5 Penyebab Kuning pada Bayi, Komplikasi, dan Pencegahannya

Penyebab kuning pada bayi biasanya karena adanya penumpukan bilirubin atau zat yang dihasilkan dari proses pemecahan sel darah merahPada bayi baru lahir, hati (liver) mereka masih belum berkembang dan matang. Kondisi ini membuatnya belum mampu mengolah bilirubin secara efisien. Hasilnya, terjadi penumpukan zat bilirubin dan membuat kulit hingga bagian tubuh lain bayi baru lahir tampak berwarna kuning. Kondisi kuning pada bayi juga dapat dipengaruhi berbagai faktor lain yang akan kami bahas lebih lanjut di sini. 
Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah

Penyebab Kuning pada Bayi

Apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab kuning pada bayi? Berikut penjelasan setiap faktornya: 
  • Fisiologis 

Laman MSD Manuals menyebut jika penyakit kuning pada bayi bisa terjadi karena dua alasan.

Pertama, kerusakan sel darah merah pada bayi baru lahir terjadi lebih cepat daripada bayi yang lahir lebih lama. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi bilirubin pada tubuhnya. 

Kedua, hati bayi yang belum matang belum mampu memproses dan mengeluarkan bilirubin dengan efisien. Akhirnya, bilirubin akan menumpuk di dalam darah.

Hal inilah yang menyebabkan kulit, mata, dan bagian tubuh lain bayi tampak berwarna kuning.

Kondisi ini biasanya muncul pada hari kedua atau hari ketiga kehidupan mereka. Setelah hati bayi Anda berkembang, maka kelebihan bilirubin akan disingkirkan. 

Jika ini yang menjadi penyebabnya, menurut laman Cleveland Clinic biasanya merupakan kondisi yang tidak serius. Bahkan, kondisi kuning pada bayi juga bisa hilang sendirinya dalam waktu dua minggu. 

  • Menyusui

Salah satu penyebab kuning pada bayi adalah proses menyusui bayi. Laman National Health Service UK (NHS UK) menyebut jika seorang ibu menyusui bayi, dapat meningkatkan kemungkinan mereka mengalami penyakit kuning. 

Namun, disarankan untuk tidak perlu berhenti meskipun bayi menderita penyakit kuning. Pasalnya, gejala penyakit kuning biasanya berlalu dalam beberapa minggu saja. 

  • Ketidakcocokan Rh (Rhesus)

Ada satu jenis penyakit kuning yang terjadi saat ibu mempunyai darah Rh negatif dan bayi mempunyai darah Rh positif. 

Kombinasi ini menyebabkan darah ibu membuat antibodi yang memecah sel darah merah bayi dalam waktu yang lebih cepat. Kemudian, hal tersebut meningkatkan kadar bilirubin bayi.

  • Kondisi kesehatan

Penyebab kuning pada bayi bisa didasarkan pada kondisi kesehatannya. Kondisi ini juga disebut sebagai penyakit kuning patologis. Adapun penyebab kondisi ini meliputi: 

    1. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (kondisi saat kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon).
    2. Ketidakcocokan golongan darah antara ibu dan bayi (ketika ibu dan bayi punya golongan darah yang berbeda dan bercampur selama masa kehamilan dan kelahiran).
    3. Sindrom Crigler-Najjar (kondisi bawaan yang bisa memengaruhi enzim untuk memproses bilirubin).
    4. Penyumbatan dan masalah di saluran empedu dan kantong empedu.
  • Infeksi

Penyakit kuning pada kondisi bayi normal atau sehat baru akan muncul 2 - 3 hari setelah ia dilahirkan. 

Jika bayi Anda mengalami masalah penyakit kuning kurang dari 1 hari setelah ia lahir atau lebih cepat, maka ada kemungkinan lain penyebab kuning pada bayi tersebut yakni infeksi dalam darah bayi (sepsis).

Baca juga:  Bayi Kuning Apakah Bahaya? Ini Jawabannya!

Faktor Risiko Penyakit Kuning pada Bayi

Selain penyebab kuning pada bayi, Anda juga harus memahami faktor-faktor yang bisa meningkatkan risikonya seperti: 
  • Kelahiran prematur

Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan memasuki 38 minggu kemungkinan tidak bisa memproses bilirubin seperti bayi yang lahir di usia kehamilan yang cukup. 

Bayi prematur juga mungkin akan menyusu lebih sedikit dan memiliki frekuensi buang air besar yang lebih sedikit. Akhirnya, kadar bilirubin yang ikut terbuang melalui tinja lebih sedikit. 

  • Memar signifikan saat melahirkan

Jika bayi yang baru lahir mengalami memar ketika ia dilahirkan dari proses persalinan, mana mungkin memiliki tingkat bilirubin yang juga lebih tinggi dari banyaknya sel darah merah yang dipecah. 

Komplikasi Bayi Kuning

Bayi dengan tingkat bilirubin yang tinggi bisa mengakibatkan kondisi penyakit kuning yang lebih parah dan bisa menyebabkan komplikasi serius jika tak segera Anda obati. Adapun komplikasinya seperti: 
  • Ensefalopati bilirubin akut

Bilirubin merupakan zat yang beracun bagi sel-sel otak. Jika bayi Anda mengalami penyakit kuning yang parah, maka ada risiko bilirubin masuk ke otak. 

Kondisi ini disebut juga ensefalopati bilirubin akut. Tanda-tandanya meliputi ketidakberdayaan, kesulitan bangun tidur, menangis dengan nada tinggi, dan demam.

  • Kernicterus

Komplikasi lainnya adalah kernicterus yang merupakan sindrom saat ensefalopati bilirubin akut telah menyebabkan kerusakan permanen di otak. Kondisi ini mengakibatkan: 

    • Pandangan ke atas yang permanen
    • Gerakan yang tidak terkendali atau tidak disengaja
    • Gangguan pendengaran
    • Ketidaktepatan perkembangan enamel gigi

Pencegahan Penyakit Kuning pada Bayi

Penyakit kuning bagi bayi yang baru lahir merupakan hal normal dan laman Cleveland Clinic menyebut jika kondisinya bisa dicegah. Anda bisa mengurangi risiko bayi yang mengalami penyakit kuning salah satunya dengan memberi mereka ASI lebih sering. Selain itu, juga dengan lebih sering menyusui untuk merangsang buang air besar dengan teratur. Saat bayi buang air besar, maka bilirubin bisa ikut tersingkirkan dari tubuhnya.
  • Bayi yang disusui ASI

Anda harus menyusui bayi sebanyak 8 - 12 kali sehari selama minggu pertama mereka baru dilahirkan. 

  • Bayi dengan susu formula

Anda harus memberikan bayi 1 - 2 ons atau 30 - 60 mililiter susu formula. Lakukan ini 2 - 3 jam selama minggu pertama mereka baru dilahirkan. 

layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda
Itu dia informasi mengenai penyebab kuning pada bayi. Selain memastikan bayi memperoleh asupan yang cukup, penting juga untuk memberi perawatan terbaik untuk bayi Anda. Medi-Call, hadir dengan layanan perawatan bayi di rumah. Cukup hubungi kami lewat WhatsApp atau aplikasi Medi-Call, perawat profesional kami akan langsung datang untuk membantu Anda. Hubungi sekarang!Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip