Mencegah Herpes Dengan Vaksinasi? Berikut ini Penjelasannya

Bagikan artikel ini

Mencegah herpes dengan vaksinasi dapat menjadi salah satu upaya menghentikan penyebarannya wabah penyakit.

Herpes merupakan salah satu golongan penyakit menular dengan salah satu gejala berupa  benjolan berukuran kecil berisi cairan berwarna kuning yang dapat menjalar hingga ke organ intim.

Penyakit yang disebabkan oleh virus berbahaya ini dapat diperiksa secara fisik atau lewat laboratorium.

Saat ini belum ditemukan pengobatan yang mampu menghilangkan virus dari tubuh penderita sehingga dapat kambuh sewaktu-waktu.

Sehingga salah satu upaya untuk mencegah herpes dengan vaksinasi merupakan rekomendasi dokter.

vaksin di rumah, vaksinasi di rumah, pesan vaksin, vaksin rabies, vaksin VAR, vaksin SAR, vaksin meningitis, vaksin influenza, vaksin difteri, medi-call, medicall
Medi-Call: Layanan Vaksin di Rumah Anda Gejala

Pengertian Herpes

Herpes merupakan penyakit yang ditularkan oleh virus bernama varicella zoster melalui kontak langsung dengan penderita. 

Virus herpes pada umumnya menyerang area kemaluan atau lebih dikenal dengan herpes simplex virus (HSV) tipe 1 atau tipe 2.

HSV Tipe 1 lebih banyak menyerang area mulut (cold sores) sedangkan untuk tipe 2 dominan menyerang area kemaluan.

Apabila seseorang telah terserang herpes, maka virus tersebut akan tetap berada di bawah syaraf pada daerah yang terinfeksi sehingga dapat kembali menyerang tubuh secara tiba-tiba.

Oleh sebab itu mencegah herpes dengan vaksinasi merupakan hal yang sangat penting agar tidak terjangkit virus.

Baca juga:  Ketahui Cara Mencegah Herpes Agar Tidak Menyebar

Ada beberapa tanda untuk mengenali tanda-tanda terjangkit virus herpes, antara lain:

  • Badan lemas dan lesu
  • demam
  • sakit kepala
  • timbul benjolan kecil berisi cairan seperti melepuh
  • pada wanita, terkadang ditemukan pada area vagina, dubur, serviks
  • pada pria, muncul pada area penis
  • terkadang muncul pada area pangkaln paha bagian belakang

Penderita herpes berpotensi mengalami episode kambuhan, dimana penderita akan terserang virus dalam jangka waktu tertentu.

Hal tersebut dikarenakan virus herpes tidak pernah hilang dari tubuh dan hanya tertidur pada area dimana infeksi berada. 

Namun pada umumnya episode kambuhan ini memiliki periode lebih pendek. 

Maka dari itu mulailah mencegah herpes dengan vaksinasi sejak dini untuk menghindari virus.

medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda

Mencegah Herpes dengan Vaksinasi

Diagnosa herpes dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium.

Selanjutnya pengobatan herpes hanya dilakukan untuk meredakan rasa sakit akan tetapi tidak dapat menghilangkan virus secara total.

Maka dari itu, mencegah herpes dengan vaksinasi menjadi salah satu upaya agar tidak terjangkit virus.

Namun vaksin sebaiknya tidak diberikan untuk pengobatan herpes akan tetapi sebagai pencegah saja.

Adapun dosis vaksin herpes zoster sebesar 0,65 mL, mengandung 19.400 plaque forming units VZV dengan kandungan virus varicella zoster yang telah dilemahkan.

Mencegah herpes dengan vaksinasi sangat dianjurkan untuk para lansia dengan usia diatas 50 tahun.

Selain itu di virus ini dapat diberikan kepada individu yang telah ataupun belum memiliki riwayat penyakit herpes.

Hingga saat ini mencegah herpes dengan vaksinasi direkomendasikan untuk dilakukan sebanyak satu kali, namun akan ditinjau kembali tergantung anjuran dari dokter. 

Selain itu individu dengan gangguan pada syaraf tidak dianjurkan untuk menggunakan vaksin.

Selain vaksinasi, penularan herpes dapat dilakukan dengan menghindari seks bebas tanpa alat kontrasepsi (kondom), kontak langsung dengan penderita serta pertambahan usia.

Gejala herpes dapat ditemukan apabila terdapat bintik merah pada mulut atau kemaluan.

Untuk melakukan pengecekan kesehatan dengan dokter bisa langsung menghubungi call center Medi-Call atau menggunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call Writers

Medi-Call Writers

Content writer on Medi-Call's Blog
DMCA.com Protection Status