Jangan anggap remeh efek penyakit tipes pada tubuh dapat berbahaya jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Simak apa saja efeknya pada tubuh berikut ini!
Penyakit tipes masih menjadi penyakit yang sering ditemukan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Penyakit tipes di negara berkembang umumnya terjadi akibat kurangnya sanitasi air yang bersih sehingga menginfeksi manusia.
Penyakit tipes disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang berada pada makanan atau air yang kurang bersih sehingga terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Selain itu, seseorang dapat menyebarkan penyakit tipes kepada orang lain melalui tinja sehingga mencemari pasokan air di sekitarnya atau orang lain akibat tidak mencuci tangan dengan bersih setelah dari kamar mandi.
Efek penyakit tipes memiliki beberapa gejala antara lain yaitu demam tinggi, sakit kepala, sakit perut dan diare.
Apabila Anda mengalami gejala seperti di atas terutama setelah konsumsi makanan atau minuman sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call ke rumah melalui Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call untuk mendapatkan penanganan segera.
Efek Penyakit Tipes
Lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia terkena efek penyakit tipes setiap tahunnya.
Dan sebanyak kurang lebih dua ratus ribu orang meninggal dunia akibat efek penyakit tipes.
Oleh karena itu efek penyakit tipes tidak boleh dianggap sepele dan harus mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut ini beberapa efek penyakit tipes pada tubuh yang perlu Anda ketahui:
- Demam tinggi
Efek penyakit tipes yang pertama adalah demam yang sangat tinggi hingga mencapai empat puluh derajat.
Suhu tubuh akan meningkat secara perlahan-lahan setiap harinya sehingga penting untuk terus mengawasi suhu tubuh pasien tipes.
Pada beberapa orang, demam akan segera membaik namun kembali muncul dan menyerang pasien selama dua minggu.
- Kelelahan
Salah satu efek penyakit tipes selanjutnya adalah pasien mudah merasa kelelahan dan lemas yang sangat ekstrim.
- Sakit perut
Efek selanjutnya dari penyakit tipes pada tubuh adalah menyebabkan pasien mengalami sakit perut dan pembengkakan pada area perut.
Pasien juga biasanya akan mengalami sembelit serta diare akibat penyakit tipes.
- Kehilangan nafsu makan
Pasien yang terkena penyakit tipes biasanya juga mengalami penurunan nafsu makan serta kehilangan berat badan.
- Timbul ruam
Apabila infeksi terus berlanjut, pasien penyakit tipes akan mengalami ruam di area tubuhnya dan akan semakin memburuk seiring berjalannya hari.
- Berbaring tak bergerak
Tanpa pengobatan lebih lanjut serta infeksi bakteri yang semakin parah, pasien akan mengalami kondisi di mana dirinya berbaring namun tidak bergerak.
Pada kondisi ini pasien akan berbaring dengan mata setengah tertutup serta mengigau.
Ini dapat menyebabkan komplikasi dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.
Penyakit tipes biasanya akan membaik pada minggu ketiga atau minggu keempat setelah terinfeksi.
Namun pada beberapa orang akan mengalami gejala tipes yang berulang setelah dua minggu merasa lebih baik.
Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta terganggunya aktivitas pasien oleh karena itu penting untuk segera mendapatkan penanganan dari dokter dan perawat visit.
Saat ini Anda bisa panggil dokter atau perawat visit ke rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau menghubungi Call-Center 24 Jam.
