Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Dalam Jangka Panjang
Ternyata dampak polusi udara bagi kesehatan tidak berhenti hanya sampai reaksi alergi saja.Partikel debu yang masuk ke dalam tubuh, akan menyelinap melewati pertahanan tubuh, menembus jauh ke dalam sistem pernapasan dan peredaran darah dan dalam jangka panjang, menyebabkan berbagai macam penyakit kronis. Berikut adalah merupakan dampak polusi bagi kesehatan dalam jangka panjang:- Kanker paru-paru
Asap knalpot mobil serta asap pabrik sangatlah berbahaya karena bersifat karsinogenik, artinya zat ini dapat memicu berkembangnya sel kanker.
Partikel-partikel polutan kecil ukurannya yang lolos melewati pertahanan tubuh akan masuk ke saluran pernafasan kemudian mengendap di dalam paru-paru.
Endapan partikel-partikel yang bersifat karsinogenik ini akan memicu berkembangnya kanker paru-paru.
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK adalah penyakit di mana paru-paru mengalami peradangan dalam jangka panjang yang menyebabkan menurunnya fungsi paru-paru secara keseluruhan.
Penyakit ini adalah salah satu dampak polusi udara bagi kesehatan.
Debu dan partikel-partikel udara yang masuk ke dalam saluran pernafasan, apabila mengendap dalam jangka waktu yang panjang akan membuat saluran tersebut terus terusan meradang dan memproduksi lendir berlebih sehingga penderita akan mengalami kesulitan bernafas.
Kondisi ini tidak akan bisa disembuhkan karena partikel yang mengendap akan terus memicu peradangan pada saluran pernafasan.
- Stroke
Dampak polusi udara bagi kesehatan lainnya dapat menyebabkan stroke.
Stroke adalah keadaan ketika pembuluh darah gagal menyuplai darah ke otak akibat tersumbat atau pecah sehingga otak kekurangan oksigen, dan akibatnya sel-sel otak rusak atau mati.
Penelitian menemukan 30% kasus stroke berkaitan erat dengan polusi udara.
Selain itu, angka kasus stroke di negara dengan tingkat polusi tinggi, lebih tinggi dibandingkan negara dengan tingkat polusi lebih rendah.
- Cacat lahir pada bayi
Wanita hamil yang terpapar polusi udara sebelum mengandung atau selama bulan pertama kehamilan beresiko tinggi melahirkan anak dengan cacat bawaan, seperti bibir sumbing atau cacat pada jantung.
Hal ini terjadi karena partikel-partikel polutan yang mengendap pada tubuh Ibu hamil dan masuk ke peredaran darah akan berdampak buruk kepada janin yang dikandung.
Siapapun bisa menderita berbagai macam penyakit kronis akibat polusi udara, akan tetapi ada beberapa kelompok orang yang lebih rentan menderita masalah kesehatan yang parah karenanya, antara lain:- Penderita penyakit jantung, penyakit jantung koroner, atau penyakit jantung bawaan.
- Penderita penyakit pernafasan seperti asma, emfisema atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
- Ibu hamil
- Orang yang bekerja luar ruangan
- Orang usia lanjut
- Anak-anak di bawah usia 14 tahun
- Atlet yang berolahraga di luar ruangan