Vaksin hepatitis untuk orang dewasa dapat diberikan setiap satu sampai dua tahun sekali.
Hepatitis merupakan salah satu masalah kesehatan terbebas di Indonesia.
Penyakit ini termasuk dalam daftar penyakit kronis yang dapat membahayakan nyawa seseorang.
Ada banyak jenis virus penyakit hepatitis dan masing-masing golongan tersebut tidak saling berkaitan dengan virus lainnya.
Sebagian penderita hepatitis membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk sembuh.
Tetapi banyak juga penderita hepatitis yang sulit untuk disembuhkan dan membutuhkan waktu cukup lama.
Salah satu upaya pencegahan seseorang terserang atau tertular penyakit hepatitis adalah dengan pemberian vaksin hepatitis untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Penyakit Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus.
Terdapat 6 jenis virus hepatitis yang dapat menyerang manusia, antara lain A, B, C, D, E dan G.
Setiap virus hepatitis memiliki tingkat keparahan yang berbeda.
Hepatitis A dan E terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat, virus ini termasuk golongan ringan dan dapat disembuhkan dengan mudah.
Sedangkan beberapa kasus hepatitis yang jarang terjadi, namun berpotensi membahayakan nyawa dan menimbulkan kanker hati adalah B, C dan D.
Banyak faktor yang dapat meningkatkan peluang penularan virus hepatitis, antara lain melalui bakteri atau virus, pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol dan merokok, menderita penyakit autoimun, makanan atau minuman yang terkontaminasi, penggunaan alat kesehatan seperti jarum dan alat cukur bersamaan, transfusi darah serta penggunaan obat-obatan.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit hepatitis tidak selalu sama bergantung jenis virus yang menjadi penyebab penyakit hepatitis:
Namun, sebagian besar gejala yang ditimbulkan berupa:
- Demam, mual;
- Mudah lelah;
- Penurunan nafsu makan;
- Gejala kronis apabila mata mulai berwarna kuning.

Vaksin Hepatitis untuk Orang Dewasa
Seseorang dapat terserang virus hepatitis karena pola hidup yang tidak sehat, kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta kebersihan alat kesehatan yang digunakan seperti jarum suntik atau alat cukur.
Meskipun beberapa jenis penyakit hepatitis dapat sembuh dengan baik, akan tetapi beberapa jenis penyakit hepatitis juga sulit disembuhkan bahkan dapat mengakibatkan kematian pada penderita.
Oleh sebab salah satu upaya pencegahan hepatitis adalah dengan pemberian vaksin hepatitis untuk orang dewasa.
Vaksin hepatitis untuk orang dewasa dianjurkan terutama bagi individu yang bekerja di industri makanan, para wanita dewasa yang telah menikah, serta individu yang bekerja di daerah rawan virus hepatitis, pengguna narkoba, gangguan imunitas, pasien yang mengalami gangguan hati dan ginjal.
Adapun pemberian Vaksin Hepatitis A dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun.
Vaksin ini mampu memberikan daya tahan terhadap virus hepatitis selama 20 tahun.
Vaksin Hepatitis B untuk orang dewasa diberikan sebanyak 3 kali dalam setahun dengan jarak 1 hingga 6 bulan.
Jenis Vaksin Hepatitis B diperlukan untuk mencegah virus hepatitis B dan D.
Pemberian Vaksin Hepatitis B sebaiknya dilakukan sejak bayi dan dapat diberikan kembali ketika dewasa.

Hepatitis juga berpotensi ditularkan oleh ibu hamil kepada janin, oleh sebab itu Vaksin Hepatitis B juga mampu mencegah penularan virus hepatitis dari ibu hamil kepada janin.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan vaksin hepatitis sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan.
Hingga saat ini belum ditemukan vaksin hepatitis untuk mencegah hepatitis C.
Oleh sebab itu para dokter menyarankan untuk menjalani pola hidup sehat dan menjaga kebersihan makanan dan minuman dan dilakukan pemberian vaksin hepatitis untuk orang dewasa