Resiko Program Bayi Tabung
Resiko program bayi tabung umumnya jarang terjadi, namun seperti beberapa perawatan medis lainnya, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi.Program bayi tabung memerlukan perawatan hormonal secara intensif sehingga dapat menyebabkan beberapa komplikasi medis yang berat secara fisik maupun emosional.Resiko program bayi tabung ini perlu dilakukan secara bertahap sehingga pasangan ayah dan ibu harus menunggu fase yang dilakukan sekarang berhasil sebelum melakukan fase berikutnya.Beberapa kasus dapat membuat pasangan harus mengulang fase sebelumnya sampai berhasil.Berikut ini beberapa resiko program bayi tabung yang perlu diketahui sebelum melakukan program ini:- Anak lahir kembar
Resiko program bayi tabung yang pertama adalah anak lahir kembar.
Apabila sel embrio yang dipindahkan ke dalam rahim ibu terdapat lebih dari satu, maka kemungkinan besar akan mengalami kehamilan anak kembar.
Hamil anak kembar berisiko akan persalinan dini serta berat badan lahir bayi rendah.
- Prematur
Hasil penelitian banyak menunjukkan bahwa resiko program bayi tabung yang paling sering adalah bayi lahir secara prematur.
Program bayi tabung meningkatkan sedikit risiko bayi lahir dini dan juga berat badan lahir bayi rendah.
- Sindrom hiperstimulasi ovarium
Resiko program bayi tabung selanjutnya adalah sindrom hiperstimulasi ovarium.
Sindrom ini terjadi akibat suntik obat kesuburan sehingga menyebabkan ovarium menjadi bengkak dan nyeri.
Gejala sindrom hiperstimulasi ovarium yaitu sakit perut, kembung, mual, muntah dan diare.
Sindrom ini juga menyebabkan kenaikan berat badan ibu hamil secara cepat dan sesak nafas.
- Keguguran
Keguguran juga merupakan resiko program bayi tabung yang perlu diketahui.
Berdasarkan data dari mayoclinic, risiko tingkat keguguran pada ibu hamil yang menjalani program bayi tabung adalah sebesar 15% sampai 25%.
Angka kemungkinan akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia.
Program bayi tabung membutuhkan banyak tenaga, waktu dan dukungan terutama untuk ibu.Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan program bayi tabung diantaranya adalah konsumsi obat hormon progesteron.Obat hormon progesteron dapat membantu mencegah keguguran dan menjaga kehamilan agar tetap sehat.Obat hormon progesteron bisa didapatkan dengan suntikkan bersama perawat visit Medi-Call di rumah.Saat ini ibu bisa mendapatkan layanan perawat visit untuk suntik obat hormon presterogen di rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.