Tips puasa untuk lansia dapat membantu dan mempermudah para orang tua selama proses berpuasa.Dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional pada 29 April, orang tua mengalami penurunan fungsi tubuh, tetapi dengan menjaga pola hidup sehat mereka tetap dapat melakukan aktivitas seperti kebanyakan orang normal.Termasuk aktivitas puasa bagi lansia yang beragama Islam.Namun pada beberapa kondisi, Islam memberikan keringanan untuk tidak menjalankan ibadah puasa selama satu bulan seperti ibu hamil dan menyusui, anak-anak yang belum baligh serta para orang tua berusia lanjut.Bagi para lansia, semakin bertambah usia maka tubuh semakin lemah serta untuk sebagian lansia telah mengidap beberapa jenis penyakit dan masalah kesehatan lansia.Ketika menjalani ibadah puasa, tubuh seseorang harus mampu menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam, terhitung dari waktu terbit fajar hingga terbenam matahari.Oleh sebab itu para lansia yang ingin menjalani ibadah puasa harus mempersiapkan fisik dengan baik.Adapun tips puasa untuk lansia adalah dengan menjalani pola hidup sehat mulai dari waktu istirahat hingga asupan makanan.
Puasa
Puasa merupakan suatu kegiatan di mana seseorang tidak makan dan minum, biasanya dalam jangka waktu 12 jam.Namun puasa tidak hanya dilakukan umat muslim di bulan Ramadan, beberapa dokter menganjurkan pasien untuk berpuasa demi kesehatan atau karena prosedur medis tertentu.Adapun beberapa manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:- Membantu menurunkan tekanan darah terutama bagi penderita darah tinggi;
- Mengurangi berat badan, sehingga sangat baik bagi yang mengalami masalah kegemukan;
- Menyembuhkan penyakit kulit seperti jamur;
- Meningkatkan pergantian sel-sel tubuh;
- Fungsi ginjal menjadi lebih baik;
- Mengobati masalah pencernaan seperti penyakit maag, dan sebagainya;
Tips Puasa untuk Lansia
Tidak hanya orang muda, lansia juga dapat melakukan kegiatan puasa.Namun karena lansia telah mengalami beberapa penurunan fungsi tubuh, maka efek berpuasa bisa mengakibatkan tubuh menjadi sangat lemas.Selain itu faktor seperti menderita penyakit kronis tertentu seperti jantung, diabetes dan lainya juga dapat mempengaruhi kebugaran tubuh selama menjalani ibadah puasa.Oleh karena itu sebaiknya para lansia yang hendak melakukan puasa, untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Medi-Call terdekat untuk mendapat arahan ketika berpuasa.Agar tubuh tetap dalam kondisi bugar,berikut ini beberapa tips puasa untuk lansia:- Pastikan asupan air minum minimal 2 liter dalam satu hari saat buka dan sahur. Asupan mineral dapat mengurangi resiko terjadinya dehidrasi pada tubuh lansia.
- Asupan makanan harus mengandung karbohidrat kompleks dengan jumlah kalori sekitar 40 saat sahur, 50 saat berbuka dan 10 persen saat salat tarawih. Pastikan juga lansia mendapatkan gizi seimbang dengan asupan protein, sayur dan buah-buahan.
- Tips puasa untuk lansia sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman manis saat sahur. Namun minuman manis dapat dikonsumsi ketika berbuka puasa.
- Hindari makanan berlemak dan goreng-gorengan. Makanan berlemak dan goreng-gorengan tidak disarankan bagi lansia yang mengidap diabetes. Oleh sebab itu sebaiknya diganti dengan asupan buah dan sayur.
- Konsumsi kurma ketika berbuka puasa dan sahur. Kurma merupakan buah yang mampu menjaga stamina tubuh dan menghasilkan energi. Sehingga kurma sangat baik dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.
- Pastikan para lansia juga tetap mengkonsumsi obat-obatan yang telah dianjurkan dokter. Terutama bagi lansia yang mengidap penyakit kronis. Jangan lupa untuk mengecek kesehatan secara berkala.