Simak artikel berikut ini untuk mengetahui apa saja gejala saraf kejepit di pinggang dan bagaimana mengobatinya agar cepat sembuh.
Saraf kejepit terjadi akibat adanya masalah pada salah satu bantalan yang berada pada tulang vertebrata.
Tulang belakang memiliki bantalan lembut seperti jeli yang terbungkus oleh bagian luar yang lebih keras.
Adanya degenerasi pada tubuh mengakibatkan bantalan lembut atau cakram ini merosot secara alami dan ligamen yang menahan cakram tersebut mulai melemah.
Tulang belakang memiliki ruang yang terbatas untuk menahan perpindahan cakram yang mulai merosot sehingga perpindahan cakram ini menekan saraf tulang belakang dan menimbulkan rasa sakit.
Saraf kejepit dapat terjadi di beberapa bagian tubuh seperti pinggang dan leher.
Apabila keluarga Anda memiliki riwayat saraf kejepit maka kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.
Sehingga jika Anda mengalami gejala sakit pinggang yang tidak tertahankan saat menggerakkan tubuh sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call ke rumah untuk konsultasi.
Pemesanan dokter Medi-Call cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.
Gejala Saraf Kejepit di Pinggang
Gejala saraf kejepit di pinggang biasanya sangat nyeri bahkan jika pasien telah berusaha bergerak sangat perlahan.
Gejala saraf kejepit di pinggang umumnya terjadi selama enam minggu dan dapat membuat pasien kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.
Berikut ini beberapa gejala saraf kejepit di pinggang yang perlu diketahui agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat:
- Nyeri pada kaki
Gejala saraf kejepit di pinggang yang pertama adalah adanya nyeri pada bagian kaki.
Saat mengalami saraf kejepit di pinggang pasien biasanya akan mengalami nyeri yang sangat hebat di area paha, betis dan pantat.
Rasa sakit ini akan menjalar ke area tubuh lain seperti tangan terutama saat pasien bersin maupun batuk.
Rasa nyeri yang dirasakan sangat parah seperti ditusuk serta terasa seperti terbakar pada area yang sakit.
- Mati rasa atau kesemutan
Gejala saraf kejepit di pinggang selanjutnya adalah pasien mengalami mati rasa atau kesemutan di area yang sakit.
Mati rasa dan kesemutan ini biasanya menjalar mulai dari area yang sakit ke bagian tubuh lainnya.
- Otot menjadi lemah
Gejala saraf kejepit di pinggang lainnya adalah otot menjadi lemah.
Otot yang mengalami saraf kejepit cenderung menjadi lemah sehingga mengurangi kemampuan pasien untuk mengangkat barang.
Ini juga membuat pasien cenderung mudah terjatuh dan tersandung.
Salah satu cara untuk mengobati gejala saraf terjepit di pinggang adalah dengan menghindari terlalu banyak beristirahat di tempat tidur.
Ini dapat menyebabkan sendi menjadi kaku dan otot akan semakin lemah sehingga sebaiknya batasi waktu istirahat di tempat tidur selama tiga puluh menit saja.
Menerapkan kompres air dingin di area yang nyeri juga dapat membantu meringankan rasa nyeri dan mengurangi peradangan.
Selain kedua cara ini, cara untuk mengobati saraf kejepit adalah dengan melakukan terapi.
Terapi dapat membantu menguatkan otot serta mengurangi sakit akibat saraf kejepit.
Namun terapi ini tidak bisa dilakukan sembarangan perlu pengawasan dari fisioterapis ahli agar pasien tidak cedera.
Saat ini Anda dapat menggunakan layanan fisioterapis Medi-Call datang ke rumah untuk terapi saraf kejepit dengan menghubungi Call-Center 24 Jam arau melalui aplikasi Medi-Call.
