ASI eksklusif masih bisa diberikan oleh para ibu walaupun dalam keadaan sakit.
Nyatanya, hal tersebut justru akan membantu proses perkembangan bayi.
Tubuh Anda yang sakit akan memproduksi antibodi, sehingga antibodi tersebut bisa diterima oleh buah hati Anda.
Jika tubuh Anda memberikan gejala-gejala penyakit, bayi Anda pun sudah terekspos oleh virus atau bakteri, yang akan membuat sistem imun bayi Anda semakin kuat.
Jika Anda melanjutkan proses menyusui, Anda tidak hanya menjaga suplai ASI Anda lancar.
Namun Anda pun semakin melindungi bayi Anda supaya tidak mudah sakit di masa yang akan datang.
Sebagaimana proses kehamilan dan persalinan, Anda pun harus memahami mengenai proses pemberian ASI sebelum melahirkan buah hati Anda.
Berikut fakta-fakta menarik mengenai pemberian ASI eksklusif:
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif jarang sakit
Pemberian ASI eksklusif akan mengurangi risiko infeksi kuping, diare, dan masalah perut
Anak-anak yang mendapatkan ASI eksklusif akan jarang terkena penyakit tertentu ketika sudah besar
Bayi-bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit asma, diabetes, dan obesitas.
Bayi Anda dapat mengenali aroma tubuh Anda
Bayi yang baru lahir memiliki indra penciuman yang kuat dan dapat mengenali aroma tubuh dan aroma ASI ibunya.
Itulah mengapa buah hati Anda akan menoleh ke arah Anda ketika mereka lapar.
Bayi Anda hanya bisa melihat Anda dari dekat
Bayi yang baru lahir hanya akan bisa melihat dari jarak dekat, sekitar 20 hingga 30 cm.
Jarak tersebut juga kebetulan sama dengan jarak antara muka ibu dan si buah hati ketika proses menyusui berlangsung.
Sehingga, ketika Anda dan buah hati Anda bertatapan ketika menyusui, saat itulah ikatan antara ibu dan anak sedang terjalin.
Proses menyusui akan memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk memulihkan diri dari masa kehamilan dan persalinan lebih cepat lagi
Hormon-hormon yang keluar ketika Anda menyusui akan membuat uterus Anda berkontraksi untuk kembali berukuran seperti sebelum masa kehamilan.
Menyusui akan membuat buah hati Anda terpapar pada banyak rasa yang berbeda
Susu formula hanya memiliki rasa yang standar, sementara ASI Anda memiliki banyak rasa tergantung apa yang Anda makan secara tidak langsung.
Hal ini akan membantu bayi Anda dalam pengenalan makanan padat.
Menyusui akan membantu Anda menurunkan berat badan
Para ibu yang memberikan ASI eksklusif bisa membakar hingga 600 kalori.
Hal ini pun akan membantu Anda untuk mengembalikan berat badan Anda ke masa sebelum masa kehamilan.
Menyusui akan mengurangi risiko kanker payudara dan kanker rahim
Tubuh Anda akan bersiap-siap untuk proses menyusui pada masa kehamilan
Tepat ketika Anda memasuki proses persalinan, tubuh Anda mendapatkan sinyal yang terakhir untuk memproduksi susu.
Namun biasanya ASI tersebut terlalu banyak untuk dikonsumsi bagi bayi yang baru lahir.
Karena tubuh Anda masih tidak tahu apakah Anda melahirkan satu, dua, tiga, empat atau lebih untuk diberikan ASI.
Suplai ASI Anda selanjutnya akan mengikuti kebutuhan buah hati Anda.
Sebelum ASI Anda keluar secara berkala, beberapa hari setelah masa persalinan, payudara Anda akan memproduksi cairan yang kental, lengket, dan berwarna kekuningan yang biasa disebut sebagai “liquid gold”
Cairan tersebut disebut sebagai colostrums, dan cairan tersebut mengandung calcium, potassium, protein, dan antibodi untuk memenuhi kebutuhan bayi Anda.
Buah hati Anda hanya perlu beberapa sendok teh untuk merasa kenyang dan tetap sehat hingga suplai ASI Anda semakin meningkat di hari kedua atau kelima setelah proses persalinan.
Kondisi ASI Anda akan berubah selama masa menyusui
Ketika bayi Anda mulai menyusui, kondisi ASI Anda mirip seperti air.
Lalu ketika selesai masa menyusui, bayi Anda akan mendapatkan ASI dengan kondisi yang kental dan banyak lemaknya.
Sehingga bayi Anda mendapatkan kalori yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan kuat.