Berbeda dengan usia muda, gangguan tidur pada lansia lebih banyak terjadi dan dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan jika tidak diatasi dengan baik.
Tidur merupakan kebutuhan vital bagi manusia, tak terkecuali bagi lansia.
Mendapatkan tidur yang berkualitas membantu lansia menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
Namun, seiring bertambahnya usia, lansia lebih rentan mengalami gangguan tidur.
Lansia lebih cenderung mengalami gangguan tidur pada lansia dibandingkan dengan usia muda.
Sekitar 50% lansia mengalami gangguan tidur pada lansia, dan jumlahnya meningkat seiring bertambahnya usia.
Gangguan tidur pada lansia dapat meningkatkan risiko jatuh serta risiko berbagai penyakit kronis.
Gangguan Tidur Pada Lansia dan Penyebabnya
Penyebab gangguan tidur pada lansia beragam, mulai dari gaya hidup hingga adanya kondisi kesehatan tertentu.
- Perubahan fisiologis
Seiring bertambahnya usia, manusia mengalami perubahan fisiologis yang bisa mempengaruhi tidur.
Perubahan fisiologis ini seperti penurunan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
- Penyakit kronis
Banyak penyakit kronis yang sering dialami lansia, seperti diabetes, hipertensi, dan radang sendi, dapat mengganggu tidur.
- Obat-obatan
Beberapa obat yang dikonsumsi lansia dapat memiliki efek samping yang mengganggu tidur.
- Depresi dan kecemasan
Depresi dan kecemasan adalah masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada lansia dan dapat menyebabkan gangguan tidur.
- Kebiasaan tidur yang buruk
Apabila lansia memiliki kebiasaan tidur yang buruk, seperti tidur siang yang lama, tidur di waktu yang tidak teratur, dan menggunakan gadget sebelum tidur.
Ini dapat mengganggu waktu istirahat bagi tubuh dan menjadi penyebab gangguan tidur pada lansia.
Jenis Gangguan Tidur Pada Lansia
Gangguan tidur pada lansia ada beragam dengan gejala yang berbeda-beda pula:
- Insomnia
Kesulitan untuk tidur atau terjaga di malam hari.
- Sleep apnea
Gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur.
- Sindrom kaki gelisah
Sensasi tidak nyaman pada kaki yang membuat lansia ingin terus menggerakkannya.
- Nokturia
Yaitu timbul keinginan atau sering buang air kecil di malam hari.
- Gangguan perilaku tidur REM
Melakukan gerakan atau berbicara saat tidur.
Cara Mengatasi Gangguan Tidur Pada Lansia
- Menjaga pola tidur yang sehat
Coba biasakan lansia untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Hindari tidur siang yang lama, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman seperti mematikan lampu kamar, atau tidur di ruangan yang sejuk.
Bisa juga dengan membaca buku atau mandi air hangat agar membantu lansia lebih mudah terlelap.
- Rutin berolahraga
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjadi cara mengatasi gangguan tidur pada lansia.
- Hindari kafein dan alkohol
Kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur.
Oleh karena itu sebaiknya hindari memberikan makanan atau minuman kepada yang mengandung kafein maupun alkohol sebelum tidur.
Jika gangguan tidur tidak membaik dengan perubahan gaya hidup yang disarankan di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ini mungkin gejala dari suatu kondisi kesehatan tertentu.
Layanan dokter ke rumah dari Medi-Call menawarkan solusi ideal untuk membantu lansia mendapatkan perawatan medis yang berkualitas tanpa harus keluar rumah.
Anda hanya perlu menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk mendapatkan layanan dokter Medi-Call datang ke rumah.
