Cari tahu penyebab, cara mengatasi, dan kapan harus ke dokter karena telapak kaki gatal berikut
Rasa gatal yang dirasakan di telapak kaki mungkin terdengar sepele. Tapi jangan salah, telapak kaki gatal yang terjadi terus-terusan bisa mengganggu aktivitas, membuat tidur tidak nyenyak, bahkan bisa jadi pertanda kondisi medis tertentu.
Penyebab rasa gatal ini bisa bermacam-macam dan jika dibiarkan bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Agar bisa mengatasi keluhan ini, Anda harus menyelidiki lebih dulu apa faktor penyebabnya. Biar tidak salah penanganan mari disimak ulasannya berikut.
Table of Contents
ToggleApa Itu Telapak Kaki Gatal
Telapak kaki gatal merupakan sebuah kondisi ketika seseorang merasakan dorongan untuk menggaruk bagian bawah kakinya. Rasa gatal ini memiliki intensitas berbeda-beda mulai dari ringan hingga parah. Frekuensinya bisa sebentar atau terus-menerus.
Dalam beberapa kasus, rasa gatal ini sifatnya sementara, tapi sebagian lainnya bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Penyebab Umum Telapak Kaki Gatal
Ada beberapa penyebab munculnya telapak kaki gatal, berikut ini adalah beberapa penyebab yang umum:
- Kulit Kering (Xerosis)
Jika kulit telapak kaki Anda kering dan pecah-pecah, akan timbul rasa tidak nyaman, rasa gatal, atau sakit jika sampai menyebabkan luka terbuka. Kulit kering atau xerosis ini sebenarnya adalah kondisi umum yang terjadi ketika lapisan terluar kulit mengalami dehidrasi.
- Dermatitis
Kulit yang sensitif dapat bereaksi dengan zat tertentu dan menimbulkan gejala kulit gatal, kemerahan, kulit kering, dan nyeri. Kondisi ini disebut dermatitis kontak, dan bisa terjadi pada kaki. Zat yang mungkin memicu ini seperti deterjen, pewangi, pengawet di sepatu, atau bahan elastis di kaos kaki.
- Infeksi Jamur
Ini adalah salah satu sebab paling umum yang membuat telapak kaki gatal. Infeksi jamur kaki atau tinea pedis atau sering disebut juga athlete’s foot atau kurap kaki bisa membuat kulit kaki merah, bersisik, kering, bau, dan gatal.
Kenapa infeksi jamur kaki dikaitkan dengan atlet? Karena atlet yang kakinya sering berkeringat rentan terkena infeksi ini.
- Gigitan Serangga
Kaki yang digigit serangga juga bisa membuatnya sangat gatal. Biasanya selain rasa gatal, kulit juga kemerahan dan berbentol-bentol. Umumnya rasa gatal akibat serangga bisa hilang sendiri dalam waktu beberapa hari.
- Kudis
Kudis adalah infeksi akibat tungau atau juga sering disebut sebagai penyakit scabies. Jika Anda terkena ini, kulit Anda akan ruam merah disertai bentol dengan lokasi paling sering dan banyak di sela-sela jari. Anda juga bisa mengalami rasa gatal yang semakin hebat pada malam hari.
- Kondisi Medis Lainnya
Selain penyebab-penyebab umum yang telah disebutkan di atas, rasa gatal juga bisa dipicu oleh penyakit-penyakit lain seperti gangguan psikologis, penyakit liver, neuropati perifer, psoriasis, eksim, diabetes, penyakit ginjal, gangguan hematologi (darah), kondisi limfoproliferatif, dan keganasan.
Gejala yang Menyertai Rasa Gatal di Telapak Kaki
Biasanya, rasa gatal pada telapak kaki juga bisa disertai gejala tambahan, seperti:
- Ruam kemerahan
- Bau tidak sedap
- Kulit mengelupas
- Kulit berbentol-bentol berisi cairan
- Kulit pecah-pecah
- Rasa panas atau nyeri hebat
- Gangguan tidur karena gatal
- Luka atau retak kulit
Jika rasa gatal disertai perubahan warna kulit, pembengkakan, dan nyeri hebat, ini bisa jadi tanda infeksi yang butuh pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Diagnosis Telapak Kaki Gatal oleh Dokter
Untuk mengetahui penyebab pasti, dokter akan melakukan:
- Wawancara medis: Menanyakan riwayat kesehatan dan kebiasaan sehari-hari, termasuk jenis sepatu yang digunakan dan kebersihan kaki.
