Gejala dan Penyebab Post Power Syndrome
Memasuki masa pensiun bukanlah satu-satunya gejala dan penyebab post power syndrome.Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang terkena gejala dan penyebab post power syndrome.Apabila seseorang hanya menguasai satu bidang pekerjaan tertentu saja, maka besar kemungkinan dirinya akan mengalami kesulitan memasuki masa pensiun.Ini dikarenakan dirinya merasa kehilangan mata pencaharian dan merasa tidak mampu mencari pekerjaan di bidang lain.Saat berhenti bekerja tentu saja pemasukan akan berbeda tidak sama seperti saat bekerja.Ini dapat menyebabkan ketakutan bagi seseorang tidak dapat lagi memenuhi kebetuhan hidupnya setelah pensiun sehingga menjadi gejala dan penyebab post power syndrome.Selain itu, seseorang yang memasuki masa pensiun mungkin akan mengkhawatirkan terkait pencapaian dan keberhasilan yang telah dirinya capai akan hilang begitu saja.Ini juga menjadi salah satu gejala dan penyebab post power syndrome yang perlu diperhatikan.Nah setelah mengetahui beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab seseorang terkena post power syndrome, bagaimana sih gejalanya?Terdapat dua gejala pada seseorang yang terkena post power syndrome yaitu gejala fisik dan gejala perilaku:- Gejala fisik
Meskipun post power syndrome merupakan masalah yang menyerang psikis seseorang, bukan berarti tidak ada gejala fisik pada penderitanya.
Gejala fisik yang terjadi jika seseorang mengalami post power syndrome biasa berpenampilan kurang ceria, terlihat lemas dan lesu.
Tidak hanya itu, orang dengan post power syndrome akan lebih mudah terkena berbagai penyakit menular serta infeksi virus dan bakteri seperti flu, demam dan masih banyak lagi.
- Gejala perilaku
Terdapat banyak perubahan perilaku yang terjadi pada penderita post power syndrome.
Biasanya penderita akan cenderung sering menceritakan kejayaan masa mudanya berulang kali atau bisa juga malah menjadi pendiam dan tidak berbicara sama sekali.
Seseorang yang mengidap post power syndrome akan menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, mudah marah dan tidak mau kalah dari orang lain terutama saat berdebat.
Merawat orang terkasih yang mengalami post power syndrome tidaklah mudah, apalagi jika Anda memiliki kesibukan sendiri.Namun meninggalkan orang tua sendirian saat mengalami post power syndrome akan membuat semakin depresi dan sedih.Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan layanan perawat homecare di rumah Anda.Perawat homecare Medi-Call dapat membantu menemani dan merawat orang terkasih sehingga tidak lagi merasa sendirian.Anda bisa menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk mendapatkan layanan perawat homecare Medi-Call.