Luka operasi perlu dirawat dengan baik dan benar sehingga meminimalisir resiko infeksi. Kebersihan menjadi hal utama dalam merawat luka
Hal ini bertujuan agar mengurangi resiko infeksi yang dapat menghambat proses penyembuhan luka, sehingga dapat mengurangi jumlah pasien yang sakit serta angka kematian yang disebabkan pasca operasi.
Saat ini perkembangan teknologi kesehatan sudah semakin membaik sehingga dampak komplikasi dan kematian yang ditimbulkan pasca operasi sudah mengalami penurunan.
Meskipun begitu perawatan luka operasi tetap menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Kebersihan personal merupakan hal penting dalam perawatan luka.
Luka Operasi
Luka operasi merupakan infeksi yang diakibatkan pembedahan pada bagian tubuh tertentu sehingga bagian tubuh tersebut terbuka dan harus ditutup.
Pembedahan atau operasi umumnya dilakukan karena adanya indikasi penyakit tertentu atau upaya mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia.
Penyembuhan luka operasi yang terjadi pada tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
- Besar atau luas area luka;
- Kemampuan tubuh untuk membuat jaringan baru;
- Usia, pada umumnya luka pada anak lebih cepat sembuh dibandingkan pada orang tua;
- Asupan makanan yang dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan luka;
- Aliran darah pada tubuh;
- Keutuhan kulit dan mukosa membran sebagai pertahanan terhadap masuknya mikroorganisme;
- Kelainan darah dapat memperlambat penyembuhan luka, salah satu kelainan darah adalah pembekuan darah;
- Diabetes yang dapat menghambat nutrisi masuk ke dalam sel tubuh.
Cara Merawat Luka Pasca Operasi
Cara merawat luka operasi sebaiknya dilakukan dengan baik dan benar sesuai petunjuk dokter ke rumah, dengan langkah berikut:
- Faktor paling penting saat merawat luka operasi adalah kebersihan personal. Kebersihan lingkungan, alat kesehatan, kebersihan diri merupakan faktor terpenting untuk mencegah kuman atau bakteri yang dapat menimbulkan infeksi. Pastikan rajin mandi untuk membasuh badan sekaligus mengalirkan air pada area luka.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang dapat memberikan nutrisi pada tubuh, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka.
- Konsumsi suplemen penambah darah untuk melancarkan aliran darah tubuh ke area luka.
- Pastikan area luka tidak dalam keadaan kering. Penelitian membuktikan bahwa perawatan luka pada lingkungan lembab lebih baik dibandingkan pada lingkungan kering. Lingkungan lembab meningkatkan perpindahan sel epitel ke bagian luka serta melapisi, sehingga luka akan lebih cepat sembuh.
- Penggantian balutan sebaiknya tidak berdasarkan pada rutinitas, melainkan berdasarkan pada kebutuhan serta diseuaikan dengan jenis dan tipe luka.
- Penggunaan antiseptik sebaiknya sesuai anjuran dokter karena antiseptik dapat menganggu sel sehat.
- Gunakan normal saline untuk membersihkan area luka. Normal saline aman digunakan dalam kondisi apapun, termasuk pada area luka
- Pembersihan luka dengan sedikit endapan putih dapat menggunakan kassa yang telah dibasahi sodium klorida. Sodium klorida yang umumnya digunakan untuk perawatan luka dengan konsentrasi 0.9 %. Larutan ini aman untuk tubuh, tidak menimbulkan iritasi serta menjaga kelembaban kulit pada area sekitar luka.
- Hindari penggunaan providine iodine yang terlalu sering karena dapat menimbulkan rasa panas, menimbulkan iritasi dan nyeri pada area luka.
- Paparkan bekas luka ke udara untuk membantu penyembuhan luka.
- Apabila muncul rasa nyeri, jangan ragu untuk mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri.
- Gunakan silikon yang dapat memicu petumbuhan sel baru.
- Gunakan salep untuk perawatan luka pada bagian luar yang dapat menyamarkan bekas luka.
- Hindari terlalu banyak gerak pada area luka operasi.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter panggilan atau meminta bantuan langsung pada perawat luka apabila terjadi infeksi yang semakin parah serta untuk melakukan perawatan luka di rumah