Anda sering ngantuk ketika sedang melakukan aktivitas? Yuk, cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya di sini.

Ngantuk merupakan hal yang wajar. Namun, jika mengantuk berlebihan, Anda perlu waspada dan curiga adanya gangguan kesehatan yang mengintai. Yuk, coba pelajari penyebabnya dan cara menghilangkan ngantuk di sini.

Penyebab Kantuk

Anda pikir sering mengantuk itu hal yang biasa? Padahal, bisa jadi ada masalah kesehatan yang tersembunyi di balik rasa kantuk itu. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan ngantuk:

• Terlalu Sering Bergadang

Hal ini merupakan penyebab ngantuk paling umum dan sering terjadi. Anda mungkin harus sering bergadang karena kerja shift malam, lembur, atau suasana lingkungan rumah yang tidak kondusif untuk beristirahat. 

Namun, saat ini, banyak generasi muda yang juga bergadang karena bermain game atau streaming drama Korea hingga mengorbankan waktu tidurnya.

Terlalu sering bergadang dapat menyebabkan waktu tidur berkurang sehingga rasa ngantuk melanda saat harus melakukan aktivitas keesokan harinya.

• Kurang Olahraga

Kurang latihan fisik atau olahraga dapat menyebabkan rasa ngantuk, lemas, dan kurang berenergi. Pasalnya, peredaran darah kurang lancar dan suplai darah ke otak kurang optimal sehingga menimbulkan rasa ngantuk dan badan yang kurang segar.

Itulah mengapa, ada baiknya, Anda melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Anda bisa jalan kaki, berlari, atau senam ringan sebelum memulai harimu yang padat.

• Masalah Emosi

Seseorang bisa mengalami masalah emosi karena berbagai hal. Misalnya, kehilangan orang yang Anda kasihi, putus cinta, atau kerumitan masalah di tempat kerja.

Hal tersebut bisa membuat Anda mengalami kesulitan tidur di malam hari. Akibatnya, rasa kantuk menyerang saat Anda harus beraktivitas di keesokan harinya.

• Pertambahan Usia

Pertambahan usia juga berpengaruh pada kualitas dan kuantitas tidur. Menurut penelitian yang tercantum pada Journal of Clinical Sleep Medicine, sebagian besar lansia mengalami kesulitan tidur. Seiring dengan pertambahan usia, jam tidur lansia makin pendek, kesulitan memulai tidur,  sering terbangun di malam hari, dan bangun terlalu pagi.

• Pola Makan yang Keliru

Konsumsi makanan dan minuman yang kurang tepat juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Misalnya saja, minum kopi menjelang waktu tidur dapat menyebabkan kesulitan memulai tidur.

Dengan demikian, waktu tidur jadi terganggu dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kantuk pada keesokan paginya.

Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat juga dapat menyebabkan ngantuk karena tubuh melepaskan hormon yang dapat memicu rasa kantuk.

Selain itu, makan makanan yang terlampau pedas atau asam juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Akibatnya, Anda harus bolak balik ke kamar mandi dan waktu tidurmu menjadi terganggu.

• Efek Samping Obat

Beberapa obat memiliki efek samping yang menyebabkan rasa mengantuk. Jenis obatnya antara lain beberapa obat antidepresan, obat antihipertensi, obat mual muntah, obat alergi, obat epilepsi, dan obat anticemas.

Selain beberapa penyebab di atas, terdapat beberapa kondisi medis yang menyebabkan rasa ngantuk berlebihan, seperti:

• Sleep Apnea

Sleep apnea merupakan kondisi gangguan tidur serius yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti saat tidur selama beberapa kali sebelum dia tertidur kembali.

Penyebabnya ada dua, yaitu jaringan belakang tenggorok mengendur (obstructive sleep apnea) dan ketika otak tidak dapat mengirimkan sinyal yang tepat ke otot pernapasan saat tidur. Kondisi ini menyebabkan tidur menjadi kurang berkualitas dan menyebabkan kantuk berlebihan.

• Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah merupakan kondisi ketika seseorang memiliki keinginan tak tertahankan untuk menggosokkan kaki atau menggerakkan kaki secara terus menerus bahkan menjelang waktu tidur. Belum diketahui penyebab pasti penyebab kondisi ini, tetapi disinyalir akibat kekurangan zat besi.

Kaki yang gelisah menyebabkan tidur menjadi kurang nyenyak dan berkualitas, akibatnya keesokan harinya menjadi mengantuk.

• Narkolepsi

Narkolepsi termasuk gangguan psikologis yang disebabkan gangguan neurologis. Gangguan ini mengakibatkan otak tidak mampu mengatur siklus tidur bangun dengan benar. Saat malam hari, penderita sering mengalami bangun berkali-kali. Sementara itu, mereka merasa sangat mengantuk dan bisa tidur di mana saja di siang hari, tanpa peduli tempat dan waktu.

• Depresi

Salah satu penyebab mengantuk secara berlebihan adalah depresi. Saat seseorang mengalami depresi, dia bisa tidur lebih banyak dari jam normal atau sebaliknya tidak bisa tidur dan gelisah. 

Cara Menghilangkan Kantuk 

Apakah Anda masih mengandalkan kopi untuk menghalau kantuk? Kebiasaan ini justru membuat tubuhmu terforsir dan makin lelah.

Selain minum kafein, berikut beberapa cara menghilangkan ngantuk yang bisa Anda coba:

• Lakukan stretching ringan selama 10 menit, apalagi jika Anda sudah lama duduk. Stretching dapat melonggarkan otot yang kaku dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh terasa lebih segar.
• Istirahatkan mata jika sudah terlalu lama di depan komputer atau menyetir dalam jarak jauh. Mata yang lelah juga dapat memicu rasa mengantuk.
• Makanlah camilan ringan yang rendah gula, seperti kacang-kacangan dan buah.
• Tarik napas dalam untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Jadi, oksigen dan energi yang mengalir di dalam tubuh menjadi lancar. Alhasil, rasa mengantuk pun perlahan hilang.
• Minum air yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik. Pasalnya, dehidrasi juga dapat menyebabkan kondisi mengantuk.

Perlunya Manajemen Tidur agar Tidak Mudah Mengantuk

Sudah merasa cukup tidur tetapi Anda tetap merasa lelah dan tidak bertenaga? Waspada, mungkin ada yang salah dengan manajemen tidurmu selama ini.

Anda perlu memiliki manajemen tidur yang baik untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang mencukupi. Untuk mencegah rasa kantuk yang berlebihan, Anda perlu menerapkan jadwal tidur yang teratur dan olahraga teratur tetapi tidak mendekati jam tidur.

Selain itu, ciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur, jangan konsumsi alkohol atau kopi menjelang tidur, kelola stres, dan konsumsi vitamin. Kamu juga bisa melakukan booster vitamin C agar lebih segar dan berenergi, serta tidak mudah mengantuk.

Hindari Hal-hal yang Dapat Mengganggu Tidur

Anda merasa tidurmu kurang berkualitas? Bisa jadi, secara tidak sadar, Anda melakukan beberapa kebiasaan buruk berikut yang dapat mengganggu kualitas tidurmu:

• Menggunakan gawai sebelum tidur
• Bekerja hingga larut malam
• Makan mendekati waktu tidur
• Minum kopi menjelang waktu tidur
• Berolahraga mendekati waktu tidur
• Tidur siang terlalu lama
• Ruang tidur kurang nyaman

Hindari kebiasaan yang dapat mengganggu kualitas tidur tersebut sehingga tidurmu cukup dan berkualitas. Tidur yang memadai dapat menunjang tercapainya kesehatan tubuh yang lebih optimal.

Demikian ulasan tentang cara menghilangkan ngantuk dan cara mengatasinya.

Ingin mendapatkan info menarik seputar kesehatan dan perawatan kesehatan terkini? Yuk, kunjungi Artikel Medi-call Banyak info kesehatan yang menarik dan bermanfaat di sini 

Dapatkan kemudahan pemesanan layanan perawat datang ke rumah dengan menghubungi Customer Service Medi-Call 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call segera.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

• Patel D, Steinberg J, Patel P. Insomnia in the elderly: A review. Journal of Clinical Sleep Medicine [Internet]. 2018 Jun 15;14(06):1017–24. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5991956/
•  Mayo Clinic. Narcolepsy – Symptoms and Causes [Internet]. Mayo Clinic. Mayo Clinic; 2020. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcolepsy/symptoms-causes/syc-20375497
•  Mayo Clinic. Insomnia – Symptoms and Causes [Internet]. Mayo Clinic. Mayo Clinic; 2024. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/insomnia/symptoms-causes/syc-20355167
•  Alexandra Benisek. Daytime Sleepiness: Tips for Staying Alert [Internet]. WebMD. 2023. Available from: https://www.webmd.com/sleep-disorders/avoid-daytime-sleepiness‌