8 Efek Minuman Berenergi, Amankah bagi Tubuh Kita?

Bagikan artikel ini

Efek minuman berenergi adalah memberikan tambahan energi untuk orang yang mengkonsumsinya.

Minuman ini biasa dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki banyak aktivitas, bahkan tidak sedikit juga remaja yang gemar mengkonsumsi minuman berenergi ini karena memberikan efek segar.

Namun berbeda dengan minuman biasa pada umumnya, ketika mengkonsumsi minuman berenergi sebaiknya perhatikan dosis dan anjuran penggunaan yang tepat.

Karena meskipun minuman berenergi dipercaya mampu menghilangkan rasa kantuk dan lelah, ternyata terdapat efek minuman berenergi yang jarang diketahui.

Terlepas dari manfaatnya sebagai minuman penambah energi, minuman berenergi juga membawa dampak buruk terhadap kesehatan tubuh.

Minuman Berenergi

Minuman berenergi merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang bertujuan untuk menambah energi dan menghilangkan kantuk.

Beberapa efek minuman berenergi bagi tubuh adalah untuk menambah stamina, stimulasi metabolisme, menghilangkan rasa kantuk saat sedang bekerja atau belajar.

Minuman berenergi (energy drink) terdiri dari multivitamin, taurin, makronutrien, maltodextrin, dengan dan atau tanpa kafein yang berbentuk cairan, serbuk maupun tablet.

Adapun kandungan vitamin yang terdapat dalam  minuman berenergi antara lain vitamin B, B3, B5, B6, B12.

Minuman ini memiliki varian rasa yang beragam, biasanya minuman ini mengandung perasa buah buatan untuk menambah rasa fresh atau segar ketika dikonsumsi.

Meskipun mengandung multivitamin tidak membuat minuman energi menjadi minuman yang sehat apabila di konsumsi dalam dalam jumlah yang besar dan pada jangka waktu yang lama.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Efek Minuman Berenergi bagi Kesehatan Tubuh

Minuman berenergi memang mampu meningkatkan stamina dan menghilangkan rasa kantuk saat sedang beraktivitas.

Namun ketahui bagaimana efek minuman berenergi bagi kesehatan tubuh, seperti:

  1. Tubuh Mengalami Dehidrasi

Kandungan kafein pada minuman berenergi membuat ginjal bekerja ekstra untuk membuang cairan dari tubuh.

Hal itu membuat tubuh mengeluarkan cairan lebih sering dan lebih banyak sehingga mengakibatkan dehidrasi.

Selain itu kandungan gula yang tinggi juga dapat berdampak pada proses penyerapan air dalam tubuh yang membuatnya terhambat sehingga menimbulkan dehidrasi

  1. Jantung Derdebar-debar

Kafein menimbulkan dampak buruk terhadap kinerja jantung.

Bahkan konsumsi kafein dalam jumlah banyak berdampak pada serangan jantung secara tiba-tiba.

Selain itu taurine dan guarana yang terkandung dalam minuman ini juga dapat merusak dan mengganggu kinerja jantung.

  1. Kepala Pusing

Beberapa dampak yang ditimbulkan kafein salah satunya adalah rasa pusing.

Hal ini diakibatkan dari rasa cemas karena jantung berdebar serta kondisi tubuh yang sulit untuk tidur sehingga waktu istirahat terganggu dan menimbulkan rasa pusing.

  1. Ketagihan

Kebiasaan mengkonsumsi minuman berenergi akan membuat tubuh ketagihan.

Hal ini disebabkan minuman berenergi mengandung sodium sitrat untuk mengawetkan glukosa, sehingga sensasi energi yang dihasilkan hanya sementara dan membuat tubuh kembali lesu.

  1. Merusak Ginjal

Konsumsi minuman berenergi dalam jumlah banyak dapat merusak kemampuan ginjal dalam menyaring darah kotor.

Hal ini akan berdampak buruk pada tubuh, sehingga penderita harus mencuci darah rutin akibat kerusakan ginjal.

Baca juga:  Diabetes Melitus, Atasi dengan Perawatan yang Benar
  1. Diabetes

Konsumsi gula secara berlebihan secara terus menerus dapat berdampak pada efek jangka panjang seperti diabetes.

Terutama bagi orang yang memiliki keturunan penyakit diabetes.

Bagi penderita diabetes atau memiliki garis keturunan penyakit diabetes maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat Anda untuk mengetahui batasan konsumsi minuman berenergi.

  1. Obesitas

Minuman berenergi mengandung glukosa yang tinggi.

Hal ini akan berdampak pada kenaikan berat badan yang signifikan apabila dikonsumsi secara terus menerus.

  1. Sulit Tidur

Kafein menghambat efek adenosin sehingga membuat rasa kantuk pada tubuh menjadi terhalang.

Inilah yang mengakibatkan pengkonsumsi minuman berenergi akan mengalami kesulitan tidur.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Apabila mengkonsumsi minuman berenergi, maka sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu aturan pakai yang tertera pada kemasan.

Karena ada beberapa efek minuman berenergi yang dapat menimbulkan bahaya bagi penderita fenilketonuria (kelainan tubuh tidak bisa mengurai asam amino fenilalanin) dan wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggi

Minuman berenergi juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.

Minuman berenergi aman dikonsumsi oleh orang dewasa dan dikonsumsi harus sesuai dengan aturan.

Apabila dikonsumsi jangka panjang maka sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek minuman berenergi yang mungkin akan terjadi pada tubuh pengkonsumsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DMCA.com Protection Status