Penyebab sakit kepala belakang terus menerus dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan sebaiknya tidak diabaikan.
Sakit kepala tidak berbahaya sehingga masih banyak yang menganggapnya sepele.
Rata-rata penderita hanya menduga penyebabnya lantas, tidak memiliki alasan untuk memeriksakannya.
Langkah andalan untuk meredakan sakit kepala adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri namun, banyak penderita tidak menduga penyebab yang lebih serius dibaliknya.
Penjelasan Sakit Kepala Belakang
Sakit kepala belakang merupakan rasa nyeri di bagian kepala belakang seperti adanya tusukan atau beban.
Rasa nyeri pada umumnya bisa menyerang bagian kepala mulai dari depan, samping, dan belakang.
Dampak dari rasa nyeri tersebut bisa ringan atau sebatas menyebabkan kepala tidak nyaman sehingga tidak mampu beraktivitas dengan maksimal.
Pada beberapa kasus, sakit kepala dengan rasa nyeri yang hebat dapat membuat seseorang hilang kesadaran, penyebabnya bisa karena kekurangan asupan oksigen ke kepala.
Bagi beberapa orang, sakit kepala memang dapat hilang dengan sendirinya atau cukup dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, sakit kepala yang berlangsung terus menerus harus diwaspadai karena jika tidak kunjung hilang dapat menjadi pertanda gejala penyakit.
Penyebab Sakit Kepala Belakang Terus Menerus
Penyebab sakit kepala belakang terus menerus bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Tidak hanya fisik, faktor psikis juga bisa memicu terjadinya rasa sakit pada kepala sebab adanya rasa tidak santai, tertekan, atau stress.
Lebih lanjut, berikut penyebab sakit kepala belakang terus menerus, antara lain:
1. Tegang
Tegang dapat disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari kelelahan atau stress, yang dapat mengakibatkan ketegangan pada area bahu, tulang belakang, dan leher.
Kemudian merambat ke bagian kepala belakang. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab sakit kepala belakang terus menerus.
2. Radang sendi
Pembengkakan pada bagian sendi leher ini dapat menjalar hingga menjadi penyebab sakit kepala belakang terus menerus.
3. Migrain
Sakit kepala migrain dikenal juga dengan istilah sakit kepala sebelah. Ketika migrain, maka bagian sebelah kepala menjadi lebih berat dan menjalar hingga ke belakang.
Migrain juga dapat disertai dengan gejala lain seperti muntah, sulit berkonsentrasi, dan diare.
4. Alergi
Alergi bagi sebagian orang dapat ditandai dengan rasa sakit kepala belakang, mata berair, hidung berair, dan sakit tenggorokan.
5. Neuralgia oksipital
Neuralgia oksipital merupakan penyebab sakit kepala belakang terus menerus karena adanya peradangan pada sumsum tulang belakang. Salah satu penyebabnya bisa karena terlalu lama menggunakan ponsel dalam posisi menunduk.
6. Cedera
Ketika terjadi cedera terutama mengenai area kepala, maka berpotensi menjadi penyebab sakit kepala belakang terus menerus.
Oleh sebab itu segeralah berkonsultasi dengan dokter apabila terjadi cedera mengenai bagian kepala.
7. Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster termasuk dalam kategori sakit kepala kronis yang dapat berulang. Sakit kepala ini juga disertai dengan gangguan pada mata.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti sakit kepala cluster. Ketika sakit kepala menyerang, cobalah untuk beristirahat sejenak.
Apabila sakit kepala tidak kunjung hilang, maka solusi sementara bisa dengan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit.
Namun apabila sakit kepala terus menerus menyerang jangan diabaikan, cobalah langsung panggil dokter ke rumah untuk mengetahui penyebab sakit kepala belakang terus menerus melalui aplikasi Medi-Call atau hubungi Call Center Medi-Call.
