Perawatan Payudara Saat Menyusui
Perawatan payudara saat menyusui dapat dilakukan di rumah dengan berbagai cara yang mudah, berikut beberapa cara perawatan payudara saat menyusui:- Memijat payudara
Perawatan payudara saat menyusui seperti memijat sangat dianjurkan bagi para ibu yang memiliki masalah seperti kelenjar payudara tersumbat atau puting susu yang datar sehingga sulit untuk dijangkau oleh mulut bayi.
Memijat payudara sebaiknya teratur dilakukan minimal 2 kali sehari.
Kompres serta bersihkan puting susu dengan kapas yang telah diberikan baby oil selama 5 menit.
Pijat mulai dari sisi atas, ke samping, kemudian ke sisi kiri selanjutnya pindah ke sisi kanan.
- Hindari pemakaian sabun terlalu sering pada payudara
Sabun dapat menyebabkan payudara menjadi kering, iritasi dan lecet.
Saat mandi cukup basuh dengan air hangat tanpa sabun di bagian payudara.
- Gunakan air hangat
Jika puting susu lecet, gunakan air hangat saat mandi atau lakukan kompres air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
Kompres air hangat juga dapat mencegah sisa ASI menempel (tersumbat) setelah menyusui.
- Tidak menyusui dengan puting yang lecet
Apabila puting lecet sebaiknya hentikan dulu kegiatan menyusui minimal 24 jam.
Sebagai gantinya perah ASI secara manual lalu berikan pada bayi menggunakan sendok kecil.
- Kompres air dingin
Mengompres air dingin pada payudara dapat mengatasi bengkak dan meredakan rasa nyeri.
Kegiatan ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah bayi menyusui.
- Minum banyak air putih
Minum 8 hingga 10 gelas air putih setiap hari untuk memperlancar produksi ASI serta mengurangi resiko pembengkakan pada payudara.
- Menggunakan breast pad
Breast pad dapat mengurangi rasa sakit dan lecet pada puting susu dan juga dapat mencegah kebocoran ASI saat sedang memakai baju.
- Mengoleskan salep pelembab
Oleskan salep pelembab khusus untuk puting yang lecet dan jangan menggunakan lotion atau alkohol.
- Posisikan bayi dengan benar
Memposisikan bayi dengan benar merupakan salah perawatan payudara saat menyusui dapat membuat payudara ibu tidak tergigit serta kegiatan menyusui terasa nyaman untuk ibu dan bayi.
Posisi mulut bayi harus tepat mencakup seluruh area gelap puting susu.
Menjaga kebersihan payudara harus selalu dilakukan agar tidak ada kuman atau jamur yang menempel sehingga membahayakan untuk bayi dan ibu itu sendiri.