Manfaat Terapi Okupasi untuk Lansia
Terapi okupasi untuk lansia merupakan serangkaian aktivitas fisik yang ringan seperti merapikan tempat tidur, berjalan, menggambar, memegang benda dan masih banyak lagi.Aktivitas ini dilakukan agar lansia dapat kembali produktif beraktivitas tidak hanya berdiam diri.Berikut beberapa manfaat terapi okupasi untuk lansia:- Melatih kegiatan fisik
Adanya keterbatasan gerak bagi lansia dengan penyakit degeneratif seperti stroke, parkinson atau cedera.
Lansia mungkin menjadi tidak terbiasa melakukan menggerakan tubuhnya seperti sedia kala.
Akan tetapi bagian tubuh yang sakit harus tetap digerakkan agar tidak terjadi pengecilan otot yang berujung menyebabkan kelumpuhan.
Manfaat terapi okupasi untuk lansia adalah membantu menggerakan sendi dan otot pada bagian tubuh yang sakit.
Terapi okupasi juga dapat membantu mengurangi resiko jatuh pada lansia.
- Meningkatkan aktivitas sehari-sehari
Banyak lansia yang mengalami kesulitan beraktivitas rutin sehari-hari akibat terlalu lama mendapatkan bedrest atau baru pulang dari rawat inap di rumah sakit.
Pada terapi okupasi ini, lansia akan diajarkan secara bertahap untuk dapat beraktivitas seperti biasa.
Mulai dari berpakaian, makan, mandi yang bersih, hingga menggunakan alat elektronik seperti televisi dan telepon genggam untuk berkomunikasi.
Manfaat terapi okupasi untuk lansia adalah membantunya menyesuaikan diri dengan kehidupan di rumah dan membuatnya mandiri untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
- Melatih memori lansia
Memori lansia akan menurun seiring bertambahnya usia.
Demensia atau hilangnya ingatan juga merupakan gejala dari penyakit alzheimer yang rentan menyerang lansia.
Tidak ada obat untuk menangani penurunan memori pada lansia akan tetapi dapat dilatih salah satunya dengan terapi okupasi.
Manfaat terapi okupasi untuk lansia adalah melatih ingatan lama pasien agar tidak hilang.
Pada terapi okupasi ini juga lansia akan dibimbing dengan hal-hal umum seperti tanggal, bulan, tahun, membuat daftar keinginan pasien, serta dilatih untuk mengisi teka-teki silang guna meningkatkan kemampuan kognitifnya.
- Kesehatan mental
Memasuki usia lanjut lansia cenderung merasa kesepian dan tidak berdata akibat sakit yang diderita.
Sehingga jika terus dibiarkan akan membuat lansia menjadi depresi.
Manfaat terapi okupasi untuk lansia adalah mengontrol emosi yang ada serta memberikan kegiatan baru untuk mengisi waktu luang.
Kegiatan seperti berolahraga, merangkai bunga, merajut dan masih banyak lagi merupakan salah satu kegiatan terapi okupasi guna mengisi waktu luang.
Terapi okupasi juga memberikan dukungan motivasi pada lansia untuk terus beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, terapi okupasi sebaiknya dilakukan dengan bantuan terapis yang berpengalaman.Dapatkan layanan fisioterapis ke rumah melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam. Selain mendapatkan terapi okupasi, dukungan emosional dari keluarga juga diperlukan untuk lansia.Agar lansia tidak berdiam diri dan memiliki semangat untuk terus beraktivitas.