6 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui agar Bayi Tidak Kembung

Cari tahu makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung. Selain mengatur pola makan, cari tahu juga cara lain untuk mencegah bayi kembung, mulai dari posisi menyusui hingga memberikan pijatan lembut. Menyusui adalah momen yang krusial antara ibu dan bayi. Selain sebagai momen pemberian ASI yang menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi, menyusui juga bisa menjadi momen bonding antara ibu dan si Kecil. Agar proses menyusui lebih optimal, ibu perlu memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Pasalnya, yang ibu konsumsi tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh ibu sendiri, tetapi juga dapat berdampak langsung pada kualitas ASI yang dikonsumsi bayi. Beberapa makanan tertentu mungkin dapat berpotensi memicu gangguan pencernaan pada bayi, salah satunya adalah kembung. Kondisi ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, rewel, bahkan kesulitan tidur.Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung? Simak selengkapnya di bawah ini.
layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui agar Bayi Tidak Kembung

Terdapat beberapa jenis makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung. Pasalnya, beberapa makanan mungkin lebih berisiko memengaruhi pencernaan bayi karena senyawa tertentu yang dapat terserap ke dalam ASI.Dengan mengenali makanan-makanan ini, ibu menyusui dapat lebih bijak dalam memilih asupan sehari-hari. Berikut adalah makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung:
  • Makanan Tinggi Serat
Makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung yang pertama adalah makanan tinggi serat.Makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian utuh memang baik untuk pencernaan ibu, tetapi dapat menyebabkan gas berlebih yang terserap ke dalam ASI. Hal ini bisa membuat bayi lebih rentan mengalami kembung atau perut terasa tidak nyaman.
  • Buah-buahan Tertentu
Makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung berikutnya adalah beberapa jenis buah-buahan. Buah-buahan seperti jeruk, plum, prune, persik, dan aprikot mengandung asam atau serat tinggi yang dapat memengaruhi pencernaan bayi. Konsumsi buah ini secara berlebihan oleh ibu menyusui dapat meningkatkan risiko bayi menjadi kembung atau rewel.
  • Beberapa Jenis Sayuran  
Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kubis brussel mengandung senyawa yang memicu produksi gas di saluran pencernaan. Jika ibu mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah banyak, bayi mungkin merasakan dampaknya berupa kembung atau kolik.
  • Bawang Putih
Mengonsumsi bawang putih atau masakan yang menggunakan bawang putih, seperti pasta atau garlic bread dapat memengaruhi rasa ASI dan membuat beberapa bayi tidak nyaman. Selain itu, bawang putih juga bisa memicu perut kembung pada bayi yang sensitif.
  • Produk Olahan Susu
Makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung berikutnya adalah produk olahan susu.Produk susu seperti yogurt, es krim, atau susu segar terkadang sulit dicerna, terutama jika bayi memiliki intoleransi laktosa. Ini dapat menyebabkan gas berlebih pada bayi, sehingga membuat mereka rewel atau perut terasa tidak nyaman.
  • Minuman Berkarbonasi
Minuman bersoda yang membuat ibu sering bersendawa juga dapat memengaruhi ASI. Kandungan gas dari minuman ini bisa memicu bayi menjadi kembung atau lebih banyak buang angin.  Dengan menghindari atau mengurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut, ibu menyusui dapat membantu menjaga kenyamanan pencernaan bayi dan mengurangi risiko kembung.

Cara Lain untuk Mencegah Bayi Kembung

Setelah membahas mengenai makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung, mari kita bahas lebih lanjut mengenai cara lain untuk mencegah bayi kembung. Perlu diketahui bahwa penelitian ilmiah yang membuktikan hubungan langsung antara makanan tertentu dalam diet ibu menyusui dengan gangguan pencernaan pada bayi masih terbatas. Beberapa bayi mungkin menunjukkan reaksi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi ibu, namun ini bukan berarti ada makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung secara khusus.Kondisi setiap bayi berbeda-beda, sehingga penting bagi ibu untuk memerhatikan pola makan si Kecil dan mencatat reaksinya secara individual.Sebagai tambahan, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kembung pada bayi, yakni sebagai berikut:
  • Periksa posisi menyusui
Saat menyusui atau memberi susu formula, pastikan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya agar udara naik ke atas dan lebih mudah dikeluarkan melalui sendawa. Jika menggunakan botol, miringkan botol sedikit agar tidak ada gelembung udara di dot. 
  • Bantu bayi bersendawa 
Jangan lupa untuk sendawakan bayi selama dan setelah menyusui untuk mengurangi gas di perut. Jika bayi tidak langsung bersendawa, baringkan sebentar lalu coba sendawakan kembali.
  • Ganti perlengkapan menyusui 
Jika Anda memberikan susu kepada bayi menggunaan botol, cobalah untuk menggunakan dot dengan aliran lebih lambat untuk mengurangi udara tertelan.
  • Pijat bayi dengan lembut
Cobalah untuk memijat bayi secara lembut dan gerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda, atau berikan waktu tengkurap sambil diawasi untuk membantu mengeluarkan gas. Mandi air hangat juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat kembung.
Baca juga:  Bunda, Awasi Tanda-Tanda Perut Kembung Pada Bayi Berikut!

Tanda-Tanda Bayi yang Menyusu ASI Mengalami Kembung  

Bayi sering kali mengalami kembung karena sistem pencernaannya masih berkembang. Gas berlebih yang terperangkap di perut bisa membuat mereka merasa tidak nyaman.Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bayi mungkin mengalami kembung:
  • Sering Bersendawa
Bayi mungkin menelan terlalu banyak udara saat menyusu atau menangis dalam waktu lama, yang kemudian menyebabkan sering bersendawa.  
  • Sering Gumoh
Meskipun gumoh adalah hal yang normal, gas yang terperangkap di perut dapat mendorong ASI kembali naik dan menyebabkan bayi sering gumoh.  
  • Perut Bayi Terasa Kencang
Perut bayi yang terasa kencang atau membesar (membuncit) bisa menjadi tanda adanya penumpukan gas di saluran pencernaannya.  
  • Buang Angin Berlebihan
Semua bayi pasti buang angin, tetapi jika terjadi terlalu sering, ini bisa menjadi tanda adanya gas berlebih di perut bayi.  
  • Melengkungkan Punggung dan Menarik Kaki ke Perut
Rasa tidak nyaman akibat nyeri gas membuat bayi berusaha mengubah posisi tubuh, seperti melengkungkan punggung atau menarik kaki ke arah perut untuk meredakan rasa sakitnya.  
Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah
Demikian informasi mengenai makanan yang harus dihindari ibu menyusui agar bayi tidak kembung. Dengan menjaga asupan makanan, ibu menyusui dapat memastikan kenyamanan bayi dan mendukung proses menyusui yang optimal.Jika Anda membutuhkan bantuan, perawat bayi Medi-Call bisa datang ke rumah untuk membantu merawat, memandikan, hingga memijat bayi.Selain itu, Medi-Call juga menyediakan layanan untuk ibu, seperti massage khusus ibu menyusui, pijat oksitosin, pijat laktasi, dan kompres payudara untuk membantu proses menyusui si Kecil menjadi lebih nyaman dan optimal.Tunggu apalagi? Segera hubungi Customer Service Medi-Call atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk memanggil bantuan perawat bayi Medi-Call datang ke rumah.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip