Bagi para lansia, hipertensi merupakan salah satu masalah utama yang sering terjadi.
Meskipun penyakit ini tergolong kronis, namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tekanan darah tinggi pada lansia.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong melawan dinding pembuluh darah alias arteri.
Kekuatan tekanan darah ini lah yang dapat berubah dari waktu ke waktu, kemudian dipengaruhi oleh aktivitas yang sedang dilakukan oleh jantung dan daya tahan pembuluh darah tersebut.
Tentu saja hipertensi menjadi masalah besar karena hal ini merupakan faktor utama terjadinya penyakit jantung dan koroner.
Bahkan sebagaian besar kematian yang terjadi pada usia di atas 60 tahun disebabkan karena penyakit jantung dan serebrovaskuler.
Bisa dibilang bahwa hipertensi pada lansia secara umum merupakan jenis HST (Hipertensi Sistolik Terisolasi).
Dengan meningkatnya sistolik, maka ada kemungkinan besar stroke dan infark myocard dapat muncul.
Bahkan walaupun tekanan dari diastolik masih dikatakan normal terjadi.
Gejala-Gejala Hipertensi pada Lansia
Perlu diketahui bahwa ada beberapa gejala tekanan darah tinggi yang bisa dialami oleh para lansia, antara lain peradangan pada hidung, sakit kepala, mual, muntah, vertigo, perubahan penglihatan, sesak nafas, kesemutan pada tangan dan kaki, nyeri dada, kejang hingga koma.
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tekanan darah alias hipertensi ini membutuhkan obat untuk sembuh.
Apabila hipertensi yang dialami masih tergolong ringan, maka hipertensi tersebut dapat dikontrol melalui gaya hidup yang lebih sehat sehari-hari.
Sebenarnya dengan mengotrol gaya hidup, maka Anda bisa selangkah lebih baik untuk mencegah terjadinya hipertensi pada usia lanjut usia.
Langkah-Langkah Mengatasi Hipertensi pada Lansia
Bagi para lansia yang sudah mengalami tekanan darah tinggi, sebaiknya mengetahui dan memahami apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Berikut ini merupakan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipertensi.
- Melakukan Diet Rendah Lemak
Langkah pertama dan utama yang harus Anda lakukan ialah dengan cara melakukan diet rendah lemak.
Tentu hal ini sangat penting dan akan berpengaruh pada kesehatan Anda.
Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung minyak-minyakan, daging dengan banyak kandungan lemak, telur, susu full cream, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya itu saja, Anda juga perlu mengurani penggunaan garam pada menu makanan sehari-hari.
Selain itu, makanan yang memang diasinkan juga harus dihindari, seperti ikan asin, cumi asin, telur asin, dan masih banyak lainnya.
- Menghindari Makanan yang Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
Selain makanan yang mengandung lemak, Anda juga perlu menghindari makanan yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.
Beberapa makanan yang perlu dihindari antara lain durian, minuman beralkohol, hingga daging kambing.
Beberapa makanan tersebut memang bisa meningkatkan tekanan darah menjadi lebih cepat.
- Melakukan Olahraga Secara Teratur
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit ini ialah dengan cara rajin berolahraga.
Anda sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga jenis apapun secara teratur.
Namun, beberapa olahraga yang cocok dilakukan para penderita darah tinggi antara lain berjalan kaki, berlari, bersepeda, dan berenang.
Pilih olahraga yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak biaya.
- Merubah Gaya Hidup
Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu langkah tepat untuk mengatasi hipertensi ialah dengan cara merubah gaya hidup.
Apabila Anda seorang perokok, sebaiknya Anda mulai berhenti merokok. Kemudian masalah diet pun akan berpengaruh.
Menurunkan berat badan hanya diperlukan apabila Anda memang mempunyai postur tubuh besar saja.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hipertensi.
Sebenarnya hal-hal yang dilakukan cukup sederhana, walau pasti tetap sulit dilakukan.
Karena kunci utama untuk terhindar dari penyakit ini ialah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat dan teratur.
Hal ini sering terdengar sepele jika raga dirasa masih sehat dan bugar.
Apabila beberapa cara di atas dirasa belum efektif, berarti Anda memerlukan pengobatan tekanan darah tinggi secara serius.
Sebaiknya konsultasikan hipertensi Anda kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.