Bau mulut membuat Anda tidak percaya diri untuk berbicara saat puasa? Yuk cari tahu beragam tips mencegah bau mulut saat puasa berikut ini!
Masalah yang paling umum pada bulan puasa adalah bau mulut.
Bau mulut saat puasa disebabkan oleh kondisi mulut yang kering akibat berkurangnya produksi air liur.
Air liur memiliki peran penting dalam melindungi mulut serta mengurangi pertumbuhan bakteri.
Berkurangnya produksi air liur menyebabkan bakteri di mulut lebih cepat berkembang biak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Tidak adanya makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut selama bulan puasa merupakan salah satu faktor penyebab berkurangnya produksi air liur.
Selain itu, jarang menyikat gigi saat sahur, kebiasaan merokok dan adanya sakit seperti GERD, gigi berlubang, ginjal dan infeksi hati juga menjadi penyebab bau mulut saat puasa.
Apabila Anda terus-menerus mengalami bau mulut bahkan setelah menyikat gigi dan berbuka puasa, ini bisa jadi merupakan salah satu gejala penyakit yang perlu diwaspadai.
Sebaiknya segera konsultasikan masalah bau mulut yang tidak kunjung sembuh dengan dokter Medi-Call di rumah, cukup hubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.
Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa
Meskipun sedang berpuasa, menjaga kesehatan mulut dan gigi tetap harus dilakukan.
Ini penting untuk menjaga nafas tetap segar seharian dan menjadi tips mencegah bau mulut saat puasa.
Apa saja sih tips mencegah bau mulut saat puasa?
Berikut ini beberapa tips mencegah bau mulut saat puasa yang mudah untuk dilakukan di rumah:
- Menyikat gigi
Tips mencegah bau mulut saat puasa yang pertama adalah dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari.
Menyikat gigi sebelum tidur dan sesudah sahur dapat membersihkan lidah serta membunuh bakteri dalam mulut.
Sebaiknya pastikan menggunakan pasta gigi yang berbahan aktif alami dan fluoride.
Selain itu hindari untuk menyikat gigi langsung setelah makan, sebaiknya sikat gigi tiga puluh menit setelah makan.
Ini untuk memberikan air liur kesempatan membersihkan sisa makanan secara alami serta memberi waktu agar tingkat PH mulut kembali normal.
Menyikat gigi langsung setelah makan dapat merusak email gigi sehingga memperparah kondisi bau mulut.
- Menghindari makanan berbau kuat
Tips mencegah bau mulut saat puasa selanjutnya adalah hindari konsumsi makanan yang berbau kuat terutama saat sahur.
Bawang merah, bawang putih, durian, rempah-rempah merupakan makanan yang berbau kuat.
Makanan ini memiliki bau yang sulit hilang terutama saat puasa sehingga akan memicu bau mulut.
- Hindari konsumsi makanan manis
Tips mencegah bau mulut yang lainnya adalah hindari konsumsi makanan yang manis.
Makanan atau minuman yang tinggi gula dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri meningkat sehingga Anda lebih mudah mengalami bau mulut.
- Minum banyak air
Tips mencegah bau mulut yang terakhir adalah konsumsi banyak air saat sahur dan berbuka.
Minum air dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka dan empat gelas sebelum tidur dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa.
Sehingga membantu membersihkan partikel makanan yang tersisa dan mencegah bau mulut.
Jika Anda sudah mencoba berbagai tips di atas namun tetap mengalami bau mulut terus-menerus dan diikuti oleh beberapa masalah kesehatan lainnya, ini mungkin merupakan gejala penyakit yang perlu diwaspadai.
Umumnya bau mulut akibat puasa akan membaik setelah berbuka puasa, akan tetapi jika tidak kunjung membaik sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call.
Dokter Medi-Call dapat membantu mengecek kondisi kesehatan Anda di rumah cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.
