- Bayi tidak menangis saat lahir atau menangis kencang dan gelisah;
- Bayi mengalami hipotermia atau suhu tubuh yang sangat rendah;
- Bayi tidak aktif bergerak sebagaimana umumnya bayi yang baru dilahirkan;
- Bayi terus menerus tidur;
- Jantung bayi berdetak lemah atau terlalu cepat;
- Bayi mengalami gangguan sianosis (tubuh berwarna biru keunguan);
- Bayi tidak mau minum ASI;
- Bayi mengalami kejang-kejang;
- Apnea atau berhenti bernafas untuk sesaat;
- Bayi Prematur
Bayi yang lahir prematur memiliki resiko tinggi terkena hipoglikemia karena cadangan glikogen baru terbentuk saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga.
Akibat bayi lahir sebelum waktunya, maka persediaan glikogen pun sedikit dan lebih cepat habis.
- Bayi Lebih Bulan (Postmature Baby)
Tidak hanya bayi prematur, bayi yang lahir lebih dari 42 minggu atau postmature baby pun rentan terkena hipoglikemia.
Hal tersebut disebabkan karena semakin lama bayi berada dalam kandungan, semakin berkurang nutrisi yang berada dalam plasenta.
Akibatnya, bayi menggunakan cadangan glikogen pada tubuhnya sendiri sehingga mengalami hipoglikemia saat lahir.
- Bayi Stress
Salah satu penyebab hipoglikemia pada bayi adalah stress saat kehamilan maupun persalinan.
Stress pada bayi menyebabkan bayi membutuhkan energi lebih besar dibandingkan bayi yang normal.
Akibatnya, gula pada darah akan digunakan oleh bayi untuk menambah energi sehingga bayi mengalami hipoglikemia.
- Ibu menderita Diabetes
Apabila Ibu menderita diabetes, saat hamil biasanya akan mengalami hiperglikemia atau kadar gula darah yang tinggi.
Kondisi ini menyebabkan Ibu memproduksi insulin dalam jumlah berlebih.
Hormon Insulin berlebih pada Ibu selanjutnya akan mengalir ke peredaran darah bayi.
Hormon insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga apabila hormon ini jumlahnya berlebih, maka resiko bayi mengalami hipoglikemia menjadi lebih tinggi.
Beberapa kondisi yang lain juga dapat menjadi penyebab hipoglikemia pada bayi seperti Ibu yang saat bersalin mendapatkan infus glukosa, Ibu hamil yang merokok serta Ibu yang menjalani pengobatan hipoglikemia oral seperti propanolol dan terbutalin. Apabila Anda tengah menantikan buah hati dan ingin berkonsultasi mengenai pencegahan hipoglikemia pada bayi, jangan ragu untuk hubungi dokter melalui aplikasi Medi-Call atau hubungi call-center.