Simak Berbagai Bahaya Aborsi bagi Kesehatan Wanita

Bagikan artikel ini

Jangan sembarangan melakukan aborsi tanpa persetujuan dari dokter maupun bidan karena terdapat beberapa bahaya aborsi bagi kesehatan wanita.

Aborsi merupakan sebuah prosedur untuk mengakhiri atau menghentikan kehamilan.

Aborsi dapat dilakukan dengan meminum obat atau menjalani prosedur pembedahan.

Menurut WHO (World Health Organization) sebanyak 73 juta aborsi dilakukan di dunia setiap tahunnya.

Dan enam dari sepuluh aborsi terjadi akibat kehamilan yang tidak diinginkan.

Apabila aborsi dilakukan pada dua belas minggu pertama masa kehamilan, maka prosedur aborsi dapat dilakukan dari rumah. 

Prosedur aborsi yang dilakukan dari rumah dapat menggunakan obat-obatan serta dukungan dari Tenaga Medis.

Namun jika sudah lebih dari dua belas minggu, maka aborsi dilakukan dengan cara melakukan pembedahan.

Aborsi tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa persetujuan dari dokter atau bidan karena dapat berbahaya bagi kesehatan ibu yang mengandung.

Konsultasikan kesehatan ibu dan kandungan bersama bidan Medi-Call di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.

Layanan Mother Care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawatan Ibu di Rumah

Bahaya Aborsi bagi Kesehatan Wanita

Aborsi merupakan tindakan intervensi medis yang cukup aman bila dilakukan sesuai dengan petunjuk medis dan juga keterampilan Tenaga Medis.

Namun pada beberapa kasus, masih banyak yang melakukan tindakan aborsi yang tidak aman dan tidak sesuai petunjuk medis sehingga menyebabkan komplikasi pada wanita.

Aborsi paling aman dilakukan pada masa awal kehamilan agar tidak menimbulkan bahaya aborsi bagi kesehatan wanita.

Berikut ini beberapa bahaya aborsi bagi kesehatan wanita yang perlu diketahui:

 

  • Bahaya pada fisik

Beberapa masalah fisik dapat terjadi akibat bahaya aborsi bagi kesehatan wanita.

Sakit perut, kram, mual, muntah dan diare merupakan efek samping yang terjadi akibat aborsi.

Baca juga:  Sering Sulit Berkonsentrasi? 4 Hal Berikut Penyebab Mudah Lupa dan Tidak Fokus

Namun pada beberapa kasus dapat menyebabkan perdarahan berat, infeksi, kerusakan pada beberapa organ tubuh seperti serviks, rahim hingga kematian.

Sebanyak 13% kematian pada ibu hamil disebabkan oleh aborsi yang tidak aman menurut WHO.

Aborsi yang tidak sesuai prosedur juga mungkin menyisakan beberapa kehamilan di dalam rahim.

Aborsi juga dapat menyebabkan wanita mengalami kanker payudara dan kehamilan prematur pada kehamilan yang berikutnya.

 

  • Bahaya pada mental

Terdapat banyak bukti bahwa bahaya aborsi bagi kesehatan wanita dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental dan emosional.

Wanita yang mengalami aborsi dapat memiliki penurunan kesehatan emosional dan mental yang terjadi selama beberapa hari maupun bertahun-tahun.

Ini seperti adanya gangguan makan, depresi, pikiran bunuh diri, disfungsi seksual dan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan.

Perasaan bersalah, menyesal, malu dan kecemasan juga sering terjadi pada wanita yang telah melakukan aborsi.

Sebanyak 81% wanita mengalami masalah kesehatan mental setelah melakukan aborsi.

Dokter 24 Jam Ke Rumah Anda Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Aborsi medis biasanya dilakukan oleh dokter apabila terjadi komplikasi pada kehamilan serta beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kehamilan sehingga aborsi perlu dilakukan.

Meskipun begitu, wanita yang mengalami aborsi perlu mendapatkan penanganan yang tepat untuk melindungi kesehatan fisik dan mentalnya.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Medi-Call di rumah apabila Anda ingin atau telah melakukan aborsi.

Ini bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan menjelang atau setelah melakukan aborsi.

Layanan konsultasi dokter Medi-Call dapat dilakukan di rumah cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status