Yakin makanan yang kamu konsumsi sudah aman? Yuk kenali lebih lanjut ciri ciri keracunan makanan berikut ini.
Makan di tempat mewah sekalipun, tidak menjamin bahwa makanan tersebut bebas dari kuman dan bakteri penyebab penyakit loh!
Faktanya hampir semua makanan mengandung sedikit bakteri dan kuman.
Oleh karena itu, setiap makanan perlu dimasak dan diolah dengan benar agar kuman maupun bakteri di dalamnya hilang.
Tidak hanya dari cara pengolahan saja, tidak mencuci tangan dengan baik sebelum makan juga dapat menyebabkan seseorang keracunan makanan.
Kotoran yang tertinggal di tangan dapat berpindah dari tangan selama penyiapan makanan atau penyajian makanan.
Meskipun tidak semua keracunan makanan dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang kronis.
Namun keracunan makanan dapat menyebabkan penderitanya mengalami mual, muntah hingga dehidrasi.
Dan jika tidak mendapatkan penanganan maka akan berdampak bagi kesehatan.
Jika Anda merasa tidak enak badan setelah mengkonsumsi makanan, sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Anda bisa menghubungi Call-Center Medi-Call 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.
Ciri Keracunan Makanan
Sebelum mengetahui ciri keracunan makanan, sebaiknya perhatikan dengan seksama apakah makanan yang Anda konsumsi sudah melewati tanggal kadaluarsa apa belum.
Kemudian pastikan juga makanan tidak berubah warna, berbau serta tidak mengandung jamur di dalamnya.
Ciri keracunan makanan biasanya terjadi segera setelah makanan yang Anda konsumsi masuk ke mulut.
Namun pada beberapa kasus, ciri keracunan makanan baru muncul setelah beberapa hari hingga satu minggu setelah Anda makan.
Ada beberapa ciri keracunan makanan yang perlu Anda perhatikan dan jika terjadi sebaiknya segera lakukan pertolongan pertama:
- Gejala awal
Gejala awal ciri keracunan makanan biasanya terlihat segera atau beberapa hari setelah Anda makan makanan yang beracun.
Gejala tersebut antara lain sakit perut, muntah, kram dan sakit kepala.
Pada beberapa kasus, keracunan makanan juga menyebabkan seseorang mengalami diare dengan tinja yang berdarah.
Muntah dan diare dengan cepat dapat menyebabkan rendahnya kadar cairan tubuh, disebut juga dehidrasi.
Selain itu ciri keracunan makanan pada tahap awal juga mungkin menyebabkan rasa haus yang berlebihan dan perubahan perilaku.
- Gejala sistem saraf
Meskipun jarang terjadi, ciri keracunan makanan juga dapat menyerang sistem saraf loh!
Ciri keracunan makanan yang menyerang sistem saraf antara lain adalah penglihatan menjadi kabur atau ganda, anggota tubuh kehilangan kemampuan gerak.
Selain itu gejala lainnya adalah timbul masalah saat menelan, kesemutan atau mati rasa pada kulit.
Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera berbaring dan minum cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
Kemudian tetap berikan makanan namun pastikan makanan tersebut yang mudah dicerna seperti biskuit asin atau nasi.
Apabila gejala terus berlangsung selama beberapa hari dan tidak kunjung membaik segera hubungi dokter Medi-Call untuk datang ke rumah Anda.
Dokter Medi-Call dapat datang ke rumah untuk memeriksa kondisi Anda cukup dengan hubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
