Waspadai Penyakit Akibat Banjir dan Cara Mencegahnnya

Penyakit akibat banjir harus diwaspadai, berikut beberapa macam wabah penyakit akibat banjir.Bencana alam selain menyebabkan kerugian material juga dapat menyebarkan berbagai macam penyakit akibat virus ataupun kuman.Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta adalah banjir dengan kasus sebanyak 5.051 atau 37,5% menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, 2013).Banjir merupakan suatu bencana alam dimana air meluap dan melebihi batas volume di suatu perairan seperti sungai, sehingga genangan air masuk ke pemukiman warga.Fenomena ini terjadi akibat beberapa faktor seperti penebangan liar, urbanisasi tidak terkontrol serta perubahan cuaca yang ekstrim.Selain itu, saluran air yang tidak memadai serta tumpukan sampah juga menjadi penyebab terjadinya banjir sekaligus menjadi tempat berkembangnya nyamuk dan kuman.
Baca juga:  Waspada Infeksi Virus pada Anak Saat Pergantian Musim
Tentunya kondisi seperti ini membuat para penduduk mencari tempat sementara seperti di tenda pengungsian.Akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dirasa masih sangat terbatas dan sulit untuk menjangkau rumah sakit besar.Salah satu cara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan adalah memanggil dokter langsung ke rumah melalui aplikasi Medi-Call atau menghubungi call center 24 jam Medi-Call.
dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Penyakit Akibat Banjir

Air kotor pada banjir dapat sangat berbahaya karena membawa banyak sekali kuman serta virus penyebab penyakit.Adapun beberapa penyakit akibat banjir yang perlu diwaspadai, antara lain:
  • Diare

Ketika banjir datang sumber air bersih menjadi sangat sedikit bahkan tidak dapat diakses sama sekali.

Keadaan tersebut membuat beberapa orang terpaksa menggunakan air yang tercemar untuk dikonsumsi.

Hal tersebut dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan diare.

  • Demam Berdarah

Luapan air ke pemukiman warga bercampur dengan sampah-sampah seperti kaleng, ban bekas dan wadah yang tergenang air menjadi tempat berkembang biak nyamuk khususnya saat musim hujan seperti saat ini.

Sehingga penyakit akibat banjir selanjutnya disebabkan nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti) yang berkeliaran dan menjangkit orang-orang sekitar.

Penyakit ini dapat menular dan menyebabkan kematian sehingga masuk dalam kategori penyakit berbahaya.

  • Demam Banjir (Kencing Tikus)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah.

Penyakit ini termasuk dalam jenis Zoonis atau ditularkan melalui hewan yang masuk melalui selaput lendir mata atau luka lecet.

Hewan yang menyebarkan penyakit ini biasanya tikus melalui kotoran dan air kencingnya bercampur dengan air banjir.

  • ISPA

Infeksi saluran pernapasan akut menjadi salah satu penyakit akibat banjir yang banyak ditemui saat ini.

Penyebab dari penyakit ini beragam mulai dari bakteri, virus dan mikroba lainnya.

Gejala dari ISPA adalah batuk, demam, sesak napas, nyeri dada dan lainnya.

Selain itu, penyakit ini dapat menyebar ke individu lain sehingga sangat berbahaya bagi lingkungan tempat pengungsian.

  • Penyakit Kulit

 Air banjir dan tempat penampungan sementara yang tidak dapat terjamin kebersihannya salah satu penyakit akibat banjir selanjutnya adalah penyakit kulit seperti folukulitis.

Folukulitis menyerang bagian tubuh yang memiliki rambut kemudian menimbulkan rasa gatal dan nyeri (alergi) , penyakit ini juga dapat menyebar kepada orang lain.

  • Hipotermia

Hipotermia merupakan kondisi dimana tubuh mengalami penurunan drastis akibat suhu rendah.

Kondisi ini dapat berbahaya, khususnya bila terjadi pada lansia dan anak-anak.

Hipotermia dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pencernaan, gagal jantung hingga kematian.

Beberapa penyakit memerlukan perawatan intensif dari dokter agar proses pengobatan maksimal.
medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda
Jangan ragu untuk segera meminta pertolongan medis, atau panggil dokter Medi-Call untuk memeriksa kesehatan anda pasca bencana banjir.

Artikel Terkait

Arsip