Jenis Olahraga Bagi Pasien Stroke
Pasien stroke umumnya mengalami kelumpuhan dan kehilangan daya keseimbangan sehingga cukup sulit bagi penderita untuk menggerakan anggota tubuhnya.Oleh karena itu dibutuhkan jenis olahraga bagi pasien stroke yang sudah disesuaikan dengan kemampuan penderita sehingga tidak terlalu membebani pasien.Berikut beberapa jenis olahraga bagi pasien stroke yang perlu Anda ketahui:- Latihan Lutut
Jenis olahraga bagi pasien stroke yang pertama adalah latihan lutut.
Dudukkan pasien di atas kursi kemudian angkat kaki kanan perlahan sehingga posisi kaki menjadi lurus.
Lalu turunkan secara perlahan kaki pasien ke lantai kemudian ulangi gerakan yang sama dengan kaki kiri.
Lakukan gerakan ini secara berganti sebanyak dua puluh kali.
Latihan lutut ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan cara berjalan pada pasien sehingga mengurangi risiko jatuh.
- Latihan Keseimbangan
Latihan keseimbangan merupakan salah satu jenis olahraga bagi pasien stroke selanjutnya.
Dudukkan pasien di atas kursi lalu letakkan kanan di bagian luar paha sebelah kiri.
Kemudian putar punggung atau tubuh pasien ke arah kiri secara perlahan, setelah itu putar kembali tubuh penderita ke posisi semula.
Ulangi gerakan seperti ini sebanyak lima belas kali kemudian lakukan gerakan ini untuk bagian tubuh yang lainnya.
Sebaiknya gerakan ini dilakukan dengan perlahan agar lengan pasien tidak terkilir.
Latihan ini dapat membantu melatih keseimbangan tubuh pasien serta menguatkan otot-otot punggung sehingga mengurangi risiko jatuh.
- Latihan Lengan
Jenis olahraga bagi pasien stroke lainnya adalah latihan lengan.
Pertama letakkan lengan pasien di atas meja kemudian tekuk lengan ke atas sampai sejajar dengan bahu secara perlahan.
Lalu turunkan kembali lengan pasien namun pastikan lengan tidak menyentuh meja.
Ulangi gerakan ini sebanyak sepuluh kali.
Latihan lengan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot sehingga pasien dapat beraktivitas sehari-hari seperti memakai pakaian.
- Latihan Jari
Jenis olahraga bagi pasien stroke selanjutnya adalah latihan jari.
Letakkan lengan pasien di atas meja kemudian regangkan jari-jari pasien ke belakang dan ke depan.
Ulangi gerakan ini sebanyak lima kali.
