Ketahui Penyebab Dan Cara Mengatasi Telinga Berdengung

Cara mengatasi telinga berdengung bisa dilakukan dengan menghindari sumber suara bising atau menghentikan penggunaan earphone.Telinga berdengung atau dalam bahasa medis disebut tinnitus merupakan gejala adanya gangguan pada telinga yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah medis.Gejala telinga berdengung antara lain mendengar suara-suara yang datangnya dari dalam dan hanya terdengar oleh diri sendiri.Selain itu kondisi kuping berdengung dapat sangat mengganggu apabila tidak segera ditangani.Konsultasikan masalah telinga berdengung Anda dengan dokter.
dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter Ke Rumah Anda

Penyebab Telinga Berdengung

Telinga merupakan salah satu bagian terpenting pada tubuh manusia, telinga digunakan sebagai indera pendengaran dan pengatur keseimbangan pada tubuh.Telinga memiliki 3 bagian yaitu, telinga bagian luar yang berfungsi menerima rangsangan dari luar, telinga bagian tengah berfungsi menghantarkan bunyi.Sedangkan bagian telinga dalam berfungsi menerima getaran bunyi yang di hantarkan oleh telinga bagian tengah.Apabila telinga didengarkan dengan suara-suara keras dan bising dapat menyebabkan masalah kesehatan.Tinnitus ditandai dengan muncul suara berdengung pada telinga yang sangat mengganggu penderitanya.Penyebab telinga berdengung antara lain:
  1. Mendengarkan suara dengan volume keras;
  2. Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu;
  3. Banyak kotoran pada telinga;
  4. Hipertensi;
  5. Infeksi telinga;
  6. Usia lanjut;
medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Rumah Anda
Cara mengatasi telinga berdengung dapat dilakukan sejak dini, dengan membatasi penggunaan earphon atau memelihara kebersihan telinga.

Cara Mengatasi Telinga Berdengung

Gejala telinga berdengung dapat dibagi menjadi gejala ringan dan berat.Gejala ringan biasanya bersifat sementara dan cepat hilang dengan sendirinya.Namun pada gejala berat, telinga berdengung dapat sangat mengganggu bahkan saat tidur sehingga menyebabkan stres bagi penderitanya.Berikut ini adalah cara mengatasi telinga berdengung yang dapat Anda lakukan:
  • Bersihkan kotoran dalam telinga

Telinga berdengung dapat disebabkan karena banyak kotoran yang menyumbat telinga.

Selain itu kotoran yang menumpuk dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan infeksi pada bagian telinga.

  • Melakukan terapi pendengaran

Salah satu cara mengatasi telinga berdengung dapat dilakukan dengan terapi pendengaran.

Terapi pendengaran biasanya dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang memiliki suara-suara alami seperti ombak dan suara alam untuk mengurangi dengung pada telinga yang mengganggu.

Alat bantu ini biasanya diberikan apabila dengung terasa sangat mengganggu dan membuat penderitanya mengalami stress.

  • Menjaga kesehatan pembuluh darah

Gangguan yang disebabkan pembuluh darah seperti hipertensi dapat menyebabkan telinga berdengung.

Oleh karena cara mengatasi telinga berdengung karena hipertensi maka dapat menghubungi dokter Medi-Call untuk mengobati hipertensi.

Selain itu rutin lakukan olahraga untuk menjaga peredaran darah tetap lancar.

  • Periksakan ke dokter spesialis

Dokter THT atau spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dapat membantu menyembuhkan telinga berdengung.

Biasanya dokter akan mencari tahu terlebih dahulu penyebab telinga berdengung, kemudian baru melakukan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Pemeriksaan akan dilakukan dengan melakukan CT scan untuk melihat apakah ada infeksi atau gangguan pada saraf pendengaran.

medi-chat, medi-call, medicall, konsultasi dokter, dokter konsultasi, konsultasi dengan dokter
Medi-Chat: Layanan Tanya Dokter Di Aplikasi Medi-Call
Selain karena faktor usia, telinga berdengung dapat dicegah dengan menghindari sura-suara keras, menjaga kebersihan, dan kesehatn tubuh.Karena telinga berdengung dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan tubuh.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip