Penyebab Bayi Panas
Demam merupakan reaksi dari sistem daya tahan tubuh saat sedang melawan penyakit. Tubuh mengeluarkan zat yang bertugas melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh bayi, menyebabkan suhu tubuh bayi mengalami peningkatan. Sulit mengetahui pasti apa yang menyebabkan bayi demam sehingga orang tua harus waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan. Suhu tubuh normal bayi berkisar dari 36 hingga 37 derajat celsius. Orang tua harus terus memantau suhu tubuh bayi secara berkala menggunakan termometer. Demam pada bayi dikategorikan ke dalam tiga tingkatan yaitu:- Demam ringan, merupakan demam dengan suhu berkisar 37 hingga 37,5 derajat celcius;
- Demam sedang,merupakan demam dengan suhu sekitar 38-38,5 derajat celcius.;
- Demam tinggi, merupakan demam dengan suhu diatas 39 derajat celcius;
- badan terasa panas ketika diraba;
- rewel;
- lesu;
- menangis tanpa sebab;
- mudah marah;
- penurunan nafsu makan;
- pusing;
- kesulitan tidur.
- Infeksi virus
Pada umumnya demam karena virus dapat berlangsung sekitar 1 hingga 2 hari, kemudian akan turun secara perlahan pada hari ke 3 hingga ke 5.
Apabila mengalami kenaikan suhu setelahnya hanya berlangsung sekitar 2 hari.
Kondisi ini tidak memerlukan obat-obatan tertentu, cukup diberikan obat penurun panas agar bayi dapat beristirahat.
- Infeksi bakteri
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri antara lain adalah tifus, bronkitis, pneumonia, dan infeksi saluran kencing.
Ciri demam akibat infeksi bakteri adalah kenaikan suhu tubuh tinggi selama 3 sampai 5 hari.
- Radang selaput otak
Radang selaput otak atau meningitis merupakan salah satu penyakit yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Penyakit ini dapat menimbulkan gejala panas disertai kejang sehingga para orang tua sebaiknya waspada apabila anak mulai menunjukkan gejala tersebut.
Kondisi ini termasuk berbahaya bagi keselamatan nyawa bayi karena beberapa kasus meningitis berujung pada kematian apabila tidak ditangani dengan cepat.
- Demam berdarah dengue
Penyebab bayi panas akibat gigitan nyamuk ini sangat berbahaya bagi bayi, karena dapat mengakibatkan kematian.
Bayi akan merasakan nyeri di sekujur tubuh, disertai demam tinggi mencapai lebih dari 40 derajat celsius selama 2 sampai 7 hari.
Setelah mengalami demam sangat tinggi, suhu tubuh bayi akan kembali normal menjadi sekitar 37 derajat celsius.
Walaupun terlihat seperti sembuh, justru kondisi ini merupakan fase kritis bagi bayi karena terjadi kebocoran plasma darah dari pembuluh, kerusakan organ tubuh, dan perdarahan hebat.
Karena DBD memiliki karakteristik khas, orang tua sebaiknya harus bisa mengenali dengan cepat penyakit ini dan segera menghubungi dokter apabila bayi menunjukkan gejala-gejala penyakit ini.
Orang tua harus mengetahui penyebab bayi panas agar tidak lekas panik dan terburu-buru memberikan obat-obatan sembarangan yang bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.