Bayi Kuning Apakah Bahaya? Ini Jawabannya!

Jaundice atau bayi kuning merupakan salah satu kondisi umum yang memengaruhi bayi yang baru lahir. Bayi kuning apakah bahaya? Cari tahu selengkapnya di sini!Bayi kuning apakah bahaya? Laman Medine Plus menyebut, sebagian besar kondisi bayi kuning tidak berbahaya.Bahkan pada kebanyakan bayi, penyakit bayi kuning akan membaik dengan sendirinya dalam waktu satu sampai dua minggu. Namun, dalam beberapa kasus memang penyakit kuning bisa berbahaya jika tidak segera ditangani. Kondisi ini memang umum terjadi. Laman National Health Service UK, memperkirakan ada 6 dari 10 bayi yang mengalami penyakit kuning. Termasuk juga 8 dari 10 bayi yang lahir secara prematur sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Lantas, bayi kuning apakah bahaya? Ada sekitar 1 dari 20 bayi yang punya kadar bilirubin yang cukup tinggi dan inilah yang merupakan kondisi khusus yang membutuhkan perawatan. Lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai bayi kuning apakah bahaya:
Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah

Bayi Kuning Apakah Bahaya? 

Banyak orang tua yang mungkin bertanya-tanya mengenai bayi kuning apakah bahaya. Pada banyak kasus, penyakit kuning yang dialami bayi baru lahir tidak berbahaya. Bahkan akan hilang dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu tanpa adanya intervensi medis. Namun, dalam beberapa keadaan, penyakit kuning pada bayi bisa menjadi masalah kesehatan yang cukup serius.Ketika muncul tanda-tandanya, maka Anda wajib memeriksakan bayi ke dokter agar kondisinya tidak semakin membahayakan. 

Tanda-Tanda Penyakit Bayi Kuning Perlu Perhatian Medis

Bayi kuning apakah bahaya? Jawabannya bisa berbeda jika bayi memiliki sejumlah tanda atau kondisi tertentu. Uraian dalam Medline Plus mengatakan bahwa semua bayi harus mendapatkan pemeriksaan dalam 5 hari pertama kehidupannya. Berikut ini tahapan pemeriksaannya:
  • Bayi yang keluar dari rumah sakit kurang dari 24 jam setelah kelahiran perlu diperiksa kembali ketika mereka berusia 72 jam.
  • Jika bayi dipulangkan sekitar 24 - 48 jam setelah mereka lahir, maka pemeriksaan lanjutan baiknya Anda lakukan ketika bayi berusia 96 jam. 
  • Sementara itu, bayi yang pulang pada rentang waktu 48 - 72 jam setelah kelahiran, sangat direkomendasikan menjalani pemeriksaan ulang ketika berusia 120 jam. 
Lebih lanjut, di laman tersebut juga menyebutkan bahwa penyakit kuning bisa menjadi keadaan darurat, terutama jika bayi mengalami demam, nampak sangat lemas, dan mengalami kesulitan untuk menyusuSelain itu, ada peringatan agar Anda segera menghubungi penyedia layanan kesehatan bayi saat terjadi hal berikut: 
  • Penyakit kuning terlihat parah yang ditandai dengan kulit berwarna kuning cerah atau mencolok. 
  • Kondisi penyakit kuning menjadi makin memburuk setelah Anda melakukan kunjungan awal, sudah berlangsung lebih dari 2 minggu, serta saat muncul gejala tambahan. 
  • Warna kuning terlihat hingga ke bagian kaki, utamanya di bagian telapak kakinya. 
Mayo Clinic dalam hal ini juga menyarankan pada siapa saja yang memiliki bayi dengan penyakit kuning agar menghubungi dokter ketika: 
  • Berat badan bayi tidak bertambah.
  • Makan dengan buruk.
  • Bayi menangis dengan nada tinggi.
  • Bayi memiliki tanda serta gejala lain yang sangat mengkhawatirkan. 

Perawatan yang Dibutuhkan Bayi dengan Kondisi Penyakit Kuning

Bayi kuning apakah bahaya? Selama bayi mendapatkan intervensi medis atau penanganan dari layanan kesehatan, kondisinya bisa membaik. Tujuan dari langkah perawatan ini adalah mengurangi kadar bilirubin yang menumpuk pada tingkat yang lebih aman. Namun, ada peringatan dari laman NHS UK bahwa perawatan ini hanya direkomendasikan jika tes kadar bilirubin pada bayi masuk dalam kategori yang sangat tinggi. Pasalnya, ada risiko kecil bilirubin masuk ke bagian otak dan mengakibatkan kerusakan otak jika tak segera ditangani. Selanjutnya, dari Mount Elizabeth Singapore menyebut ada dua jenis perawatan yang paling direkomendasikan yakni: 
  • Fototerapi
Perawatan yang satu ini dilakukan dengan cara mengekspos bayi ke cahaya khusus yang memang ditujukan guna mengobati penyakit kuning. Perawatan satu ini memungkinkan kulit bayi dapat menyerap cahaya. Kemudian, proses penyerapan tersebut bisa mengubah susunan bilirubin dalam tubuhnya. Jadi, bayi Anda bisa lebih mudah mengeluarkan bilirubin yang kadarnya terlalu tinggi dari tubuh mereka. 
  • Transfusi darah pengganti
Jika penyakit kuning pada bayi Anda disebabkan karena masalah kesehatan seperti golongan darah yang tidak cocok dengan ibu, maka dokter dapat merekomendasikan transfusi darah. Laman NHS UK menjelaskan jika perawatan ini dilakukan dengan prosedur darah bayi Anda dikeluarkan memakai kateter (tabung tipis) yang ditempatkan pada pembuluh darah mereka. Kemudian, darah yang keluar akan digantikan dengan darah yang berasal dari donor yang cocok. Perawatan ini dikatakan membuat sebagian besar bayi bisa merespons dengan baik dan bayi bisa keluar dari rumah sakit setelah beberapa hari menjalani transfusi darah pengganti.

Komplikasi Penyakit Kuning

Bayi kuning apakah bahaya? Bisa berbahaya jika bayi Anda punya kadar bilirubin begitu tinggi dan tidak segera membawanya ke dokter untuk perawatan maupun intervensi medis. Pasalnya, menurut NHS UK, ada risiko bayi mengalami kerusakan otak secara permanen. Kondisi ini disebut juga dengan kernicterus. Lebih lanjut, ada penjelasan soal kernicterus yang mengatakan bahwa ini adalah komplikasi langka tapi sangat serius dari penyakit kuning yang tidak segera mendapatkan perawatan atau pengobatan. Pasalnya, jika kadar bilirubin pada bayi berlebihan, maka sangat berisiko merusak otak atau sistem saraf pusat. 
layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda
Demikian informasi mengenai bayi kuning apakah bahaya. Dari penjelasan di atas, sekarang kita tahu mengapa sangat penting memantau kondisi bayi. Bingung bagaimana harus memantaunya? Medi-Call bisa menjadi solusi layanan perawatan bayi terbaik untuk membantu Anda. Tim kami akan membantu Anda agar bayi memperoleh pemeriksaan, pemantauan kesehatan, hingga perawatan langsung di rumah tanpa repot. Hubungi Medi-Call sekarang melalui WhatsApp Medi-Call atau aplikasi Medi-Call untuk memastikan si kecil mendapatkan perhatian medis terbaik dengan mudah dan cepat.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi: 
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip