Minuman Berenergi
Minuman berenergi merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang bertujuan untuk menambah energi dan menghilangkan kantuk.Beberapa efek minuman berenergi bagi tubuh adalah untuk menambah stamina, stimulasi metabolisme, menghilangkan rasa kantuk saat sedang bekerja atau belajar.Minuman berenergi (energy drink) terdiri dari multivitamin, taurin, makronutrien, maltodextrin, dengan dan atau tanpa kafein yang berbentuk cairan, serbuk maupun tablet.Adapun kandungan vitamin yang terdapat dalam minuman berenergi antara lain vitamin B, B3, B5, B6, B12.Minuman ini memiliki varian rasa yang beragam, biasanya minuman ini mengandung perasa buah buatan untuk menambah rasa fresh atau segar ketika dikonsumsi.Meskipun mengandung multivitamin tidak membuat minuman energi menjadi minuman yang sehat apabila di konsumsi dalam dalam jumlah yang besar dan pada jangka waktu yang lama.Efek Minuman Berenergi bagi Kesehatan Tubuh
Minuman berenergi memang mampu meningkatkan stamina dan menghilangkan rasa kantuk saat sedang beraktivitas.Namun ketahui bagaimana efek minuman berenergi bagi kesehatan tubuh, seperti:- Tubuh Mengalami Dehidrasi
Kandungan kafein pada minuman berenergi membuat ginjal bekerja ekstra untuk membuang cairan dari tubuh.
Hal itu membuat tubuh mengeluarkan cairan lebih sering dan lebih banyak sehingga mengakibatkan dehidrasi.
Selain itu kandungan gula yang tinggi juga dapat berdampak pada proses penyerapan air dalam tubuh yang membuatnya terhambat sehingga menimbulkan dehidrasi
- Jantung Derdebar-debar
Kafein menimbulkan dampak buruk terhadap kinerja jantung.
Bahkan konsumsi kafein dalam jumlah banyak berdampak pada serangan jantung secara tiba-tiba.
Selain itu taurine dan guarana yang terkandung dalam minuman ini juga dapat merusak dan mengganggu kinerja jantung.
- Kepala Pusing
Beberapa dampak yang ditimbulkan kafein salah satunya adalah rasa pusing.
Hal ini diakibatkan dari rasa cemas karena jantung berdebar serta kondisi tubuh yang sulit untuk tidur sehingga waktu istirahat terganggu dan menimbulkan rasa pusing.
- Ketagihan
Kebiasaan mengkonsumsi minuman berenergi akan membuat tubuh ketagihan.
Hal ini disebabkan minuman berenergi mengandung sodium sitrat untuk mengawetkan glukosa, sehingga sensasi energi yang dihasilkan hanya sementara dan membuat tubuh kembali lesu.
- Merusak Ginjal
Konsumsi minuman berenergi dalam jumlah banyak dapat merusak kemampuan ginjal dalam menyaring darah kotor.
Hal ini akan berdampak buruk pada tubuh, sehingga penderita harus mencuci darah rutin akibat kerusakan ginjal.
- Diabetes
Konsumsi gula secara berlebihan secara terus menerus dapat berdampak pada efek jangka panjang seperti diabetes.
Terutama bagi orang yang memiliki keturunan penyakit diabetes.
Bagi penderita diabetes atau memiliki garis keturunan penyakit diabetes maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat Anda untuk mengetahui batasan konsumsi minuman berenergi.
- Obesitas
Minuman berenergi mengandung glukosa yang tinggi.
Hal ini akan berdampak pada kenaikan berat badan yang signifikan apabila dikonsumsi secara terus menerus.
- Sulit Tidur
Kafein menghambat efek adenosin sehingga membuat rasa kantuk pada tubuh menjadi terhalang.
Inilah yang mengakibatkan pengkonsumsi minuman berenergi akan mengalami kesulitan tidur.
Apabila mengkonsumsi minuman berenergi, maka sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu aturan pakai yang tertera pada kemasan.Karena ada beberapa efek minuman berenergi yang dapat menimbulkan bahaya bagi penderita fenilketonuria (kelainan tubuh tidak bisa mengurai asam amino fenilalanin) dan wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggiMinuman berenergi juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.Minuman berenergi aman dikonsumsi oleh orang dewasa dan dikonsumsi harus sesuai dengan aturan.Apabila dikonsumsi jangka panjang maka sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek minuman berenergi yang mungkin akan terjadi pada tubuh pengkonsumsi.