Sering tiba-tiba merasa pusing, tubuh gemetar, atau mendadak lemas? Bisa jadi itu merupakan sinyal gula darah Anda sedang turun. Pelajari gejala, penyebab, serta cara mengatasinya di sini.

Apa Itu Kondisi Gula Darah Rendah?

Pernahkah Anda tiba-tiba merasa pusing, tangan gemetar, muncul keringat dingin, atau tubuh terasa lemas tanpa penyebab yang jelas? Waspadalah, karena itu bisa menjadi ciri-ciri gula darah rendah dalam tubuh. 

Gula darah rendah, atau hypoglycemia, adalah kondisi ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah batas normal (umumnya di bawah 70 mg/dL). Padahal, glukosa adalah “bahan bakar” utama bagi otak dan tubuh. Jika kadarnya menurun drastis, tubuh segera memberikan “alarm” melalui berbagai gejala.

Ciri-Ciri Gula Darah Rendah 

Penurunan gula darah biasanya terjadi secara tiba-tiba. Setiap orang dapat merasakan gejala yang berbeda. Jadi, tidak perlu heran jika pengalaman Anda tidak sama dengan orang lain.

Agar lebih jelas, berikut ciri-ciri gula darah rendah, mulai dari gejala ringan hingga berat:

Gejala Ringan hingga Sedang

• Tangan atau tubuh gemetar.
• Tubuh terasa lemas, seolah-olah kehilangan tenaga secara tiba-tiba.
• Muncul keringat dingin.
• Jantung berdebar lebih kencang dari biasanya.
• Tiba-tiba merasa sangat lapar.
• Kepala terasa pusing atau ringan.
• Sulit berkonsentrasi atau mudah bingung.
• Mudah cemas atau mudah marah.
• Wajah tampak pucat.
• Terasa kesemutan di bibir, lidah, atau pipi.

Gejala Berat (Perlu Penanganan Segera)

• Penglihatan menjadi buram atau ganda.
• Bicara menjadi pelo atau tidak jelas.
• Kehilangan keseimbangan tubuh.
• Kebingungan berat hingga berperilaku aneh.
• Kejang, terutama jika gula darah sangat rendah.
• Pingsan atau kehilangan kesadaran.

Penyebab Munculnya Ciri-Ciri Gula Darah Rendah pada Tubuh

Siapa pun dapat mengalami hypoglycemia, meskipun kondisi ini paling sering terjadi pada penderita diabetes. Namun, orang tanpa diabetes juga dapat mengalami hal yang sama. Penyebabnya pun beragam, tergantung pada kondisi masing-masing individu.

Hypoglycemia pada Orang dengan Diabetes

Pada penderita diabetes, gula darah bisa menurun drastis akibat ketidakseimbangan antara obat, makanan, dan aktivitas fisik. Berikut beberapa penyebab utamanya:

• Penggunaan insulin berlebihan. Dosis insulin yang terlalu banyak dapat menyebabkan gula darah turun secara drastis.
• Dosis obat diabetes oral yang terlalu tinggi. Obat penurun gula seperti sulfonilurea dapat menyebabkan penurunan gula darah yang lebih cepat.
• Terlambat makan setelah minum obat atau suntik insulin. Misalnya, sudah menyuntik insulin tetapi menunda makan sehingga gula darah keburu turun.
• Mengonsumsi makanan lebih sedikit dari biasanya. Setelah minum obat atau insulin, asupan karbohidrat yang kurang menyebabkan gula darah tidak mendapatkan “bahan bakar” yang cukup.
• Melakukan aktivitas fisik atau olahraga lebih berat dari biasanya. Aktivitas fisik atau olahraga intens dapat mempercepat penurunan gula darah, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan makanan yang cukup.

Hypoglycemia pada Orang Tanpa Diabetes

Pada individu tanpa diabetes, penyebab gula darah rendah berbeda dan terkadang sulit diprediksi. Beberapa faktor yang sering menjadi pemicu antara lain:

• Konsumsi karbohidrat sederhana secara berlebihan. Sering mengonsumsi nasi putih, roti putih, atau minuman manis dapat memicu pelepasan insulin secara berlebihan dan menyebabkan gula darah menurun (reactive hypoglycemia).
• Mengonsumsi alkohol tanpa makan. Alkohol dapat menghambat hati dalam melepaskan gula, terlebih jika perut kosong.
• Efek samping obat-obatan tertentu. Beberapa obat seperti obat malaria, antibiotik, atau obat pneumonia dapat menurunkan kadar gula darah. 
• Gangguan makan seperti anoreksia. Kekurangan asupan makanan membuat tubuh tidak memiliki cukup bahan bakar untuk menghasilkan glukosa.
• Penyakit hati seperti hepatitis. Hati yang rusak atau meradang tidak mampu memproduksi atau melepaskan glukosa dengan optimal.
• Gangguan pada kelenjar hormon (adrenal atau pituitari). Masalah pada kelenjar ini dapat mengganggu hormon pengatur gula darah.
• Gangguan ginjal. Kerusakan ginjal menyebabkan penumpukan obat di tubuh dan dapat memengaruhi kadar gula darah.
• Diet ekstrem atau kelaparan berkepanjangan. Jika tubuh kekurangan asupan, cadangan gula di hati akan habis dan energi tubuh pun menurun drastis.
• Insulinoma merupakan tumor langka pada pankreas yang menyebabkan produksi insulin berlebihan, padahal kadar gula darah sebenarnya sudah mencukupi. Akibatnya, kadar gula darah bisa turun secara drastis.

