Semua obat, baik dalam bentuk tablet, pil maupun cair dapat menyebabkan alergi. Tapi, apakah alergi obat berbahaya? Simak penjelasannya berikut ini!Obat-obatan merupakan alat penting dalam pengobatan berbagai penyakit. Namun, di balik manfaatnya, obat juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, salah satunya adalah alergi obat. Alergi obat merupakan reaksi alergi terhadap obat. Ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi berlebihan terhadap obat-obatan. Tubuh Anda mengembangkan kepekaan terhadap salah satu zat dalam obat dan mengingatnya sebagai benda asing yang berbahaya, seperti bakteri atau virus. Saat pertama kali meminum obat, Anda mungkin tidak mengalami masalah. Kali kedua Anda menelan obat itu lagi, sistem kekebalan akan melepaskan antibodi untuk mengeluarkannya dari tubuh.Siapa pun dapat mengalami reaksi alergi terhadap suatu obat, akan tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko.Memiliki riwayat alergi lain seperti alergi makanan, peningkatan paparan suatu obat, penggunaan obat berulang atau jangka panjang.Serta penyakit tertentu yang berhubungan dengan reaksi alergi obat seperti HIV atau virus Epstein-Barr.
Apakah Alergi Obat Berbahaya
Apakah alergi obat berbahaya? Faktanya, obat apapun, baik obat yang diresepkan oleh dokter, obat yang dijual bebas di toko obat serta obat herbal dapat menyebabkan alergi obat.Akan tetapi ada beberapa obat yang paling sering menyebabkan alergi obat, yaitu:- Antibiotik, termasuk penisilin
- Obat sulfa (sejenis antibiotik yang mengandung sulfonamida)
- Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), yang meliputi ibuprofen, aspirin, dan naproxen
- Asetaminofen
- Opiat, yang meliputi morfin dan kodein
- Obat kemoterapi
- Obat anti kejang
- Bahan kontras (pewarna) yang digunakan beberapa sinar-X untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas
Gejala Alergi Obat
Apakah alergi obat berbahaya? Jawabannya tergantung pada tingkat keparahan dan jenis reaksinya.Reaksi alergi terhadap obat biasanya dimulai dalam beberapa menit setelah Anda mengkonsumsi obat tersebut. Gejala dan tingkat keparahannya dapat berbeda-beda pada setiap orang. Gejala alergi obat ringan mungkin termasuk:- Mata berair
- Ruam kulit
- Pilek
- Pembengkakan
- Kesulitan menelan
- Sulit bernafas
- Pusing atau sakit kepala ringan
- Tekanan darah rendah
- Peningkatan detak jantung
- Merasa bingung atau gugup
- Ketidaksadaran