Kenali Gejala Pneumonia Ringan pada Bayi dan Penanganannya

Spread the love

Pelajari gejala pneumonia ringan pada bayi, juga dikenal sebagai walking pneumonia. Mulai dari sakit tenggorok hingga sakit kepala.

Pneumonia ringan pada bayi adalah infeksi paru-paru yang umumnya muncul dengan gejala yang tidak terlalu parah. 

Secara umum, walking pneumonia atau pneumonia ringan biasanya disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai pneumonia ringan pada bayi. 

Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah

Apa Itu Pneumonia Ringan pada Bayi? 

Pneumonia ringan pada bayi juga merupakan bentuk pneumonia. Pneumonia itu sendiri merupakan infeksi paru-paru yang membuat saluran udara Anda mengalami pembengkakan, kantung udara pada paru-paru terisi lendir dan cairan lain, demam tinggi, atau batuk dengan lendir. 

Kebanyakan anak yang menderita pneumonia ringan tidak merasakan gejala yang parah sehingga masih dapat beraktivitas seperti biasa. Itulah alasan mengapa penyakit ini disebut sebagai walking pneumonia.

Namun, meskipun gejalanya cenderung ringan, alangkah baiknya jika orang tua tetap memeriksakan bayi ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya dan mencegah kemungkinan komplikasi.

Pemeriksaan medis oleh dokter akan membantu memastikan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Baca juga:  Si Kecil Sulit Bernapas dan Batuk? Waspada Gejala Pneumonia pada Bayi

Seberapa Umum Pneumonia Ringan pada Bayi Terjadi? 

Dilansir dari laman Centers for Disease Control (CDC), jumlah kasus pneumonia ringan mengalami peningkatan di antara anak-anak kecil. 

Data terbarunya menunjukkan jika kondisi jumlah orang yang dinyatakan mengalami pneumonia meningkat dari 0,7% menjadi 3,3% untuk seluruh usia dari 31 Maret – 05 Oktober 2024. 

Bagaimana Mengidentifikasi Pneumonia Ringan pada Bayi? 

Dari laman Parents.com, seorang Kepala Penasihat Medis Fortune Recommends menjelaskan jika pneumonia bisa terlihat sangat mirip seperti pilek biasa. Jadi, kondisi pneumonia ringan ini sering terlewatkan. 

Selain itu, laman KidsHealth mengatakan jika untuk mengidentifikasinya, harus melakukan pemeriksaan. Dokter akan memeriksa kondisi pernapasan bayi

Selain itu, dokter juga akan mendengarkan ada dan tidaknya suara berderak yang menunjukkan kondisi pneumonia ringan. 

Jika perlu, dokter mungkin akan melakukan rontgen dada atau melakukan tes sampel lendir dari tenggorok serta hidung anak untuk mengonfirmasi diagnosis yang dilakukan. 

Gejala Pneumonia Ringan pada Bayi

Lebih lanjut, bayi yang mengalami pneumonia ringan dapat menunjukkan berbagai gejala yang mirip dengan infeksi pernapasan ringan lainnya. Namun, gejalanya bisa bervariasi tergantung pada seberapa parah infeksi tersebut.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala pneumonia ringan pada bayi:

  • Sakit tenggorok (faringitis)
  • Kelelahan yang ekstrem
  • Nyeri dada
  • Demam ringan 
  • Batuk
  • Bersin
  • Sakit kepala
  • Pilek lebih dari 7-10 hari

Selain tanda di atas, berikut adalah beberapa tanda yang umum terlihat pada anak yang mengalami pneumonia ringan dilansir dari laman KidsHealth:

  • Menggigil
  • Sakit telinga
  • Malaise (perasaan lemas seperti tidak ada tenaga)
  • Muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri sendi
  • Ruam
  • Bernapas lebih cepat
  • Retraksi (tanda jika seseorang kesulitan bernapas)

Gejala-gejala pneumonia ini biasanya terjadi tergantung pada letak infeksi terkonsentrasi. 

Bagaimana Penanganan Pneumonia Ringan pada Bayi?

Dari laman KidsHealth, dijelaskan juga cara penanganan untuk pneumonia ringan yang terjadi pada bayi. 

Antibiotik dikatakan efektif untuk pneumonia ringan yang disebabkan bakteri Mycoplasma pneumoniae

Jumlah yang direkomendasikan umumnya antibiotik oral selama 5 – 10 hari. Jika dokter meresepkan antibiotik untuk bayi Anda, maka pastikan agar ia meminumnya sesuai dengan jadwal agar bisa pulih lebih cepat. 

Setelah memberikan antibiotik, bayi cenderung tidak menularkan penyakit pada semua anggota keluarga. 

Namun, tindakan preventif seperti mencuci tangan lebih baik dilakukan lebih sering. Selain itu, pastikan juga Anda tidak berbagi gelas minum, handuk, hingga peralatan makan dengan bayi yang didiagnosis pneumonia ringan. 

Apakah Pneumonia Ringan Bisa Menular? 

Laman Cleveland Clinic mengatakan bahwa pneumonia ringan pada bayi dapat menular.

Apalagi jika si Kecil batuk, bersin, maupun bernapas di sekitar Anda. Tetesan kecil dengan bakteri yang menyebarkan pneumonia. 

Bakteri Mycoplasma pneumoniae bisa menyebar jika Anda menghirup tetesan yang dihasilkan bayi yang terinfeksi ketika penderita batuk dan bersin. 

Namun, pneumonia ini cenderung tidak menular setelah antibiotik diberikan.

Apa yang Terjadi Jika Kondisi Ini Tidak Diobati? 

Pneumonia ringan biasanya dapat hilang dengan sendirinya meski tanpa pengobatan. Namun, akan lebih baik untuk menentukan perawatan yang tepat jika si Kecil mengalami kondisi ini. 

Pasalnya, meskipun pneumonia ringan bisa sembuh sendiri, perawatan yang tepat tetap diperlukan untuk mencegah komplikasi, mempercepat pemulihan, dan mengurangi risiko penyebaran infeksi. 

Terutama pada bayi, sistem imun mereka masih lemah, sehingga tanpa perawatan yang sesuai, kondisi bisa memburuk dan berisiko menyebabkan gangguan pernapasan yang lebih serius.

Cara Membantu Anak agar Cepat Pulih dari Pneumonia Ringan

Dari laman KidsHealth, disarankan untuk melakukan beberapa hal jika Anda ingin meringankan pneumonia pada bayi

Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan cukup minum cairan sepanjang hari, terutama saat mengalami demam. 

Sebelum memberikan obat batuk, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Obat penekan batuk dapat menghambat paru-paru dalam membersihkan lendir yang kurang efektif untuk mengatasi infeksi paru-paru seperti pneumonia ringan.

Untuk meredakan demam atau nyeri dada, Anda dapat memberikan acetaminophen (paracetamol) atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. 

Hindari juga memberikan aspirin kepada anak atau remaja karena dapat memicu sindrom Reye yang merupakan kondisi langka namun serius yang dapat menyebabkan gagal hati hingga kematian.

Dengan pengobatan yang tepat, pneumonia akibat infeksi bakteri umumnya membaik dalam 1–2 minggu. Namun, batuk mungkin akan berlangsung lebih lama, sekitar 4–6 minggu hingga benar-benar sembuh.

Butuh Perawatan Terbaik untuk Pneumonia Ringan pada Bayi? Hubungi Kami!

layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda

Ingin si kecil dapat penanganan dan perawatan terbaik saat didiagnosis pneumonia ringan? Hubungi Medi-Call lewat WhatsApp atau pesan dari aplikasi untuk layanan perawatan bayi di rumah

Dengan bantuan perawat profesional, bantu si kecil lebih cepat pulih ke kondisi sedia kala. 

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi: 

guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip