Apa Saja yang Diperiksa Saat Medical Check Up Haji Umroh?

Bagikan artikel ini

Berniat menjalankan ibadah ke tanah suci Mekah? Jangan lupa lakukan medical check up haji umroh terlebih dahulu untuk memenuhi persyaratan.

Anda dan keluarga punya rencana untuk melakukan ibadah ke tanah suci Mekah di tahun 2024 ini?

Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke Mekah, mulai dari paspor, visa, tiket pesawat dan tempat menginap.

Tapi menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan juga tidak kalah pentingnya loh!

Jangan sampai, masalah kesehatan menjadi penghalang saat Anda melakukan ibadah haji maupun umroh.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi persyaratan wajib dari Kementrian Kesehatan Pusat Kesehatan Haji kepada calon peserta untuk melaksanakan Medical Check Up (MCU) di Klinik atau Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta.

Tidak punya waktu dan akses untuk melakukan medical check up haji umroh? Tidak perlu khawatir!

Sekarang bisa medical check up untuk peserta haji umroh dari lokasi Anda bersama tenaga medis Medi-Call cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Medical Check Up Haji Umroh

Medical check up haji umroh berbeda dengan medical check up biasa atau medical check up melamar pekerjaan.

Hal-hal yang ingin diperiksa memiliki perbedaan, dan berfokus pada penyakit yang mungkin kambuh atau menjadi lebih parah saat haji maupun umroh.

Berikut ini beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan saat medical check up haji umroh.

Baca juga:  Prosedur MCU Karyawan, Calon Pegawai Wajib Tahu!

 

  • Demam Kuning

 

Pemeriksaan untuk demam kuning atau yellow fever merupakan hal perlu ada saat medical check up haji umroh.

Sesuai dengan Peraturan Kesehatan Internasional tahun 2005, semua pelancong yang datang dari negara atau wilayah yang berisiko terkena demam kuning harus menunjukkan sertifikat vaksinasi demam kuning yang sah.

Ini untuk menunjukkan bahwa orang tersebut telah divaksinasi setidaknya 10 hari dan paling lama 10 tahun sebelum kedatangan di negara tersebut.

Ghana, Kenya, Argentina, Peru, Sudan dan Brazil merupakan beberapa negara yang masih berisiko terkena demam kuning.

 

  • Meningitis

 

Pemeriksaan medical check up haji umroh juga akan memeriksakan terkait meningitis.

Dikarenakan penyakit meningitis masih cukup tinggi di negara Arab Saudi, maka setiap pengunjung yang ingin mengunjungi negara tersebut wajib vaksinasi meningitis.

Peserta umroh dan haji harus menyerahkan sertifikat vaksinasi meningitis quadrivalent (ACYW135) yang dikeluarkan tidak lebih dari 3 tahun dan tidak kurang dari 10 hari sebelum kedatangan di Arab Saudi.

 

  • Influenza

 

Medical check up haji dan umroh juga akan memeriksa terkait flu musiman atau seasonal influenza.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi merekomendasikan agar jamaah haji dan umroh internasional mendapatkan vaksinasi influenza musiman sebelum tiba di Arab Saudi.

Terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit influenza parah, termasuk wanita hamil, anak di bawah 5 tahun, orang lanjut usia, dan individu dengan penyakit bawaan.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Setelah melakukan medical check up haji umroh, Anda akan menerima hasil pemeriksaan.

Apakah Anda fit atau tidak fit untuk mengikuti rangkaian haji umroh.

Sekarang melakukan pemeriksaan kesehatan untuk haji dan umroh tidak perlu susah, cukup hubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Guna melakukan pemeriksaan kesehatan bersama tenaga kesehatan Medi-Call dari lokasi Anda.

DMCA.com Protection Status