Penting mendapatkan vaksin tifoid untuk mencegah tifus terutama jika tinggal di negara berkembang seperti Indonesia.
Tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi dan mengancam jiwa terutama pada anak-anak.
Tifus adalah penyakit yang sering ditemukan pada negara-negara berkembang seperti Asia Timur, Asia Tenggara, dan Afrika.
Namun pada negara maju seperti Amerika Serikat, penyakit ini merupakan penyakit yang langka ditemukan.
Gejala tifus cenderung berkembang secara bertahap dalam kurun waktu satu hingga tiga minggu.
Apabila Anda mengalami demam yang semakin hari semakin bertambah hingga mencapai 40 derajat, kelelahan, nyeri otot, diare dan berkeringat ini merupakan gejala tifus yang perlu diperhatikan.
Selain itu, penderita juga umumnya mengalami penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan.
Penyakit tifus yang tidak mendapatkan perawatan yang baik dan benar dapat membuat pasien terus mengalami sakit hingga berbulan-bulan lamanya.
Selain itu, CDC (Center for Disease Control and Prevention) menyatakan bahwa sebanyak 30% pasien tifus meninggal dunia akibat tidak mendapat perawatan yang baik dan benar.
Anda dapat menggunakan layanan perawat home care Medi-Call di rumah untuk membantu merawat saat mengalami sakit tifus agar cepat sembuh dengan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.
Vaksin Tifoid untuk Mencegah Tifus
Perawatan medis yang memadai, kualitas air terutama air minum terjamin dan aman serta sanitasi yang baik dapat menjadi cara untuk mengurangi risiko penyakit tifus di masyarakat.
Selain itu dibutuhkan vaksinasi dengan vaksin tifoid untuk mencegah tifus di masyarakat.
Terdapat dua jenis vaksin tifoid untuk mencegah tifus yaitu vaksin suntikan dan vaksin oral.
Vaksin suntikan merupakan jenis vaksin tifoid untuk mencegah tifus yang pertama.
Ini memiliki kandungan penyakit tifus yang telah dimatikan guna membentuk antibodi dalam tubuh.
Vaksin jenis suntikan dapat diberikan kepada anak berusia dua tahun ke atas dan sebaiknya diulang setiap dua tahun sekali guna mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Vaksin oral adalah jenis vaksin tifoid untuk mencegah tifus selanjutnya.
Ini mengandung penyakit tifus yang dilemahkan yang juga berfungsi untuk membentuk antibodi dalam tubuh guna melawan penyakit ini di kemudian hari.
Vaksin tifoid untuk mencegah tifus dengan jenis oral dapat diberikan kepada anak usia enam tahun ke atas.
Vaksin ini berbentuk kapsul dengan total ada empat kapsul, satu kapsul diminum dua hari sekali.
Kapsul vaksin tifoid untuk mencegah tifus sebaiknya tidak dikunyah melainkan ditelan secara utuh dengan air sekitar satu jam sebelum makan.
Kapsul vaksin tifoid juga sebaiknya disimpan dalam kulkas guna menjaga kualitasnya.
Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan oleh anak-anak di negara berkembang, pelancong yang ingin bepergian ke negara dengan jumlah kasus penyakit tifus tinggi.
Pekerja laboratorium yang berhubungan dengan bakteri salmonella typhi juga dianjurkan mendapatkan vaksinasi tifoid.
Penyakit tifus merupakan penyakit mudah menular dari konsumsi makanan yang dibuat oleh penderita tifus, barang-barang yang telah disentuh oleh penderita tanpa mencuci tangan sebelumnya.
Minum dari air telah diminum oleh penderita tifus juga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit tifus.
Gejala
Oleh karena itu penting mendapatkan vaksinasi tifoid terutama jika tinggal di negara berkembang seperti Indonesia untuk mencegah tifus.
Anda bisa mendapatkan layanan vaksin tifoid dengan dokter Medi-Call di rumah saja guna mencegah penyakit tifus melalui aplikasi atau hubungi Call-Center 24 Jam.
