Perawat perawatan luka dekubitus dapat membantu masa penyembuhan pasien dekubitus.
Untuk beberapa pasien penderita penyakit kronis umumnya mengalami kesulitan bergerak.
Sehingga menyebabkan pasien harus berbaring di atas tempat tidur atau duduk di kursi roda untuk waktu yang sangat lama.
Kondisi keterbatasan gerak ini dapat memicu munculnya luka dekubitus.
Luka dekubitus merupakan gangguan pada jaringan lunak yang disebabkan tekanan dalam jangka waktu lama.
Di sinilah peran perawat perawatan luka dekubitus sangat dibutuhkan oleh para penderita penyakit kronis sangat dibutuhkan untuk menghindari luka menjadi lebih parah.
Luka Dekubitus
Luka dekubitus umumnya terjadi pada pasien yang menjalani perawatan dengan berbaring di atas ranjang atau di atas kursi roda.
Hal ini dikarenakan para pasien yang mengalami gangguan saraf sering mengalami kesulitan gerak sehingga rentan terserang infeksi dekubitus.
Selain itu, penderita penyakit diabetes melitus dan gangguan pembuluh darah juga rentan terserang luka dekubitus.
Luka ini terjadi akibat tekanan di atas kasur membatasi aliran darah untuk kulit beserta jaringan di sekitarnya.
Gejala awal luka dekubitus ditandai dengan kulit kemerahan disertai rasa nyeri, kemudian hilangnya sebagian jaringan kulit yang semakin lama semakin parah hingga menyerang area otot bahkan tulang.
Beberapa faktor penyebab luka dekubitus adalah usia, status gizi, kelembaban kulit dan oksigenasi.
Segera hubungi dokter terdekat menggunakan aplikasi Medi-Call untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapat arahan terkait pengobatan yang harus didapatkan oleh pasien.
Perawat Perawatan Luka Dekubitus
Peranan perawat perawatan luka dekubitus sangat penting untuk mencegah hingga mengobati luka dekubitus agar tidak semakin parah dan menimbulkan komplikasi.
Pencegahan dan perawatan luka dekubitus dapat mempengaruhi biaya yang dikeluarkan pasien dalam menjalani pengobatan penyakit tertentu.
Sehingga peranan perawat luka di rumah sangat dibutuhkan untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan gerak.
Terdapat beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan perawat perawatan luka dekubitus, antara lain:
- Perawatan Kulit Pasien
Perawatan kulit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh pasien, rutin dalam mengganti pakaian dan diapers pasien.
Selain itu perawat perawatan luka dekubitus juga harus memperhatikan kelembaban pasien dengan pemberian lotion melalui pemijatan.
Selain itu pastikan perawat juga memperhatikan urin, feses, yang menjadi faktor pemicu luka dekubitus.
- Perhatikan Status Gizi Pasien
Luka dekubitus disebabkan adanya gangguan pada jaringan kulit.
Namun, gizi yang buruk menjadi salah satu faktor pemicu munculnya luka dekubitus.
Oleh sebab itu, perawat luka dekubitus perlu memperhatikan status nutrisi pasien, maka mengurangi resiko kerusakan jaringan kulit pada penderita penyakit kronis.
Perbanyakan makanan penyembuh luka yang tinggi protein dan serat, serta minumlah air putih 6 hingga 8 gelas per hari.
- Dukungan Mekanik dan Permukaan Kasur
Perawat berperan dalam memberikan dukungan dengan membantu pasien dalam melakukan pergerakan tubuh, posisi berbaring dan berpindah tempat.
Selain itu, penggunaan alat bantu seperti kasur dekubitus juga merupakan salah satu upaya yang dapat membantu mencegah luka dekubitus.
- Pemberian Edukasi kepada Pasien
Peran perawat luka selain membantu menyembuhkan dan merawat luka juga memberikan edukasi terhadap pasien terkait pencegahan luka dekubitus.
Perawat juga dapat memberikan penyuluhan terkait pentingnya kebersihan pada pasien serta penggunaan lotion untuk menjaga kelembaban kulit.
Luka dekubitus paling banyak ditemukan pada area tubuh bagian bawah seperti bokong dan punggung.
Luka ini selain sangat berbahaya juga dapat menimbulkan sakit yang luar bagi para penderitanya.
Oleh sebab itu peranan perawat perawatan luka dekubitus diharapkan mampu mencegah munculnya luka dekubitus.
