Nyeri Punggung, Berikut Apa Saja Gejala Pengapuran Tulang Belakang

Gejala pengapuran tulang belakang seringkali membuat seseorang merasa frustasi karena aktivitas sehari-hari menjadi sulit untuk dilakukan. Pengapuran pada tulang atau osteofit adalah kondisi dimana tulang mengalami pertumbuhan yang berlebihan. Biasanya osteofit merupakan reaksi tubuh terhadap arthritis atau radang pada sendi. Arthritis menyebabkan sendi dan tulang rawan mengalami penipisan atau kerusakan, akibatnya tulang akan berusaha menyeimbangkan kekuatan sendi yang hilang dengan cara tumbuh melebihi seharusnya. Selain arthritis, penyakit lupus dan gout juga dapat menjadi pemicu pengapuran pada tulang.Pada tulang belakang, seringkali pengapuran terjadi pada bagian yang langsung berhubungan dengan sendi. Seiring bertambahnya usia, pengapuran tulang merupakan hal yang wajar terjadi. Pengapuran tulang, terutama pada bagian tulang belakang, seringkali terlihat di hasil tinjauan sinar-X dan MRI para lansia. 
Baca juga:  Penyebab Pengapuran Tulang dan Cara Pencegahannya
Medi-Call: Layanan Fisioterapi ke Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Fisioterapi ke Lokasi Anda

Gejala pengapuran tulang belakang

Gejala pengapuran tulang belakang seringkali sangat menyakitkan sampai menyebabkan penderitanya sulit untuk beraktivitas karena jaringan lain yang terpengaruh oleh penyakit ini. Oleh sebab itu terapi untuk mengembalikan saraf yang terganggu sangat diperlukan.Gejala pengapuran tulang belakang yang paling umum adalah nyeri pada punggung. Nyeri yang dirasakan muncul akibat tulang menekan jaringan tubuh di sekitarnya, antara lain: 
  • Sendi

Tulang belakang terdiri atas ruas ruas tulang yang posisinya berdekatan, sehingga apabila satu ruas mengalami pengapuran, maka tulang tersebut akan menekan dan menggesek ruas tulang lainnya.

Akibatnya, sendi yang berada di antara dua ruas tulang tersebut akan ikut tertekan dan dalam jangka panjang dapat mengalami peradangan dan pembengkakan. Peradangan inilah yang menyebabkan rasa nyeri pada punggung. 

  • Saraf

Sistem saraf pusat manusia berada di tulang belakang dengan cabang-cabang yang tersebar ke seluruh tubuh.

Apabila tulang belakang mengalami pengapuran, syaraf yang menjulur dari tulang belakang akan terjepit oleh tulang yang tumbuh berlebihan. Akibatnya saraf dapat mengalami pembengkakan yang menyebabkan rasa nyeri pada punggung.

Selain itu, syaraf yang terjepit juga menyebabkan munculnya gejala pengapuran tulang belakang lainnya yaitu  sensasi kesemutan yang dikenal juga dengan istilah paresthesia. 

  • Sumsum tulang belakang 

Selain tumbuh keluar dan menekan saraf serta sendi, pengapuran tulang dapat terjadi dari luar ke dalam, meninggalkan lebih sedikit ruang bagi sumsum tulang belakang.

Akibatnya, penderita akan mengalami nyeri pada bagian punggung. 

Di samping nyeri, gejala bawaannya dapat muncul tergantung berdasarkan seberapa parah pengapuran tulang yang dialami. Adapun, gejala gejala pengapuran tulang belakang lainnya yang dapat muncul adalah:
  • Rasa kesemutan atau seperti tertusuk jarum pada tangan atau kaki
  • Kehilangan koordinasi di tubuh
  • Kejang otot atau kram
  • Kelemahan otot
  • Mati rasa pada tubuh
  • Kesulitan menahan buang air kecil atau air besar karena saraf yang terjepit
Gejala-gejala terus bertambah buruk apabila penderita melakukan berolahraga berat tanpa pemanasan serta peregangan yang cukup. Apabila dibiarkan tulang yang tumbuh akibat pengapuran tulang bisa patah dan tersangkut pada lapisan sendi sehingga membuat penderita semakin sulit untuk bergerak. Karena pengapuran pada tulang merupakan kondisi yang terjadi karena penuaan, sulit untuk sepenuhnya menghindari penyakit ini. Akan tetapi, rasa nyeri akibat pengapuran tulang dapat dikurangi dengan cara antara lain:
  • Fisioterapi untuk menjaga kekuatan sendi, memperbaiki postur, dan mengurangi tekanan pada syaraf terjepit. 
  • Olahraga yang fokus kepada kekuatan punggung seperti yoga dan pilates
  • Istirahat yang cukup 
Medi-Call: Layanan Fisioterapi ke Lokasi Anda
Apabila rasa nyeri begitu parah sampai membatasi kemampuan beraktivitas sehari-hari, hubungi fisioterapis Medi-Call melalui aplikasi Medi-call atau call-center untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.Layanan fisioterapi yang dapat dilakukan di rumah atau disebut sebagai fisioterapi home care. Tujuannya adalah memudahkan pasien mendapatkan layanan fisioterapi panggil ke rumah terutama bagi pasien yang berisiko tinggi jika melakukan mobilisasi.Keuntungan lainnya dari fisioterapi home care adalah pelayanan yang lebih personal, hemat waktu serta suasana yang lebih nyaman sehingga perawatan yang diterima oleh pasien lebih efektif. Medi-Call menyediakan layanan fisioterapi home care atau fisioterapi panggil ke rumah mulai dari terapi okupasi, terapi olahraga, terapi manual modalitas dan masih banyak lagi di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap pemesanan layanan fisioterapi home care Medi-Call akan mendapatkan free telekonsultasi.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip