Vaksin meningitis untuk umroh ke tanah suci merupakan salah satu syarat wajib yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintahan Arab Saudi. Langkah ini merupakan salah satu cara pemerintah Arab Saudi dalam mencegah penyebaran penyakit menular. Berikut adalah hal-hal yang Anda perlu ketahui mengenai vaksin meningitis untuk umroh.
Meningitis meningokokus
Meningitis meningokokus adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis atau disebut juga meningokokus. Ibadah umroh seringkali dikaitkan dengan penyakit ini karena sempat terjadi beberapa kali wabah pada jemaah umroh. Diduga penyebab tingginya kasus penyakit meningitis ini adalah karena tertular dari para jemaah asal Afrika yang terkenal dengan tingginya angka kasus meningitis. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan ludah, misalnya ketika penderita bersin, batuk, atau meludah kemudian tersentuh atau terhirup oleh orang lain. Resiko penularan penyakit meningitis ini semakin tinggi apabila penderita berada di tempat yang padat dengan orang-orang. Karena itulah wabah meningitis sangat rentan untuk terjadi di antara jamaah umroh.Gejala meningitis meningokokus dapat bervariasi dari kasus ke kasus, akan tetapi secara umum gejala yang muncul antara lain adalah:- Demam tinggi yang tiba-tiba
- Sakit kepala parah yang persisten
- Leher terasa kaku
- Mual atau muntah
- Selalu mengantuk dan sulit untuk bangun
- Nyeri sendi
- Disorientasi atau perubahan mental lainnya
- Ruam kemerahan atau ungu pada kulit
Ketentuan pemberian vaksin meningitis untuk umroh
Jemaah umroh di atas usia dua tahun diwajibkan untuk menerima vaksin disertai dengan sertifikat vaksin internasional (IVC) tidak kurang dari 14-10 hari sebelum kedatangan ke Arab Saudi. Jenis vaksin meningitis untuk umroh bisa memilih salah satu di antara vaksin berikut:- vaksin kuadrivalen polisakarida (ACWY)
- vaksin kuadrivalen konjugat (ACWY)