Cara mencegah hipertensi pada lansia selain menjaga pola makan, juga harus rutin check up kesehatan.
Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi sering menyerang orang dewasa hingga lanjut usia.
Hipertensi dapat mengakibatkan berbagai penyakit kronis seperti jantung dan stroke, untuk kondisi fatal menyebabkan kematian pada penderita.
Oleh karena itu hipertensi dikenal sebagai pembunuh diam-diam, sebelum menimbulkan penyakit kronis sebaiknya dilakukan pencegahan sejak dini.
Hipertensi
Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah sistolik dan diastolik yang menetap.
Pada umumnya hipertensi banyak dialami oleh orang dewasa hingga lansia yang berusia di atas 50 tahun.
Salah satu gejala awal hipertensi adalah tekanan darah tinggi di atas 160/95 mmHg pada lansia dan 140/90 mmHg pada orang dewasa.
Seringkali gejala hipertensi diabaikan oleh penderitanya, sehingga menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.
Pada orang lanjut usia tentu akan mengalami perubahan fungsi tubuh secara perlahan.
Beberapa perubahan fungsi tubuh dapat menjadi penyebab hipertensi pada orang lanjut usia, antara lain:
- Penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah;
- Penebalan katub jantung dan menjadi kaku;
- Penurunan atau hilangnya elastisitas pembuluh darah.
Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, adalah:
- Usia, semakin bertambah usia maka resiko hipertensi lebih tinggi.
- Jenis kelamin, hipertensi rentan menyerang pria dibandingkan wanita.
- Pola hidup yang tidak sehat.
- Keturunan, beberapa penelitan menunjukan penderita hipertensi disebabkan oleh orang tua yang juga menderita hipertensi.
Selain tekanan darah yang tinggi, sebaiknya kenali gejala-gejala hipertensi yang lain agar dapat terdeteksi sejak dini.
Adapun gejala hipertensi yang dapat dikenali sejak dini, antara lain:
- Emosi yang tidak stabil;
- Susah tidur atau insomnia;
- Mudah lelah;
- Telinga berdengung;
- Kesulitan bicara;
- Kesemutan;
- Mual muntah, dan sebagainya;
Apabila menemukan salah satu gejala diatas, sebaiknya segera berkonsultasi menggunakan aplikasi Medi-Call.
Cara Mencegah Hipertensi Pada Lansia
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang rentan menyerang orang lanjut usia.
Semakin bertambah usia, maka resiko serangan hipertensi semakin besar.
Jumlah penderita penyakit ini terus bertambah setiap tahunnya, sehingga diperlukan upaya pencegahan sejak dini.
Adapun cara mencegah hipertensi pada lansia, antara lain:
- Perhatikan Asupan Makanan
Makanan berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia, oleh karena itu sebaiknya hindari makanan yang tinggi kandungan natrium dan lemak.
Perbanyak asupan makanan yang mengandung kalium seperti pisang, alpukat, kentang dan ikan serta perbanyak buah dan sayur.
Selain itu jangan lupa mengkonsumsi sumber protein yang rendah lemak.
- Hindari Obesitas atau Kegemukan
Cara mencegah hipertensi pada lansia dengan menjaga berat badan dengan mengontrol asupan makanan dan rajin melakukan aktivitas olahraga.
- Hindari Konsumsi Alkohol
Alkohol merupakan minuman berkalori tinggi yang dapat menaikkan berat badan dan meningkatkan tekanan darah.
Lansia sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman beralkohol sebagai salah satu cara mencegah hipertensi pada lansia.
- Rutin Berolahraga
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh yang terbukti baik untuk kesehatan jantung lansia dan terbukti sebagai salah satu cara mencegah hipertensi pada lansia.
- Hindari Stress
Stress dapat memicu banyak masalah kesehatan bagi semua orang salah satunya dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Selain menerapkan pola hidup sehat juga lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya bahkan kematian mendadak apabila tidak di deteksi sejak dini.
Oleh sebab itu sangat penting untuk mengecek tekanan darah secara berkala dengan dokter Medi-Call terdekat.