- Pemeriksaan fisik: Melihat langsung kondisi kulit dan mencari tanda-tanda infeksi atau alergi.
- Tes laboratorium: Seperti tes kerokan kulit untuk melihat adanya jamur, atau tes darah bila dicurigai penyebab sistemik.
Pengobatan Telapak Kaki Gatal Sesuai Penyebabnya
Dikarenakan penyebabnya yang bervariasi, telapak kaki gatal membutuhkan penanganan sesuai dengan akar masalahnya:
- Infeksi jamur: Salep antijamur seperti clotrimazole atau terbinafine.
- Infeksi tungau (scabies): obat pembasmi tungau, obat antihistamin.
- Alergi atau iritasi: Obat antihistamin atau salep kortikosteroid ringan.
- Kulit kering: Gunakan pelembap tanpa pewangi secara rutin.
- Eksim atau psoriasis: Perlu konsultasi khusus untuk penanganan jangka panjang.
- Penyakit sistemik lainnya: Perlu konsultasi dengan ahli penyakitnya.
- Gigitan serangga: Oleskan krim antihistamin atau pendingin seperti calamine.
Untuk mengurangi rasa gatal, Anda juga bisa mengompres dengan kain dingin kaki Anda. Hindari juga mandi dengan air yang panas karena akan memicu rasa gatal.
Cara Mencegah Telapak Kaki Gatal Kambuh Lagi
Agar gatal pada telapak kaki tidak kambuh lagi, selain membereskan akar penyebabnya, pastikan Anda:
- Jaga kaki tetap bersih dan kering, terutama sela-sela jari.
- Gunakan kaus kaki berbahan katun yang menyerap keringat.
- Ganti sepatu secara rutin dan hindari yang terlalu sempit. Hindari memakai sepatu yang lembap.
- Jangan bertukar sandal atau handuk dengan orang lain.
- Gunakan alas kaki saat di kamar mandi umum atau kolam renang.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan tunggu sampai telapak kaki gatal bertambah parah dan berlarut-larut. Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Gatal tidak membaik setelah 1 minggu pengobatan mandiri.
- Kulit makin parah atau menyebar ke area lain.
- Muncul luka terbuka atau bernanah.
- Gatal disertai demam atau pembengkakan parah.
- Gatal menyebar ke bagian tubuh lain.
Solusi Mudah dan Aman: Konsultasi dengan Dokter dari Medi-call
Tak sempat ke klinik atau ragu ke fasilitas umum? Medi-call hadir sebagai solusi. Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter terpercaya, cukup pesan lewat WhatsApp atau lewat aplikasi Medi-Call.
Layanan dokter Medi-call bisa menghemat waktumu dan tidak perlu mengantre panjang di fasilitas kesehatan. Medi-call menjamin kemudahan kamu dalam mendapatkan layanan medis yang profesional, cepat, dan aman.

Penutup: Jangan Biarkan Telapak Kaki Gatal Mengganggu Aktivitasmu
Telapak kaki gatal  memang bisa tampak remeh, tapi jika tidak ditangani dengan benar, dampaknya bisa besar, dari luka terbuka hingga infeksi serius. Kenali gejalanya sejak awal, hindari kebiasaan buruk yang memicu, dan jangan ragu konsultasi ke dokter. Bersama Medi-call, kamu bisa dapatkan solusi medis dari rumah, dengan cara yang mudah dan terpercaya.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan resep dan perawatan yang diperlukan tanpa harus ke luar rumah.
Hubungi Medi-Call lewat WhatsApp atau pesan lewat aplikasi sekarang!
Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
- https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/download/1128/876/0
- https://www.dermcoll.edu.au/atoz/xerosis/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/eczema-on-feet-pictures
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22139-athletes-foot-tinea-pedis
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4512616/