Apa yang Terjadi Jika Anda Mengabaikan Gejalanya?

Jangan anggap remeh gejala gula darah rendah. Penyebab sering merasa pusing, gemetar, atau lemas, tidak selalu sekadar akibat “kurang makan.” Ketika kadar gula darah turun terlalu rendah dan tidak segera ditangani, otak akan kekurangan sumber energi. Risikonya dapat berupa:

• Pingsan, karena otak tidak mendapat energi yang cukup untuk menjalankan fungsinya.
• Kejang, akibat aktivitas listrik di otak yang terganggu oleh kadar gula darah yang terlalu rendah.
• Koma, jika kondisi makin parah dan terus dibiarkan, tubuh dapat benar-benar mengalami shutdown.
• Dalam kasus yang sangat jarang bisa berakibat fatal.

Mengabaikan gejala seperti pusing, gemetar, atau lemas karena gula darah rendah bisa berakibat serius,mulai dari pingsan, kejang, koma, hingga dalam kasus ekstrem berakhir fatal. Karena itu, jangan menunggu sampai kondisi memburuk. Layanan Medical Check Up dari Medi-Call membantu Anda memeriksa gula darah dan kesehatan secara menyeluruh langsung di rumah, tanpa antre dan tanpa repot. Deteksi dini jauh lebih aman daripada penanganan terlambat.

Cek kesehatan Anda sekarang bersama Medi-Call. Hubungi Customer Service 24 jam melalui WhatsApp sekarang!

Langkah Cepat Mengatasi Gula Darah Rendah di Rumah

Apabila muncul ciri-ciri gula darah rendah seperti gemetar, lemas, atau berkeringat dingin, tetap tenang dan lakukan langkah-langkah berikut:

• Segera konsumsi gula yang mudah diserap.

Pilih makanan atau minuman manis yang cepat diserap tubuh, seperti madu, jus buah, minuman bersoda non-diet, atau permen. Idealnya, konsumsi 15–20 gram karbohidrat sederhana.

• Periksa kembali setelah 15 menit.

Jika masih merasa lemas atau kadar gula darah belum mencapai 70 mg/dL, konsumsi lagi 15–20 gram gula, kemudian cek kembali setelah 15 menit.

• Konsumsi makanan berat setelah kondisi membaik.

Jika sudah terasa lebih baik, segera makan makanan bergizi agar kadar gula darah tetap stabil.

• Gunakan suntikan glukagon jika kondisi berat.

Pemberian suntikan glukagon sering dijumpai dalam penanganan kasus hipoglikemia di Amerika. Di Indonesia sendiri, penggunaan glukagon secara mandiri masih terbatas dan harus dalam pengawasan dokter. Dalam kondisi darurat (saat pasien tidak sadarkan diri atau pingsan), biasanya akan diberikan cairan infus dextrose untuk meningkatkan kadar gula darah. 

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Tidak semua gejala gula darah rendah bersifat berbahaya, tetapi Anda perlu waspada jika:

• Gejala muncul meskipun tidak memiliki diabetes.
• Gejala tidak membaik setelah konsumsi gula.
• Disertai kejang, pingsan, atau kebingungan berat.

Jika mengalami salah satu dari kondisi tersebut, segera cari pertolongan medis. Penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi serius.

Jangan Tunggu Parah, Cek Kadar Gula Darah Anda Bersama Medi-Call Sekarang!

Jika sering mengalami ciri-ciri gula darah rendah seperti di atas, sebaiknya segera periksa kesehatan untuk tahu kadar gula Anda bersama Medi-Call.

Melalui layanan MCU (Medical Check-Up) Medi-Call, Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah dan kondisi kesehatan tubuh secara general langsung di rumah tanpa harus antre.

Tim dokter dan tenaga medis Medi-Call akan datang ke rumah dengan perlengkapan lengkap, mulai dari pemeriksaan gula darah, tekanan darah, hingga fungsi organ penting. Semuanya dilakukan dengan cepat, praktis, dan aman.

Selain itu, Medi-Call juga menyediakan layanan MCU Corporate untuk perusahaan yang ingin menjaga kesehatan karyawan. Pemeriksaan dapat dilakukan di kantor sehingga tidak mengganggu jam kerja. 

Jangan khawatir, hasil pemeriksaan dapat membantu perusahaan memantau kesehatan tim, mencegah penyakit sejak dini, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif.

Dengan Medi-Call, Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh tanpa harus keluar rumah, bahkan tanpa mengganggu operasional kantor.

Untuk pemesanan layanan Medical Check Up, hubungi WhatsApp Customer Service 24 jam Medi-Call dan download aplikasi Medi-Call di Play Store atau App Store untuk akses layanan kesehatan yang lebih cepat dan praktis.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis paket Medical Check Up, pilihan pemeriksaan, hingga kebutuhan corporate, Anda juga dapat mengunjungi website resmi Medi-Call atau langsung berkonsultasi dengan tim Customer Service kami kapan saja. Medi-Call siap membantu Anda mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang lengkap, aman, dan nyaman, baik untuk pribadi maupun perusahaan.

Disclaimer:

Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan informasi umum. Isi di dalamnya bukan pengganti konsultasi, diagnosis, maupun penanganan medis langsung oleh dokter. Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran yang sesuai.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K