Penyebab Gangren Diabetes
Gangren pada penderita diabetes pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:- Aliran Darah Berkurang
Darah yang mengalir di dalam tubuh membawa beberapa senyawa seperti oksigen, nutrisi dan antibodi.
Seseorang dengan sedikit pasokan darah, tidak akan mendapat senyawa-senyawa penting sehingga membuat sel-sel tubuh mati.
- Luka Parah
Penderita diabetes yang mengalami luka parah seperti kecelakaan, dapat menyebabkan bakteri buruk tumbuh sehingga menyerang jaringan di dalam kulit.
- Kadar Gula Tinggi
Penderita diabetes tentunya memiliki kadar gula yang tinggi sehingga saraf dan pembuluh darah menjadi rusak.
Salah satu gangguan pembuluh darah adalah Peripheral Artery Disease (PAD) yang terjadi saat penumpukan terjadi di arteri.
Hal tersebut membuat suplai darah ke otot kaki atau aterosklerosis menjadi terhalang.
- Fenomena Raynaud
Fenomena ini terjadi pada saat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kulit terutama di jari kaki atau jari tangan bereaksi terhadap suhu dingin.
- Infeksi Akibat Bakteri
Penyebab gangren diabetes adalah bakteri yang telah berkembang biak sejak lama sehingga menyebabkan infeksi.
Bakteri dengan sebutan sepsis ini mampu menyebar ke seluruh tubuh sehingga menimbulkan gejala tekanan darah rendah, demam, gangguan irama jantung, sesak napas dan pusing.
Gejala Gangren
Setelah mengetahui penyebab gangren diabetes, ada beberapa gejala gangren yang harus diwaspadai, antara lain:- Warna kulit berubah menjadi beberapa warna tertentu seperti biru, merah, ungu, atau hitam sesuai jenis gangren
- Rasa nyeri hebat dan diikuti sensasi kebas secara mendadak
- Area tubuh membengkak dan melepuh disertai dengan nanah
- Kulit terlihat pucat dan terasa dingin jika disentuh
- Penderita gangren jenis gas atau internal di jaringan bawah kulit akan merasa demam, tubuh membengkak dan nyeri di daerah gangren muncul.
Diagnosis Gangren
Jika mengalami gejala-gejala gangren maka melakukan konsultasikan dengan dokter di rumah dengan cara menghubungi call center Medi-Call atau melalui aplikasi Medi-Call.Kondisi fisik dan luka yang dialami oleh seorang pasien akan didiagnosis terlebih dahulu dengan memberitahu penyebab gangren diabetes dan menanyakan riwayat kesehatan pasien dan keluarga.Setelah itu, dokter akan memutuskan untuk melakukan langkah tindakan medis, antara lain:- Pemeriksaan Darah
Jika diketahui, sel darah putih lebih banyak dari sel darah merah maka sangat mungkin hal tersebut adalah tanda infeksi akibat bakteri atau kuman di dalam darah.
- Tes secara Mendalam
Dokter biasanya menyarankan pemeriksaan secara mendalam melalui rontgen, CT Scan, atau MRI.
Tes ini dilakukan untuk melihat kondisi organ dalam sehingga penyebaran gangren bisa diketahui dan keberadaan gas di bawah kulit.
- Pembedahan
Operasi atau bedah dapat dilakukan untuk mengetahui penyebaran gangren yang mungkin meluas di tubuh.
Kulit dapat rusak akibat gangren bisa dicangkok, tetapi ketika luka sudah parah maka tindakan yang akan diambil adalah amputasi.
- Proses Kultur Cairan dan Jaringan
Proses ini dilakukan oleh dokter dengan mengambil sampel cairan dan jaringan kulit, kemudian dideteksi keberadaan bakteri Clostridium Perfringens atau mencari tahu keberadaan sel yang mati.
- Konsumsi Antibiotik
Para penderita gangren khususnya akibat diabetes harus mengkonsumsi antibiotik yang diminum dalam bentuk obat atau melalui cairan infus.
- Terapi Oksigen Hiperbarik
Terapi ini dilakukan dengan menggunakan tabung dengan tekanan tinggi berisi gas oksigen yang akan memperlambat bakteri berkembang biak dan mempercepat penyembuhan luka.
Jangan tunggu sampai parah, cegah berbagai macam penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat dan jangan ragu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap tahun.