Medi-Call

Bunda, Sudah Tahu Belum Penyebab Bayi Baru Lahir Menangis Terus-Menerus?

Bagikan artikel ini

Bayi baru lahir memang cenderung menangis untuk mengekspresikan perasaanya, tapi Bunda perlu waspada, berikut beberapa masalah kesehatan penyebab bayi baru lahir menangis terus-menerus!

Menangis merupakan cara bayi baru lahir untuk berkomunikasi dengan Bunda.

Menjadi seorang ibu artinya harus menyiapkan diri untuk mendengar tangisan Buah Hati Anda.

Bayi baru lahir biasanya menangis sekitar satu sampai tiga jam dalam sehari, biasanya tangisan bayi terjadi pada sore maupun malam hari.

Puncak seorang bayi banyak menangis adalah pada waktu enam sampai delapan minggu.

Baca juga:  5 Masalah Pada Bayi Baru Lahir dan Penanganannya

Setelah itu tangisan Buah Hati akan berkurang seiring berjalannya waktu dan tidak hanya terjadi pada malam hari tetapi juga terjadi pada siang hari.

Mengurus bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah terutama jika dilakukan oleh Bunda seorang diri.

Bunda membutuhkan bantuan untuk mengurus bayi baru lahir mulai dari memandikan hingga memijat bayi.

Bunda bisa menggunakan layanan baby care dari Medi-Call untuk membantu merawat Buah Hati Anda di rumah.

Gunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam untuk mendapatkan layanan baby care Medi-Call datang ke rumah.

Medi-Call: Layanan Baby Care di Rumah

Penyebab Bayi Baru Lahir Menangis

Bayi mengandalkan Anda dalam berbagai hal sehingga penyebab bayi baru lahir menangis adalah karena ada hal yang mereka butuhkan.

Rasa lapar, haus, lelah, kesepian, atau kesakitan merupakan faktor yang sering menjadi penyebab bayi baru lahir menangis, dan ini merupakan hal yang normal.

Namun terkadang Buah Hati terus-menerus menangis bahkan setelah diberi ASI atau sudah mendapatkan istirahat yang cukup.

Penyebab bayi baru lahir menangis terus-menerus ini bisa jadi karena ada beberapa masalah kesehatan yang perlu diperhatikan oleh Bunda.

Berikut ini beberapa masalah kesehatan penyebab bayi baru lahir menangis terus-menerus:

 

  • Kolik

 

Jika Buah Hati menangis karena alasan yang tidak jelas, bukan karena lapar atau lelah.

Kemudian Buah Hati memerah, frustrasi, dan menolak upaya Anda untuk menenangkannya.

Ini mungkin merupakan tanda Buah Hati mengalami kolik.

Kolik adalah tangisan atau kerewelan yang sering, berkepanjangan dan intens pada bayi yang sehat.

Episode kolik biasanya memuncak saat bayi berusia sekitar 6 minggu dan menurun secara signifikan setelah usia 3 hingga 4 bulan.

 

  • Terlalu dingin atau terlalu panas

 

Penyebab bayi baru lahir menangis terus-menerus mungkin karena mereka merasa terlalu dingin atau terlalu panas.

Anda dapat memeriksa apakah Buah Hati merasa terlalu panas atau terlalu dingin dengan meraba perutnya atau bagian belakang lehernya.

Sebaiknya tidak memeriksa pada bagian tangan atau kaki karena normal bagi bayi untuk merasa lebih dingin daripada bagian tubuhnya yang lain.

Sebaiknya juga hanya memakaikannya satu hingga dua lapisan pakaian saja agar Buah Hati tidak merasa terlalu panas.

Baca juga:  Bayi Susah Tidur? Pahami Kebiasaan Tidur Si Kecil!

 

  • Masalah perut

 

Apakah bayi Anda menangis sambil menggeliat, melengkungkan punggung, atau memompa kakinya?

Jika ya, maka penyebab bayi baru lahir menangis adalah karena ada masalah pada perutnya.

Bayi mungkin saja memiliki gas dalam perutnya sehingga mengakibatkan dirinya merasa kembung.

Anda bisa meletakkan bayi pada posisi tengkurap kemudian pijat perlahan dari arah kaki menuju ke dada untuk membantu pencernaan.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Periksa kembali tubuh Buah Hati Anda secara menyeluruh apakah ada luka yang terlewat.

Kemudian jika Buah Hati masih terus-menerus menangis setelah satu hari penuh, sebaiknya Anda periksakan ke dokter.

Bunda tidak perlu khawatir, saat ini dokter umum Medi-Call dapat datang ke rumah untuk membantu memeriksakan kondisi Buah Hati cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status