biasanya akan:

  • Melakukan pemeriksaan fisik dengan menekan area tulang kering.
  • Menanyakan riwayat aktivitas fisik dan durasi nyeri.
  • Menyertakan pemeriksaan penunjang seperti X-ray atau MRI bila diperlukan.
Baca juga:  Obat Kaki Bengkak dan Nyeri Agar Cepat Sembuh

Diagnosis yang tepat sangat penting agar Anda mendapatkan perawatan yang sesuai dan tidak malah memperparah kondisi.

Perawatan Bidai Tulang Kering secara Mandiri

Kalau gejalanya ringan, Anda bisa mencoba perawatan mandiri di rumah. Misalnya, menghentikan latihan berintensitas tinggi dan menggantinya dengan aktivitas low-impact seperti berenang atau bersepeda.

Gunakan pelindung kaki atau insole khusus jika Anda memiliki kelainan bentuk kaki. Produk seperti ini bisa membantu distribusi tekanan lebih merata dan mencegah nyeri kambuh.

Namun, jika setelah 2 minggu nyeri tetap ada atau makin parah, segera konsultasikan ke profesional.

Cara Mencegah Bidai Tulang Kering

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:

  • Lakukan pemanasan dan pendinginan setiap sebelum dan sesudah olahraga.
  • Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap. Jangan langsung menambah durasi atau kecepatan secara drastis.
  • Gunakan alas kaki yang tepat dan ganti secara berkala.
  • Pilih permukaan latihan yang lebih lunak, seperti trek lari daripada trotoar.

Perhatikan postur dan teknik latihan. Jika perlu, konsultasikan dengan pelatih atau fisioterapis.

Solusi dari Medi-Call

Kalau Anda ragu tentang gejala atau butuh bantuan untuk terapi rehabilitasi, layanan visit fisioterapi Medi-Call bisa jadi solusi praktis. Tenaga profesional bisa datang langsung ke rumahmu dan memberikan perawatan yang sesuai kebutuhan.

Anda juga bisa menggunakan layanan dokter visit Medi-Call untuk melakukan evaluasi awal tanpa perlu ke klinik atau rumah sakit. Cukup lewat website dan praktis.

Bidai tulang kering memang bisa membuat aktivitas favoritmu terganggu, tapi dengan pemahaman yang tepat tentang apa itu bidai tulang kering, mengenali gejalanya, serta melakukan perawatan dan pengobatan bidai tulang kering secara tepat, Anda bisa pulih dengan optimal.

Dan yang paling penting, jangan abaikan pencegahan. Karena saat Anda tahu cara mengobati bidai tulang kering sekaligus mencegahnya, Anda sedang menjaga tubuhmu agar tetap aktif dan sehat.

Konsultasi dini dan perawatan dari tenaga medis bisa sangat membantu. Jadi jangan ragu untuk menggunakan layanan Medi-Call bila butuh bantuan langsung di tempat.

Operasi Tulang Belakang Medi-Call
Medi-Call: Layanan Fisioterapi ke Lokasi Anda

 

Anda bisa menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk panggil layanan fisioterapis Medi-Call datang ke rumah.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives