Alami Kram Perut saat Hamil: Perlukah untuk Segera ke Bidan?

Bagikan artikel ini

Bunda, apakah Anda pernah mengalami kram perut saat hamil? Jika ya, yuk ketahui penyebabnya berikut ini untuk tahu apakah Bunda perlu segera menemui bidan atau tidak!

Ketika sedang mengandung si buah hati, Bunda pasti pernah merasakan berbagai gejala pada trimester pertama, seperti mual-mual, nyeri pada bagian payudara, punggung yang pegal, dan lainnya. Namun, bagaimana jika Bunda juga merasakan kram perut?

Baca juga:  Cara Meredakan Mual Saat Hamil, Mudah dan Efisien!

Kram perut saat hamil termasuk hal yang normal terjadi, tetapi Bunda juga pastilah merasa khawatir apalagi jika tidak tahu penyebab dari keadaan tersebut, bukan? Umumnya, kram perut tersebut terjadi selama beberapa menit di perut bagian bawah.

Meskipun normal dan banyak terjadi pada wanita hamil, kram perut saat hamil tersebut juga dapat menjadi indikasi dari kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis, seperti keguguran, preeklamsia, dan lainnya.

Untuk itu, apabila Bunda merasakan kram perut yang intens ketika sedang mengandung, ada baiknya untuk lakukan pemeriksaan kandungan bersama bidan Medi-Call di rumah melalui Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Kram Perut saat Hamil

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Bunda mengalami kram saat hamil. Pada umumnya, keadaan ini sering dikaitkan dengan sembelit, peningkatan aliran darah ke rahim, dan lainnya.

Namun, terdapat juga beberapa faktor penyebab dari kram perut lainnya yang dapat membahayakan si kecil. Nah, berikut ini akan dijelaskan untuk Bunda penyebab kram perut saat hamil tersebut.

  • Hubungan Seks

Melakukan hubungan seksual bersama pasangan ternyata juga dapat menyebabkan Bunda merasakan kram. Orgasme yang dirasakan bisa menimbulkan kontraksi ringan. 

  • Sembelit 

Keadaan sembelit menjadi keluhan yang sering dialami oleh para ibu hamil. Sembelit ini dapat disebabkan oleh hormon yang berfluktuasi atau turun-naik, diet yang kekurangan cairan atau serat, pil zat besi, dan lainnya. Biasanya, keadaan sembelit tersebut bisa menyebabkan rasa sakit yang parah.

  • Infeksi Saluran Kemih

Keadaan saluran kemih yang terinfeksi ternyata juga dapat menyebabkan kram perut saat hamil. Bahkan, 6% dari calon Ibu akan mengalami infeksi tersebut selama mengandung.

Keadaan infeksi saluran kemih ini juga dapat berisiko pada persalinan prematur loh, Bunda.

  • Kehamilan Ektopik.

Seperti yang telah disebutkan tadi, kram perut saat hamil dapat menjadi pertanda keadaan serius. Apalagi jika Bunda melihat bercak atau pendarahan bersamaan dengan kram tersebut.

Nah, keadaan ini ternyata dapat menjadi indikasi keguguran atau kehamilan ektopik. Jika Bunda mengalami nyeri tajam selama lebih dari beberapa menit, segera konsultasikan dengan bidan di Medi-Call ya, Bunda.

  • Preeklamsia

Keadaan ini dapat terjadi kapan saja setelah minggu ke-20 masa kehamilan. Preeklamsia menyebabkan rasa sakit di sisi kanan atas perut.

Yayasan terkemuka Preeclampsia juga menyebutkan bahwa setidaknya 5 – 8% dari wanita hamil didiagnosa menderita preeklamsia. Keadaan itu ternyata dapat meningkatkan risiko Bunda mengalami solusio plasenta, loh!

Dokter 24 Jam Ke Rumah Anda Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Untuk berjaga-jaga dan menghindari hal yang tidak diinginkan, segera hubungi bidan di Medi-Call apabila Bunda merasakan kram perut saat hamil yang begitu intens ya. Bunda dapat menghubungi bidan Medi-Call melalui Call-Center 24 jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status