- Hipotermia Ringan
Hipotermia ringan, terjadi saat suhu berada pada 32-32°C.
Gejala yang ditimbulkan dari hipotermia ringan adalah detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardi), nafas menjadi cepat (takipnea), lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida daripada menghirup oksigen (hiperventilasi), kulit tubuh berubah pucat serta menggigil.
- Hipotermia Sedang
Untuk hipotermia sedang, biasa terjadi ketika suhu sudah mencapai 28-35°C.
Pada suhu tersebut tubuh akan berhenti menggigil, berkurangnya denyut nadi, refleksnya melambat serta terjadi gangguan pada detak jantung (aritmia).
- Hipotermia Berat
Ini merupakan hipotermia berat yang sangat berbahaya, dimana suhu sudah berada dibawah 28°C.
Gejala seseorang sudah terserang hipotermia berat adalah hipotensi, penumpukan cairan dalam kantong paru-paru (edema paru), koma hingga henti jantung.
Ketika gejala-gejala tersebut muncul pada anak, maka diperlukan penanganan langsung dari dokter agar mendapat pelayanan kesehatan.Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah, dapat menggunakan aplikasi Medi-Call atau langsung menghubungi call center Medi-Call.Pertolongan Pertama Hipotermia Pada Anak
Ada beberapa cara untuk menjaga suhu tubuh sebagai pertolongan pertama hipotermia pada anak, antara lain:- Bawa Anak ke Tempat Hangat dan Aman
Kemungkinan sang kecil mengalami hipotermia, maka tempat tersebut bisa menjadi sumber penurunan suhu tubuh.
Maka dari itu, segera pindahkan anak ke tempat yang lebih hangat dan aman sebagai tindakan pertolongan pertama hipotermia pada anak.
- Lepas Pakaian Anak
Setelah membawa anak ke tempat yang hangat dan aman, segera lepas pakaian basah pada tubuh.
Hal tersebut merupakan pertolongan pertama hipotermia pada anak untuk melepas sensasi dingin akibat pakaian yang basah.
- Berendam dengan Air Hangat
Saat gejala-gejala hipotermia sudah muncul pada tubuh anak, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah merendam anak dengan air hangat.
Ketika pakaian basah telah dilepaskan, maka lanjutkan tahap untuk menaikan suhu tubuh.
Bantu anak masuk ke dalam bathtub untuk berendam hingga warna kulit kembali normal dan suhu tubuh kembali naik.
Setelah itu, bantu anak keluar dari bathtub dan berikan handuk agar tetap hangat.
- Berikan Pakaian dan Minuman Hangat
Setelah suhu tubuh telah kembali naik, maka berikan pakaian hangat seperti jaket atau sweater, kaos kaki, dan celana panjang.
Selain itu berikan minuman hangat seperti coklat panas atau teh hangat.
Hal tersebut dapat menjadi pertolongan pertama hipotermia pada anak untuk menjaga kehangatan dari dalam dan luar tubuh.
Ketika anak sudah mengalami gejala-gejala tersebut, maka diperlukan perawatan langsung dari dokter.